epithalamion ; pdx101

kyumo #1

donghyun : halooo donghyun di sini dengan epithalamion episode ke sembilan bersama

minkyu : kim minkyu

jungmo : dan goo jungmooooo

*musik pembuka*

donghyun : gimana, kak? nikahan lancar dong ya?

jungmoo : lancar banget kok. semua juga ikut melancarkan

donghyun : sebelum mutusin  buat nikah, awalnya dulu kenalan dimana dan gimana sih, kak?

minkyu : kita dulu sekampus kan terus sempet sekelas waktu ada kuliah umum gitu. tapi baru mulai akrab waktu aku ikut proyek dosen yang kebetulan pamannya kak jungmo dan dia ikut bantuin juga

jungmo : minkyu dulu kan salah satu mahasiswa kebanggannya paman aku, jadi diajakin terus ikut proyek. aku dulu kan juga sering diantar paman kalau gabawa mobil. jadinya ya kenal dari situ

donghyun : gimana ceritanya sampai kalian memutuskan untuk menikah?

minkyu : kita mulai pacaran waktu jungmo masuk tahun terakhir sih. kalau dihitung ya udah lama juga kita pacaran. terus tahun kemarin, ayahnya kak jungmo nanyain terus kan kapan ngelamar, berani ngelamar apa nggak, dan sebagainya. terus, yaudah, kita tunangan.

jungmo : jangka waktunya emang lumayan lama sih dari tunangan ke nikahnya, hampir satu setengah tahun. sebenernya ya banyak desakan dari berbagai pihak, tapi karena kitanya juga siap baru tahun ini, jadi ya baru tahun ini kita nikah.

donghyun : terus waktu persiapan pernikahannya gimana?

minkyu : ini tuh banyak selisihnya sama wo haha

jungmo : waktu itu karena tanggal kita berubah terus jadi sering crash gitu lo sama vendor. tiap meeting juga kitanya ngulur waktu terus. tapi begitu kita siap, semuanya lancar banget sih. apalagi ya emang kita siapinnya lama gitu

donghyun : terus, kak, apa aja sih yang berubah begitu kalian nikah?

jungmo : lebih tepatnya ada beberapa yang kita baru tau sih antara satu sama lain. kaya minkyu yang kopi paginya harus drip atau dia yang maunya baju ditata sesuai warnanya di lemari

minkyu : kita jadi sedikit banyak sadar sih kalau ternyata kita belum semengenal itu haha

jungmo : oh iya, sama itu yang berubah. gimana, kyu, kalau tidur di rumah papa?

donghyun : eh, gimana, kak?

jungmo : jadi, hyun, di rumah kan style nya tradisional korea gitu kan, terus minkyu itu nggak biasa gitu loh tiap nginep di rumah

minkyu : di rumah keluarga tuh kamarnya kaya paviliun-paviliun gitu lo, hyun. kamarnya kak jungmo kan ya punya paviliun sendiri. pintunya ya pake pintu geser kertas gitu tapi ada ac di kamarnya.

donghyun : tidurnya pake kasur lipat gitu, kak?

minkyu : ya, iya. kontras banget kan sama di apartemenku. apalagi kita sehari-hari ya di apart gitu. masih suka kaget aja. walaupun dari dulu sering ke rumah kan nggak pernah sampe dalem kamarnya hahaha

donghyun : wah lucu juga ya, kak, pengalamannya hahaha. oh iya, kalian berdua kan udah bulan madu juga kemarin. ceritain dong, kak, pengalaman bulan madu kalian...

jungmo : awalnya rencana kita bulan madu ke bali aja. karena ya nggak terlalu jauh jadi nggak capek di jalan juga. udah sempet ngehubungin pihak sana, eh papa ngasih tiket ke seychelles

minkyu : karena sayang kalau nggak kepake juga, ya udah kita berangkat ke sana. ya staycation gitu sih. kamar kita ngehadap laut langsung gitu.

jungmo : minkyu tuh tiap pagi, aku baru bangun, dia pasti lagi berenang di laut haha

donghyun : wah asik banget, kak. pertanyaan selanjutnya, soal rencana punya anak nih, kak, gimana?

*minkyu jungmo saling pandang*

minkyu : kita sih sebenarnya mau nunda dulu. ya setahun dua tahun lah.

jungmo : pertimbangannya kan juga banyak mau punya anak tuh. aku sendiri juga masih belum siap kalau bayangin ngantor tapi kepikiran anak di rumah

donghyun : pertanyaan terakhir, momen apa sih yang paling mengesankan selama persiapan nikah? apa lamarannya, atau malah bulan madunya apa gimana?

minkyu : sebenarnya kan kita udah tunangan dari lama ya. rencana awalnya ya emang mau nikah setahun setelah tunangan. tapi ternyata ditengah periapan dan segala macem, dilema-dilema itu pada dateng. masa di mana kita menangani keraguan itu sih yang mengesankan buat kita

jungmo : apalagi aku sama minkyu menghadapi keraguannya itu caranya beda, prosesnya juga beda. waktu itu juga kita belajar banyak buat lebih ngerti satu sama lain sih

donghyun : wah, makasih banget ya, kak, udah mau cerita soal kisah pernikahan kalian. sampai di sini donghyun

minkyu : minkyu

jungmo : jungmo

donghyun : pamit undur diri. makasih buat semua yang udah nonton. sampai jumpa!

.

layar berubah jadi hitam. hening selama lima detik, kemudian terdengar samar suara gesekan kain dari gerakan tubuh.

donghyun mengecek kembali pengaturan kameranya. benda hitam yang berdiri di atas tiga kaki itu menyorot satu kursi kayu yang dicat putih juga dinding batu yang dirambati hedera helix di belakangnya.

setelah menekan memastikannya sesuai, donghyun berlari kecil ke kursi, duduk dengan tenang dan tersenyum.

"jadi," donghyun menarik sudut bibirnya makin lebar, "kita sudah sampai di akhir epithalamion."

"setiap pernikahan punya kisah dan konfliknya masing-masing. tidak ada satu yang lebih baik dari yang lain."

donghyun mengalihkan pandangan ke kaki tripod.

"mungkin setelah melihat semuanya, kita mulai berpikir bahwa pernikahan tidak semudah itu. karena memang menikah bukan keputusan yang diambil semudah membalik telapak tangan."

donghyun kembali menatap kamera.

"tapi inilah epithalamion, di mana pernikahan tidak selalu tentang kebahagiaan. pernikahan, juga persiapannya, adalah proses di mana kebahagiaan adalah puncak dari proses itu."

donghyun menarik senyumnya makin cerah.

"atas seluruh cinta yang diberikan untuk epithalamion, terima kasih."

donghyun mengangkat telapak tangannya menghadap kamera.

"sampai di sini, keum donghyun, pamit undur diri."

.

.

.

nb : yang perkenalan lebih awal di #1 top loh padahal :( aku team top!kyu :")