House of Maknae(s) [✔]

° Rapat

Karena dua hari lagi tugas dari Bu Seohyun sudah harus di kumpulkan, maka kelas XII IPA 3 segera berkumpul dengan kelompok masing masing untuk membahas soal penyelesaian tugas.

Termasuk kelompok Jinsol yang terdiri dari Chaeryeong, Hyunsuk dan Jinsol sendiri.

"Jadi mau di rumah siapa nih?" tanya Chaeryeong memulai pembicaraan.

"Rumah gua gimana?" usul Hyunsuk.

"Gua ngikut aja sih," jawab Jinsol.

"Yaudah rumah Hyunsuk ya? Lumayan ada WiFi gratis," kata Chaeryeong.

"Mau kapan nih? Biar gua bilang Bunda gua buat nyiapin tempat," tanya Hyunsuk.

"Gua besok sore kosong," sahut Chaeryeong.

"Gua ngikut aja," ujar Jinsol.

"Yaudah, besok sore ya? Ok,"

"Eh, permisi, maaf ganggu," kalimat tersebut membuat atensi ketiga orang itu tertuju kepada lelaki jangkung yang kini berdiri di dekat meja tempat mereka rapat.

"Aelah Minkyu, kirain siapa. Kenapa, Min?" tanya Hyunsuk.

"Itu, kan murid di kelas kita jumlahnya genap ya, nah, gua ga kebagian kelompok nih, terus kata Bu Seohyun gua suruh gabung kelompok kalian. Ga keberatan kan?" jelas Minkyu.

Hyunsuk dan Chaeryeong mengangguk secara bersamaan.

"Oke, boleh. Kalau ketambahannya sama lu mah ga akan keberatan ya ga?" dan setelah mengatakan itu, Hyunsuk tertawa kecil.

"Tapi kita udah nentuin kapan dan dimana kerja kelompoknya nih, lu bisa nyesuaiin?" ujar Chaeryeong.

"Emang kapan?"

"Besok sore di rumah gue," jawab Hyunsuk.

"Oh, oke. Gua bisa kok,"

"Oke sip. Udah tau kan apa aja yang harus dibawa?"

Minkyu mengangguk.

Dan dengan demikian, selesai lah rapat kecil dadakan itu. Hyunsuk pun kembali ke bangku aslinya. Dan tersisalah Chaeryeong yang masih duduk di bangku samping Jinsol, dan Minkyu yang masih berdiri di tempatnya.

"Sol, lu kenapa deh? Diem mulu dari tadi perasaan," tanya Chaeryeong yang menyadari akan 'anehnya' Jinsol hari ini.

"Eh? Engga kok. Gua ngomong tadi perasaan,"

"Apaan, ngomongnya udah kaya orang ga ada semangat hidup gitu,"

"Engga kok, gua ga kenapa kenapa,"

"Ga mau cerita nih? Ok," ujar Chaeryeong kemudian berdiri dari duduknya, "Gua mau ke kantin, nitip ga?"

Jinsol menggeleng, nafsu makannya sedang menghilang kali ini.

"Oh, yaudah," gumam Chaeryeong kemudian berjalan keluar kelas.

"Badmood ya?" tanpa diminta, lelaki yang menjabat sebagai ketua di kelasnya itupun duduk di samping Jinsol, tempat Chaeryeong duduk tadi.

Jinsol menggeleng sebagai jawaban.

"Terus kenapa diem aja?"

"Perasaan gua ada ngomong tadi," jawab Jinsol dengan gumaman.

"Tapi gua perhatiin lu ga banyak omong kaya biasanya," ujar Minkyu.

Jinsol menyipitkan matanya, kemudian menoleh ke arah Minkyu, "Lo ngapain merhatiin gua?"

Minkyu balas menolah kearah Jinsol, dan menaikkan kedua alisnya, "Kenapa hm? Salah?"