epithalamion ; pdx101

seungchan #1

donghyun : halooo donghyun di sini! kembali lagi di epithalamion episode keenam!

*donghyun beralih pada seungwoo dan byungchan*

seungwoo : han seungwoo

byungchan : ... dan choi byungchan *melambaikan tangan*

*disela musik pembuka*

donghyun : gimana, kak, nikahannya? lancar kan?

seungwoo : lancar kok untungnya. hampir nggak ada kendala

byungchan : rame banget temen-temen pada datang semua

donghyun : awalnya dulu kenalan dimana dan gimana kesan pertama?

byungchan : dari kerjaan sih sebenarnya. aku kemarin ikut tim desain untuk rebranding salah satu produk di kantor kak seungwoo

seungwoo : haha iya. kebetulan aku masuk tim strategi pemasaran produk di kantor jadi kami sering ketemu juga untuk rapat waktu itu. byungchan cukup cerewet sih dulu kalau diskusi soal desain hahaha

*byungchan memukul lengan seungwoo malu*

donghyun : sebelum memutuskan buat nikah, hubungan kalian sebelumnya gimana sih?

seungwoo : bisa dibilang sih, rekan kerja biasa ya. terus karena sering ketemu buat diskusi produknya juga dan sering ngobrol, kita jadi dekat sih

donghyun : gimana sih sampai kalian memutuskan untuk menikah?

byungchan : ya itu tadi... karena sering ketemu dan banyak ngobrol kita jadi banyak tukar pikiran juga. makin lama makin nyaman dan kita terbuka juga satu sama lain

seungwoo : iya, dan kita juga merasa saling bisa memahami satu sama lain. bisa dibilang juga kita membagi hal yang sama di banyak hal. bisa dibilang juga, umur kita udah cukup matang dan rasanya agak aneh aja kalau kita terlalu lama pacaran atau gimana. jadi yaudah, langsung nikah aja

donghyun : terus waktu persiapan pernikahannya gimana?

byungchan : sebenarnya awalnya kita nggak mau ada resepsi sih. cukup pemberkatan aja. toh biaya resepsi juga nggak sedikit kan...

seungwoo : tapi akhirnya kita memutuskan buat resepsi sih. gimana pun ini pernikahan pertama buat byungchan. aku mau byungchan juga bisa ngerasain pernikahan impiannya diwujudkan

donghyun : ada kesulitan nggak sih kak selama persiapannya?

seungwoo : nggak ada sih kalau teknisnya, ya chan?

byungchan : iya, kita kan juga sama-sama nggak asing dengan persiapan pernikahan. jadi udah nggak begitu berasa ribetnya sih.

donghyun : apa aja sih yang berubah begitu nikah?

byungchan : hmm... apa ya... sekarang sejak nikah aku lebih banyak kerja dari rumah sih karena kerjaanku emang cukup fleksibel

seungwoo : di rumah sekarang ada yang nyambut lagi. sekarang juga ada yang jagain dongpyo jadi nggak nitip ke ibu lagi haha

donghyun : kalian berdua ada rencana bulan madu nggak sih, kak? kan belum nih...

byungchan : hahaha kita sengaja nggak dulu, ya, kak? dongpyo masih kecil juga, kasihan kalau diajak pergi jauh yang perjalanannya lama. nanti dia nggak nyaman

seungwoo : dongpyo kan anaknya pecicilan banget tapi gampang rewel. takutnya selain dia nggak nyaman, kalau naik pesawat, dia nanti ganggu penumpang lain. kasian juga sekecil itu naik pesawat, tekanan udaranya kan beda

donghyun : nah, kak seungwoo kan udah ada dongpyo, tapi kalian pernah ngomongin soal anak kalian sendiri nggak? *donghyun menunjukkan ekspresi canggung karena pertanyaannya terkesan terlalu pribadi*

byungchan : aku sama kak seungwoo udah sepakat buat nunda dulu sih. dongpyo juga masih terlalu kecil buat punya adik

seungwoo : iya, dongpyo satu aja udah bikin pusing. belum siap kita kalau dua hahaha

donghyun : pertanyaan terakhir, momen apa sih yang paling mengesankan selama persiapan nikah? apa lamarannya, atau malah bulan madunya apa gimana?

seungwoo : hmm kita punya kenangan yang sangat berkesan sih waktu minta restu. ke orang tua kita, ke ibunya dongpyo, ke orang tua ibunya dongpyo...

byungchan : iya, dan dari situ juga kita lebih memantapkan alasan kami untuk menikah. bahwa, ya, saat kita menikah, kita benar-benar menyatukan dua lingkup kehidupan yang berbeda

donghyun : wah, gitu ya, kak. makasih banget buat kak seungwoo dan kak byungchan udah mau cerita soal kisah pernikahan mereka. terima kasih buat semua yang udah nonton. sampai di sini donghyun

seungwoo : seungwoo

byungchan : byungchan

donghyun : pamit undur diri. sampai jumpa di kisah selanjutnya!

"donghyun sendiri gimana?" seungwoo bertanya dengan raut muka jahil.

donghyun mengibaskan tangannya. lelah ditanya begitu.

"aku masih terlalu muda, kak. masih perlu banyak belajar."

seungwoo tersenyum.

"iya. jangan terlalu cepat, hyun. belajarlah yang banyak dan dapatkan banyak pengalaman sebelum menikah."

donghyun balas tersenyum. "... iya"

.

.

.

.

.

talking about junsang

aku nggak begitu bisa nulis junsang entah kenapa. feelnya selalu nggak dapet, aku kesal :(

apalagi buat book ini. theyre still babies, how can i write wedding prompt for them :(

hamlem juga babies sih, but i can see wonjin as grown up baby boy:(

junsang kalau aku bikinin ini pasti kebayang jadi pernikahan dini, i CAN'T asdfghjklsjsj book ini kan dibikin buat edukasi juga :(

btw, another shameless promo

hehe