Episode 14 = Menginap Di Bandung

22 7 0
                                    

15:23 WIB

Mereka masih terus berjalan terus-menerus. Hingga akhirnya mereka sampai di salah satu perumahan bandung.

"Ini udah mau sore, kita mendingan nginep aja dulu di perumahan ini. Mumpung zombienya masih pada neduh" ucap Bryan yang mobilnya berada diposisi depan.

"Yaudah, gue bilang Amel dulu" ucap Frisca sembari mengambil handphonenya di saku bajunya.

Kringg....
Kringgg....
Kkringg....

Handphone Amelia bergetar, dia mengambil handphonenya di saku bajunya.

"Siapa mel?" ucap Rizky kepada Amelia.

"Frisca" jawab Amelia. Rizky hanya mengganguk.

Halo mel?

Iya ada apaan fris

Kata Bryan kita nginep di perumahan ini dulu. Soalnya udah mau sore, kalo misalkan kita lanjutin perjalanan takutnya kita diserang zombie

Oh gitu, yaudah. Gue bilang Ridwan

Yaudah

Titt....
Titt....

"Frisca bilang apaan mel?" tanya Rizky.

"Katanya kita nginep aja dulu diperumahan ini dulu. Kalo kita lanjutin perjalanan, takutnya zombienya nyerang kita. Inikan udah mau sore" jelas Amelia. Yang lain hanya mengganguk. Mereka sudah berhenti disalah satu rumah mewah. Bryan membuka pintunya dengan kawat.

Krekk....

Pintupun terbuka. Mereka langsung segera masuk dan Bryan mengunci pintunya kembali. Rumahnya sangat luas dan indah. Ruangannya memiliki 3 sofa panjang yang empuk, ditengah-tenganya meja panjang yang terbuat dari kayu pinus, didepannya meja, televisi yang sangat besar. Sedangkan, dapur berada tak jauh dari ruang tamu. Dapurnya sangat rapi. Memiliki 2 kompor gas yang panjang dan 1 kulkas tinggi, tempat bumbu tersusun rapi di atas kompor, tempat alat makan juga tersusun rapi diatas cucian piring. Dan dibawah tangga sebuah kamar yang luas, ranjang yang cukup 3 orang, didepan ranjang terdapat televisi yang besar, samping televisi, sebuah lemari yang berisikan pakaian pria dan wanita yamg banyak. Sedangkan lantai dua mempunyai 2 kamar dan kamarnya sama seperti yang dilantai pertama. Hanya saja ranjangnya hanya cukup untuk 2 orang.

20:37 WIB

Semuanya sedang makan bersama di ruang tamu. Tidak ada suara apapun, hanya suara sendok saja yang berbunyi. Setelah mereka selesai makan, Frisca mencuci semua piring dan gelas yang tadi mereka makan.

Eeeggghhhh.....

"Jorok banget lo Ki!" kesal Tannisa kepada Rizky. Rizky hanya terkekeh.

01:12 WIB

Semuanya sudah tertidur di kamar mereka masing-masing. Tannisa, Frisca dan Amelia tidur di lantai pertama, Rizky dan Edward tidur dilantai dua pojok kanan, Ridwan dan Bryan tidur di lantai dua pojok kiri, sedangkan, Ayahnya prilly tidur di ruang tamu. Pada saat mereka tertidur, Frisca terbangun karena panggilan alam.

"Tan temenin gue pergi kekamar mandi yok" ucap Frisca membangunkan Tannisa yang berada dialam mimpinya.

"Pergi aja sendiri ah. Jangan ganggu gue" ucap Tannisa masih dengan mata tertutup.

"Please tan, kebelet pipis nih gue" mohon Frisca sembari menggoyangkan tubuhnya Tannisa.

"Masih ngantuk gue ah, sama amel aja sono" ucap Tannisa yang kin berganti posisi. Yang tadinya berhadapan dengan Frisca, kini membelakangin Frisca. Frisca berganti posisi. Dia pergi ke Amelia.

"Mel temenin gue kekamar mandi yok. Gue mau pipis, kebelet banget nih" ucap Frisca sembari menggoyangkan bada Amelia. Karena gak ada jawaban dari Amelia, Frisca mengulang perkataannya tadi.

"Mel temenin gue yok, bentaran doang, please mel" mohon Amelia.

"Sendiri aja ah. Kalo lo takut kan ada Ayahnya prilly. Lo tinggal bangunin dia" ucap Amelia dengan mata tertutup. Akhirnya Frisca pergi keluar sendirian untuk kekamar mandi karena panggilan alam. Pada saat Frisca sampai di dapur.

Klentang......

Suara panci terjatuh dan Frisca langsung masuk kekamar mandi. Pada saat Frisca sudah selesai dengan panggilan alamnya, frisca ingin sekali keluar, tapi dia takut karena suara tadi yang menggangetkannya.

Keluar gak ya? Kalo keluar nanti gue bisa ditangkap sama hantu, kalo gak keluar gue disini terus. Masa iya gue tidur disini. Pikir Frisca. Frisca berpikir kalau suara barusan karena makhluk halus.

Klentang......

"Aaaaarrggghhhh......" teriak Frisca didalam kamar mandi karena dia mendengar suara itu lagi.

Bersambung..........


Zombies IslandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang