° Teman

557 83 12
                                    

"Makasih ya, Ru. Udah anterin" ujar Wonyoung begitu dirinya turun dari motor Haruto.

Haruto mengangguk, "Santuy"

"Yaudah, gua pulang dulu ya," lanjut Haruto.

"Oh iya, hati-hati, Ru,"

Haruto kembali mengenakan helmnya dan melajukan motornya.

Wonyoung masih berdiri di depan rumah. Memikirkan, kenapa dia bisa langsung kenal dengan Haruto dan mau pulang bareng dia?

Padahal, Wonyoung tau Haruto pun dari Jiheon pas mereka ke kantin tadi. Jiheon bilang kalo Haruto itu anak aksel juga kaya Wonyoung. Dan Wonyoung cuma ngangguk waktu itu.

Ya, kaget aja sih, tiba tiba Haruto yang keliatan dingin itu tiba-tiba nyapa Wonyoung duluan.

"Won! Minggir elah, ngalangin ae lu!" seruan menyebalkan yang berasal dari mulut Park Jisung itu sontak membuat Wonyoung jalan masuk ke teras, dan membuat Jisung akhirnya bisa memasukkan motornya.

"Ngapain bengong lu?" tanya Jisung setelah turun dari motornya.

"Ngga kok, Kak" jawab Wonyoung yang masih kaget. Ini ngapa Kak Jisung tiba-tiba ngomong sama dia?

"Awas kesambet" ujar Jisung.

Membuat Wonyoung heran, apa yang bisa membuat dua cewe tertarik sama orang senyebelin itu?

Melupakan Jisung, Wonyoung ikut masuk ke dalam rumah.

"Wony tadi jadinya pulang sama siapa?" tanya Jiheon ketika mereka tengah menonton televisi bersama anak-anak yang lainnya.

"Sama temen," jawab Wony.

"Temen apa temen? Gua lihat tadi lu ditawarin pulang bareng sama anak cowok pas di depan gerbang," tanya Lucy, namun matanya fokus ke arah tv, sedangkan tangannya fokus memencet tombol-tombol yang ada di remote.

"Iiih, Wony udah dapet kenalan cowok aja nih," Yeojin juga ikut godain.

"Siapa, Won?" tanya Jiheon nyikut lengan Wonyoung.

Wonyoung senyum kecil sebelum menjawab, "Haruto,"

Dan seketika ruang tengah heboh, "Ooohhh Haruto!"

Membuat Wonyoung tak kuasa menahan tawanya melihat reaksi orang-orang yang menurut Wonyoung berlebihan. Ini tuh cuma pulang bareng gitu loh? Lagian juga Wonyoung ga ada rasa apa apa sama Haruto.

"Petrus Won, gua dukung!" seru Woojin. Walaupun duduk di pojokan sofa dia masih nyimak percakapan teman-temannya.

"Apasih ah, masih kecil juga," gumam Jinsol.

"KECIL APANYA SIH? ORANG DIA CEWE PALING TINGGI DI RUMAH INI?!!" seru Yeojin. Mengingat perbedaan tinggi badan Wonyoung dan dirinya bisa dikatakan cukup jauh.

"Maksud gua umurnya dodol," Jinsol noyor pelan kepala Yeojin.

"Udah 1 SMA, udah besar ya Won," ujar Jiheon noleh ke arah Wonyoung.

Wonyoung yang kali ini tersenyum kaku cuma bisa mengangguk.

Dalam pikirannya terpenuhi,

"Orang aku sukanya Kak Guanlin, kok,"

House of Maknae(s) [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang