Lucy menundukkan kepalanya seraya menatap layar ponselnya yang sedari tadi ia scroll down guna menjelajah beranda instagramnya.
Minhee yang sedari tadi memperhatikan gerak-gerik gadis yang duduk di hadapannya itu pun berdeham pelan.
"Ehm,"
Namun usahanya tersebut gagal. Lucy tidak bergerak dari posisinya.
"Cy, minumannya udah dateng tuh, lo ga akan minum?"
"Eh?" akhirnya Lucy mendongakkan kepalanya sehingga matanya menotis keberadaan segelas Hot Chocolate yang ia pesan tadi diatas meja tempat ia duduk saat ini.
"Udah dingin kayanya tuh," ujar Minhee.
Lucy mengambil gelas itu, dan meminumnya seserutup demi seserutup. Kemudian mengangguk. "Iya udah dingin,"
"Lo sih kelamaan. Ngapain aja sih? Sampe gak sadar itu udah dateng dari tadi?"
Lucy nyengir, "Keasikan tadi, sampe ga denger,"
"Ngeliatin apa sih? Asik banget ya?"
Lucy menggeleng. Dengan cepat Lucy mengunci layar ponselnya, takut keciduk dia lagi stalking ig Jisung. Dan mendadak ia merasa canggung berada dihadapan Minhee dengan tanpa alasan.
"Lo masih suka ya sama Jisung?" ya, terlambat. Minhee udah lihat.
"Hah? Apasi kok lo tiba-tiba nanya begitu?"
"Tinggal jawab aja,"
"Kalau iya, kenapa?"
Minhee menghembuskan napasnya cukup kasar, "Kalau iya, kapan lo sadarnya, Cy?"
'deg'
"Maksud lo?"
"Lo gak sadar kan gua disini udah nunggu lo berapa lama?"
"Hah? Nunggu gue? Buat apa lo nungguin gue?"
"Gua suka sama lo, Cy. Tapi gua tau lo suka sama Jisung. Jadi gua cuma bisa diem selama ini, dan nunggu sampe lo sadar sendiri." ujar Minhee yang secara tidak sengaja mengungkapkan perasaannya.
Mendengar itu, Lucy kini terdiam. Lebih tepatnya bingung harus jawab apa...
"L-lo ga salah?"
"Apanya yang salah?"
"Ga salah suka sama gue???"
Minhee dengan tegas menggeleng. "Gua suka sama lo, Lucy. Dan gak ada yang salah kan dari perasaan ini?" ujarnya memperjelas.
Tanpa Minhee sadari, perkataannya itu membuat jantung Lucy berdetak dua kali lebih cepat dari biasanya.
"S-sejak kapan lo suka sama gue?"
Minhee menyeringai kecil, "Sejak kapannya itu gak penting kan?"
Dan seketika suasana kembali hening.
"Pulang yuk, udah malem. Takutnya lo dicariin orang rumah." ujar Minhee seraya memberikan jaketnya kepada Lucy, mengingat ketika datang ke sini tadi gadis itu tidak membawa jaketnya.
Lucy hanya mengangguk kemudian mengikuti Minhee berjalan keluar dari cafe tersebut.
♧
"EH! Ada yang tau gak Kak Jinsol kemanaaa??" tanya Jiheon sambil menuruni tangga.
"Belanja bulanan bukan?" tanya Samuel yang sedang duduk di sofa ruang tengah.
"Belum pulang ya??"
"Belum kayanya. Kenapa emangnya Ji?" tanya Seonho yang duduk disebelah Samuel.
![](https://img.wattpad.com/cover/170739389-288-k786744.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
House of Maknae(s) [✔]
FanfictionBerisi kisah para Maknae dalam satu lingkup yang sama ©seonoora, 2019