BAGIAN 8

477 33 4
                                    

Sorry guys adegan dewasa ya...
Yang usianya kurang 21+ minggat dulu...
Baru pertama buat NC, harap maklum...

Sebuah kata yang menyulut nafsu Yoong, dia tidak peduli lagi dengan segala hal yang akan terjadi kedepannya. Dengan perasaan bahagia yang membuncang, dia mengangkat tubuh Seohyun dan membaringkannya dengan amat sangat lembut ditempat tidur yang selama beberapa minggu ditempati Seohyun sendiri.

Sejujurnya, Yoong tidak tahu harus memulai dari mana, karena ini baru pertama baginya. Dia... kembali menatap bibir Seohyun yang masih basah karena aktifitas ciuman mereka menit sebelumnya.

Kembali Yoong melumat bibir itu dengan tidak sabar, rasanya sungguh berbeda dengan sebelumnya, dia tidak peduli jika besok pagi harus mendapati bibir bengkak Seohyun.

Yoong menggeser arah bibirnya, dengan penuh cinta dia mengecup tiap jengkal wajah Seohyun. Dia benar-benar mencintai yeoja yang kini dalam rangkuhannya. Terakhir kecupannya jatuh didahi Seohyun, lama dan menenangkan.

"Bagaimana ini baby... aku semakin mencintaimu?" Yoong menggerang tidak sabar.

Mata Seohyun menatap lawan yang ada diatasnya sayu. Dia hanya menatap mata Yoong penuh nafsu sambil sesekali membelai pipinya, kemudian mengecup pipi Yoong sebentar, "Kamu boleh melakukan apapun yang kamu inginkan!"

Yoong kembali menyambar bibir Seohyun, rasanya dia tergila-gila dengan benda itu. Rasa manis hasil pertukaran saliva mereka menimbulkan rasa bergejok yang lain. Semakin membuat udara memanas walaupun AC ruangan sudah dalam mode maksimal.

Leher jenjang nan putih Seohyun tidak luput dari cumbuannya, bahkan Yoong seakan  menggila disana, dia terus memberikan kecupan basah sambil menyedot. Memberikan tanda kepemilikan.

"Eegghhh... Yoong... tidak... jangan disana...," Seohyun ingin segera mengembalikan kesadarannya ditengah kenikmatan yang bertubi-tubi Yoong lancarkan. Dia yakin besok pagi lehernya akan penuh kissmark hasil karya Yoong.

Sengaja? ya Yoong sengaja melakukannya. Dia ingin mengukuhkan pada dunia Seohyun miliknya. Masih ingin berlama-lama dengan leher Seohyun, tangan terampil Yoong sudah berhasil melucuti pakaian bagian atas Seohyun, bahkan bra nya pun terlempar entah kemana.

Yoong menarik kepalanya, menatap tubuh setengah telanjang Amanda yang ada dibawahnya. Wajah merah yang penuh nafsu sama dengan dirinya. Menikmati setiap sentuhan yang mereka lakukan.

Sedangkan Seohyun yang sadar Yoong menatap tubuh telanjangnya hanya menoleh kesamping menghindari tatapan Yoong sambil menutup kedua payudara dengan kedua tangan. Malu!

Dengan gerakan lembut Yoong mengunci kedua tangan Seohyun keatas, "Biarkan aku menatap sebentar lagi baby... ini sangat... sangat...," Yoong sudah tidak bisa bicara lagi karena mulutnya tersumpal dengan salah satu payudara Seohyun yang jelas membuat Seohyun terlonjak tidak karuan. Lagi entah sudah berapa tanda yang dia tinggalkan disetiap bagian tubuh Seohyun.

"Yoong... lebih... eenggghhh lebih... keras...," Seohyun yang berhasil melepaskan kedua tangannya dari tangan Yoong beralih menekan kepala Yoong dan membenamkan pada dadanya, napasnya kian tersenggal menahan sejuta kenikmatan. Lidah Yoong yang menari didadanya membuatnya makin menggila.

"Aku mencintaimu Seobaby!" lagi... pernyataan cinta Yoong lagi dan lagi kembali menghangatkannya. Dicintai sebegitu besarnya membuatnya melambung tinggi. Seohyun menarik kepala Yoong dari dadanya dan menciumnya dengan tidak sabaran.

Dengan gerakan terburu-buru Seohyun melepas setiap kancing dari baju Yoong dan membuangnya sembarangan, dia memainkan puting kecil Yoong dengan jari tangannya yang membuat Yoong tidak terkendali dan menggigit bahu mulus Seohyun. Yoong merasakan sengatan listrik yang luar biasa nikmat.

HURTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang