Zombies Island

Episode 24 = Byeee Amelia

09:30 WIB, 06 Februari 2022

Krrrrriiiiinngggg.......

Bel Istirahat berbunyi. Amelia segera pergi kekantin sendirian.

"Pak, beli Mie Ayamnya satu" ucap Amelia kepada penjual kantin mie ayam tersebut.

"Oh iya neng. Tunggu sebentar ya" ucap bapak kantin itu. Amelia duduk dikantin menunggu mie ayam datang. Gak lama, mie ayam pun datang.

"Nih neng mie ayamnya" ucap bapak kantin itu sembari menyuguhkan semangkuk mie ayam, es teh, saus, sambal, dan kecap.

"Oh iya, nih uangnya pak" ucap Amelia sembari menyodorkan uang senilai 10 ribu rupiah.

Amelia memakan mie ayam sembari memainkan handphonenya.

"Dooorrr!!!!!" teriak seorang pria menggagetkan Amelia. Amelia menatap pria yang menggagetkan dia. Ternyata pria tersebut adalah Rizky.

"Boleh duduk?" tanya Rizky. Amelia tidak menjawab pertannyaan Rizky.

"Haloo???boleh duduk gak nih???" tanya Rizky kembali.

"Terserah" ucap singkat Amelia. Rizky bingung dengan sifatnya Amelia. Rizky duduk disamping amelia. Amelia menjauhi Rizky.

"Lo kenapa sih?" tanya Rizky ke Amelia. Amelia tidak menjawab pertannyab Rizky. Dia tetap menikmati acara makannya.

"Mel, gue nanya sama lo!!" kini, Rizky sudah menaikkan nada bicaranya membuat Amelia ketakutan.

"Nanya apaan?" tanya Amelia santai.

"Lo kenapa sih sekarang berubah?" tanya Rizky.

"Gak papa" jawab singkat Amelia. Rizky merasa kesal dan pergi meninggalkan Amelia sendiri. Dan Rizky duduk bersama teman sekelasnya.

"Lo kenapa sih deketin cewek itu terus?" tanya temannya Rizky, Edo.

"Deketin gigilo, dia sahabat gue dari dulu. Tapi sekarang dia berubah. Berubah jadi cuek" jawab Rizky.

"Cewek itu bukannya yang paling dibenci sama satu sekolah ya?" tanya temannya Rizky yang satunya lagi, Tegar.

"Iya, gue kasihan sama dia. Dulu sahabat dia banyak banget. Tapi sahabat kita meninggal satu persatu" ucap Rizky melihat Amelia. Mereka terus berbincang-bincang.

Amelia sudah selesai makan, dia segera pergi ke perpustakaan untuk membaca buku. Pada saat Amelia berjalan, dia diselengkat oleh Rani. Amelia pun terjatuh dan semua orang menertawakan Amelia kecuali Rizky, Edo dan Tegar. Mereka menghampiri Amelia.

"Apa-apaan lo nyelengkat amel?!" tanya Rizky ke rani dengan kesal. Rani hanya diam tak berkutip.

"Denger ya kalian semua yang ada disini. Emang lo pada gak kasian ngeliat Amelia diginiin? Salah Amelia apa sampe-sampe kalian ngebully Amelia terus. Amelia salah apa emangnya? Coba kalo kalian diposisi dia. Kalian pasti sedih banget kan. Amelia itu udah kehilangan orang tuanya, sahabat terbaiknya, lingkungan lamanya. Emang kalian gak kasian? Kenapa sih kalian benci banget sama Amelia? Gue sering ngeliat dia dibully terus. Dipukul, dijambak, ditampar, dikatain, ditendang, dimarahin, diisengin. Gue gak tega ngeliat sahabat lama gue diginiin!!!!!"  teriak Rizky menggelegar satu kantin. Semuanya diam. Tidak ada yang bicara sama sekali.

Rizky menyodorkan tangannya untuk membantu Amelia bangun. Tapi, Amelia menyingkitkan tangan Rizky. Amelia langsung pergi dengan keadaan menangis. Semuanya menatap Amelia termasuk Rizky.

Amelia sedang berada di luar sekolah. Dia menangis dengan sangat kencang.

"Ya tuhan, apakah ini ujianmu untukku? Kenapa kau memberiku ujian yang sangat sulit? Aku udah gak tahan lagi. Aku udah tersiksa. Frisca, Tannisa, Edward, Ridwan, Ridho. Tolong temenin gue lagi. Gue kangen sama kalian. Ibu, ayah. Amel kangen sama kalian. Rizky. Maaf gue harus jauh dari lo. Ini demi kebaikan gue. Gue sebenarnya mau banget deket sama lo. Gue udah anggap lo sebagai abang gue. Kenapa sih semuanya benci banget sama gur? Apa gue harus pergi dari dunia ini supaya gak ada yang benci sama gue lagi. Ya, gue harus pergi dari dunia ini secepatnya. Gue harus nyusul sahabat dan keluarga gue disana. Mereka pasti udah nungguin gue. Tungguin Amel ya Frisca, Tannisa, Ridho, Ridwan, Edward, Bryan, pak putra, bu siska, Stuart, bella, ayah dan ibu. Kalian tungguin amel ya. Amel pasti bakalan datang secepatnya kok"

Bersambung..........