epithalamion ; pdx101

kyumo #2

jungmo lahir di tengah keluarga yang menjunjung tinggi adat dan budaya. ia tumbuh besar melihat ayahnya berkuasa secara mutlak di rumah. ibunya dipaksa tunduk pada segala keputusan kepala keluarga. pun paman-pamannya yang semuanya tinggal di komplek yang sama.

pihak dominan ditempatkan di strata tertinggi di keluarganya. di mata ayahnya, jungmo tidak akan pernah bisa melampaui kakak laki-lakinya, seberapa keras pun jungmo berusaha.

.

.

"mo?"

"jungmo?"

jungmo tersentak dari lamunannya. mobil yang ia naiki sudah berhenti total di bahu jalan.

minkyu menatapnya khawatir dari balik kemudi.

"kenapa? ada masalah?" tanyanya pelan-pelan.

jungmo dan minkyu berencana makan malam di salah satu restoran santai dekat sungai han.

jungmo menggeleng cepat-cepat. "eh, nggak. tadi lagi ngelamun aja. maaf ya"

minkyu masih memandangnya khawatir, tampak tak percaya pada elakan jungmo.

"bener? ada masalah ya di kantor?"

jungmo kembali menggeleng. "nggak kok, beneran. udah yuk, kita turun aja."

jungmo mendahului minkyu keluar mobil, mencoba lari dari pertanyaan minkyu.

jungmo dan minkyu kenal sejak lama. sejak minkyu masih mahasiswa baru dan bergabung di ukm yang sama dengan jungmo.

tapi jungmo hanya tau minkyu sebagai mahasiswa dengan nilai masuk tertinggi di angkatannya saat itu. cukup mengundang iri hati jungmo yang 'hanya' Top 50 dari empat ribu mahasiswa tahun sebelumnya.

mereka baru kenal dekat saat jungmo masuk tahun ketiga.

minkyu yang berada di jurusan teknik industri kebetulan adalah mahasiswa dari salah satu pamannya. sebagai anak emas, paman jungmo dengan semangat mengajak minkyu ikut proyek kerja bersamanya.

seringkali diskusi antara minkyu dan pamannya dilakukan di kawasan rumah mereka, di bangunan pusat yang memang difungsikan untuk menerima tamu.

entah kebetulan atau tidak, jungmo seringkali lewat dan berakhir diminta untuk menyeduh minum dan membuat kudapan ringan buat minkyu dan pamannya.

lalu satu proyek berikutnya, jungmo diajak ikut andil dalam proyek pamannya untuk memberi pertimbangan aktuari.

juga kim dongbin yang membutuhkan mahasiswa teknik industri dan aktuaria dalam timnya untuk ikut lomba, dan secara kebetulan merekrut keduanya.

intensitas pertemuan mereka mendadak jadi jauh lebih sering dari sebelumnya.

seiring dengan jumlah pertemuan, mereka semakin dekat.

keduanya memutuskan untuk berkencan di hari yang sama ketika minkyu dilantik sebagai ketua himpunan mahasiswa jurusannya.

tapi punya pacar seperti minkyu tidak pernah mudah bagi jungmo.

minkyu yang cerdas. minkyu yang aktif organisasi. minkyu yang populer. minkyu yang dicintai semua orang.

kim minkyu-nya yang sempurna.

.

.

"jungmo"

ayahnya memanggil saat kebetulan jungmo melewati ruang santai, menenteng satu set kotak bekal yang akan dibawanya ke kantor.

"kamu sama minkyu udah nentuin tanggal pernikahan kalian?"

ayahnya bersimpuh di tengah ruangan, menikmati kopi paginya sambil menatap taman yang dikelilingi bangunan rumah mereka.