wonjun #2

2.5K 443 57
                                        

"lo tuh mau sampai kapan sih kayak gini, jin?"

wonjin menyesap anggur di tangannya yang bertumpu pada pembatas balkon. "ngomong apa sih, kyu?"

minkyu yang awalnya bersandar pada pembatas balkon memutar tubuhnya mengadap si sahabat.

"lo tuh masih aja nggak mau ngomong sama hyungjun kalo lo suka. udah dari jaman kapan coba? lo tuh udah suka sama dia dari masih smp."

wonjin berdecak kecil lalu menyesap anggurnya lagi. tidak berminat menanggapi.

"dari jaman kita saingan, gue pacaran sama hyungjun, terus putus sampe gue udah punya pacar lagi-bahkan gue tunangan sekarang, lo masih aja nggak bilang ke hyungjun kalo lo suka. mau nunggu sampe kapan?"

minkyu ini sebenarnya nggak habis pikir sama wonjin. bisa-bisanya dia suka sama orang sepuluh tahun tapi nggak ada usaha buat dapetinnya.

"nggak sesimple itu juga lah, kyu. kalau dia nggak suka terus malah ngejauh gimana coba?"

minkyu memutar bola mata. "lo beneran nggak bisa liat? gue berani jamin si hyungjun juga suka sama lo. gue pernah tiga tahun pacaran sama dia"

"dan gue tiga belas tahun kakak adekan sama dia. makasih udah ngingetin," sewot wonjin.

"keburu diembat orang lagi elah, jin."

wonjin tidak membalas, dan lagi-lagi meminum anggur yang cuma dijadikan alasan untuk diam.

"ya terserahlah. gue balik dulu. dicariin ntar kalo kelamaan."

"lo sih, yang punya acara malah ngacir ngomelin gue. sana balik ke tunangan lo."

malam ini adalah malam pertunangan minkyu. wonjin jelas hadir sebagai sahabat. tapi ternyata meskipun sebagai pemilik acara yang sibuk menerima tamu, minkyu masih saja sempat menceramahi wonjin soal hubungannya dengan hyungjun, kawan masa kecil sekaligus cinta pertamanya.

"kak..?"

wonjin menoleh cepat mendengar suara manis itu. "iya, jun? kenapa?"

"udah hampir jam sebelas."

wonjin langsung mengecek jam tangannya. oh sudah pukul sepuluh empat sembilan. pantas saja. "oh iya, yaudah ayo pulang. pamitan dulu sama yang punya acara."

hyungjun mengangguk. ayahnya malam ini memang berpesan untuk tidak pulang terlalu larut. maka wonjin tanpa pikir panjang menolak ajakan minkyu untuk minum setelah pesta.

"kakak ada balapan lagi kapan?" tanya hyungjun beberapa saat begitu mobil wonjin keluar gerbang.

pertunangan minkyu diadakan di incheon, berjarak tempuh satu jam dari rumah hyungjun.

"baru september, jun. di ningbo"

"berapa lama?"

"paling dua mingguan. kenapa? tumben nanyain balapan."

"nggak papa. nanya aja."

wonjin yang sejak kuliah aktif di tim bengkel jurusan teknik mesin kini bekerja sebagai mekanik mobil balap di hyundai. wonjin seringkali keluar negeri untuk ikut kejuaraan. baru tiga hari sebelumnya dia pulang dari balapan di portugal.

"minkyu nekat juga ya berani nerima tantangan papanya kak jungmo buat ngelamar," kata wonjin setelah beberapa saat hening.

"papanya kak jungmo konservatif sih. itu kalau kak minkyu nolak pasti kak jungmo sekarang udah dijodohin sama orang lain"

wonjin tertawa mendengar fakta yang dilontarkan hyungjun.

"kamu nggak papa?"

hyungjun menoleh dengan dahi yang berkerut. "hm?"

epithalamion ; pdx101Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang