BAGIAN 12

298 32 11
                                    

"Miyoungie... mianhae... jebal buka pintunya... aku merindukan Aaron!" Sudah hampir satu jam Taeyoen memohon didepan pintu apartemen Jessica.

Didalam Jessica sedang makan malam bersama Soojung saat tiba-tiba Tiffany datang sambil menggendong Aaron, diikuti Taeyoen terkunci diluar saat mengejarnya. Sungguh drama percintaan yang membosankan.

"Eonni... bukankah drama percintaan mereka seperti remaja?" Soojung berkomentar tentang drama percintaan sunbae nya.

"Taeyoen mencintainya begitu banyak, hanya saja Tiffany masih termakan rasa bersalah pada mantan kekasihnya. Itu cukup rumit!" Jessica berkata sambil memperhatikan Tiffany yang terus mengintip intercom apartemen miliknya.

"Lalu kenapa harus disini eonni? Kenapa bukan diapartemen Tiffany sunbaenim?"

"Taeyoen kenal akrab dengan pengurus apartemen dan juga tau keylock apartemen Tiffany. Jadi mudah baginya masuk apartemen itu."

Soojung mengangguk mengerti, "Sebenarnya aku ingin menanyakan ini sejak kemarin eonni, kau... seperti saat peduli dengan Yoong oppa, apa kau mengenalnya?" tanya Soojung hati-hati.

"Eonni akan membalik pertanyaannya lebih dulu, bagaimana hubungan kalian sehingga kau mempunyai foto telanjang dadanya? Dia orang yang susah sekali dekat dengan yang lain."

"Dia kekas...," Soojung menjeda kalimatnya, seperti berpikir sejenak, "Oppa sebelah rumah, kami tetangga!"

"Bisa dimengerti. Untuk eonni dia seperti... seorang..., " Jessica kesulitan menggambarkan status Yoong untuk dirinya, "Teman."

Soojung kembali mengangguk, "Ah... bukankah terakhir kali kau bekerja sama dengan perusahaan Yoong oppa, mungkin karena itu kalian bisa berteman."

Ddrrttt... ddrrttt...

Jessica mengangkat ponsel disebelahnya, nomer asing yang tidak ada didaftarnya. "Yeoboseo!"

"Yeoboseo nona Jung. Saya Oh Yonji, asisten pribadi Presdir Kwon. Saya ingin minta tolong..."

***

Tepat dibelakang mobil Yul, Jessica berusaha mendahului, setidaknya dia ingin menghentikan Yul yang sedang kondisi emosi menuju kesuatu tempat.

Dengan tangan kirinya, Jessica mencoba menghubungi Yul namun sampai tut kesekian, Yul tetap mengacuhkan panggilannya, "Shit Kwon Yul, jebal angkatlah!" desis Jessica masih menfokuskan matanya kedepan kemudi.

Yul berhenti dilestorant mewah dan bergegas masuk, sedangkan Jessica yang sudah berhasil mengimbangi langkahnya berusaha menahan tubuh Yul dan mendorongnya kebelakang, "Jebal Yul! Jangan seperti ini!"

Yul bergeming, dia menyingkirkan tubuh Jessica dengan mudah kemudian melangkah masuk kedalam lestorant mewah yang sudah disewa dongsaeng nya untuk makan malam romantis bersama kekasihnya.

Tanpa mengatakan apapun Yul menarik kerah dongsaeng nya dan...

BRRAAAKK...

Hanya satu hantaman membuat sang dongsaeng yang belum tahu situasinya terjungkal kebawah.

"Yoongie ya!" pekik Seohyun segera menghambur memeluk kekasihnya dibawah. Menutupi tubuh kekasihnya dari amukam mantan kekasihnya, berusaha melindunginya.

Yoong jelas dapat merasakan bibirnya sedikit terkoyak. Pukulan Yul yang luar biasa kuat membuatnya dapat merasakan aroma besi menyengat masuk kehidungnya. Dia sungguh tidak mengerti alasan apa yang membuat hyung nya tega menghantamkan pukulan padanya.

HURTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang