"Hei? Kenapa itu?," ucap Soobin seraya menarik tangan Lia. Ia memperhatikan tangan kanan Lia yang terdapat sebuah luka kecil.
"Aku terjatuh," jawab Lia datar.
Soobin terkekeh, "dengar ya Lia, apa menurutmu logis, luka yang membentuk sebuah garis ini terbentuk hanya karena dirimu terjatuh?," Lia terdiam.
"Lia, mengapa kau harus berbohong kepada Soobin?," ucap Kai yang mengetahui kalau Soobin itu sebenarnya tahu luka Lia itu bukan luka karena terjatuh.
"Itu bukan urusanmu," jawab Lia dengan nada yang sama.
"Lia, ini luka sayatan, mana mungkin aku tidak tahu?," ucap Soobin. Lia terdiam lagi.
"Sekarang jelaskan semuanya kepadaku, Lia. Lagipula Kai kan ada disini, mengapa kau tidak mau bercerita?," tanya Soobin dengan nada selembut mungkin.
"Itu karena ada kau disini!," ucap Lia lalu menangis, ia pun menundukkan kepalanya.
"Ingat Lia, kan aku akan menolongmu, kau tidak perlu bersedih," ucap Soobin lalu menghapus air mata Lia.
"Sekarang, kau ceritakan kepada kami yang terjadi tadi," ucap Soobin lalu tersenyum.
Lia tidak bisa apa-apa lagi, ia terpaksa harus bercerita kepada Soobin.

KAMU SEDANG MEMBACA
Lembaran Buku┊soolia✓
Fanfiction[COMPLETED] ❝Tak semua halaman merana, namun yang kelam terlalu berarti.❞ Ini semua tentang Lia, gadis penikmat buku yang memiliki trauma karena satu orang yang pernah berlabuh di kehidupannya. #1 - bighitstan [10/10-19] #4 - soolia [10/10-19] #2...