Zombies Island

Episode 20 = Kecelakaan

11:24 WIB 01 Mei 2021

"Frisca!!!lama banget lo!!" teriak Rizky. Karena tidak ada jawaban dari Frisca, Rizky berteriak kembali.

"FRISCA!!!!!!!" teriak Rizky tambah kencang.

"Iya iya sabar apa" jawab Frisca dengan ketus.

"Iya iya iya iya. Lama banget lo. Ngapain aja sih lo?!" tanya Rizky dengan kesal.

"Bukan urusan lo!!!" jawab Frisca berteriak.

"Udah, udah. kalian berdua berantem terus. Dah yok" ucap Bryan menengahi. Mereka pergi dengan mobil polisi. Kali ini, satu mobil lima orang. Karena hanya Bryan saja yang bisa mengendarai mobil. Mereka melaju dengan cepat. Hingga tanpa mereka sadari, ada sebuah mobil yang berlawan arah mendekati nereka juga dengan cepat. Dan......

Brukkk.....
Krakk....
Duarr....

Kedua mobil pun tertabrak dengan cukup keras. Di mobil polisi, Bryan dan Frisca kepalanya terluka parah. Mengeluarkan banyak darah. Dan Ridwan mengalami benturan sangat keras dari aspal jalan, kaca mobil dan kursi mobil. Sedangkan Rizky dan Ayahnya prilly mengalami serpihan kaca dan lecetan badan akibat tabrakan barusan. Yang hidup di mobil polisi hanya Rizky dan Ayahnya prilly. Frisca, Bryan dan Ridwan meninggal dunia dengan tragis. Sedangkan keadaan mobil lamborghini sudah rusak parah. Pria paruh baya dan perempuan paruh baya itu mengalami luka dikepala dan kaki hingga kelingking perempuan itu putus,  dan seorang dua anak yaitu laki-laki dan perempuan kakinya tergencet oleh mobil dan kepala anak laki-laki itu mengalami luka bakar yang parah karena terseret jalan aspal yang sangat panas. Sedangkan seorang perempuan remaja terkena serpihan kaca dan tangannya tergencet oleh kursi mobil. Yang hidup di mobil lamborghini hanya seorang remaja perempuan. Perempuan paruh baya, pria paruh baya, dan dua anak telah meninggal. Remaja perempuan itu berteriak dengan lirih menandakan perempuan remaja itu butuh pertolongan karena tangannya tergencet kursi.

"T-to-tolonggg" lirih remaja perempuan itu. Remaja itu terus meminta tolong tetapi tidak ada sahutan hingga akhirnya dia pingsan.

Amelia POV

Kenapa begitu gelap? Apa mati lampu? Apa gue lagi ada dialam kubur? Atau diakhirat? Tunggu!!kok ada cahaya kecil yang lama-lama membesar. Cahyanya silau banget.

Dia udah bangun!!!!

Beneran om?!!!

Iya sini deh liat!!!

Suara itu. Gue kayak pernah dengar suara itu. Tapi dimana? Suara siapa? Dan tiba-tiba mata gue melihat dua orang pria. Yang satu seumuran gue dan yang satu lagi udah begitu tua.

"Amell. Lo udah bangun mel!??" tanya pria remaja itu ke gue. Eh dia bukannya-----.

"Eh lo bukannya Rizky kan?" tanya Amelia dengan suara lirih.

"Iya ini gue" jawab pria remaja itu yang tidak lain Rizky.

"Kok gue bisa disini? Ini tempat apaan? Yang lain pada kemana?" tabya gue bertubi-tubi. Yap, gue bingung akan semua ini. Gue seperti dilahirkan kembali. Tidak tahu apapun.

"Waktu kemarin, rencananya gue sama yang lain mau pergi kejakarta. Eh gak taunya ada mobil yang deketin kita. Kita tertabrak. Terus----" ucap Rizky memberhentikan ucapannya. Kenapa dia bikin gue pusing sih?!.

"Terus kenapa?" tanya gue penasaran. Dan gak lama Rizky menangis dengan kencang. Dan gue ditambah bikin bingung. Apa dia udag gila?.

"Jelasin yang bener dong ki. Gue penasaran" ucap gue.

"Frisca, Bryan sama Ridwan meninggal gara-gara kecelakaan kemarin" ucap Rizky lirih sembari menunduk. Spontan gue terkejut dengan ucapan Rizky.

"Mel. Bangun mel!!. Jangan melamun terus!!" teriak Rizky menyadarkan gue.

"Terus keadaan yang di mobil lamborghini gimana?" tanya gue tambah penasaran.

"Seorang bapak, ibu sama dua anak kecil meninggal. Terus karena kita mendengar suara orang minta tolong, kita ke mobil itu. Gak taunya lo yang minta tolong" jelas Rizky.

Ya tuhan. Kenapa bisa gini sih hidupku. Waktu aku kecil keluargaku meninggal. Terus Ridho, Edward, Tannisa, abis itu Frisca, Bryan, Ridwan, pak putra, bu siska, Stuart, sama bella. Kenapa harus mereka semua ya tuhan?

"Mel. Kenapa lo bisa ketemu sama mereka. Terus Edward sama Tannisa kemana?" tanya Rizky ke gue.

"Jadi-------------"

Bersambung..............