Thirteen

2.4K 114 55
                                    

oOo

Gue yang sedang tenang dan serius membaca novel yang waktu itu dibelikan Dito di Mall,harus rela diganggu oleh kedua teman gue yang tiba-tiba datang dan langsung menanyakan pertanyaan yang menurut gue itu gak penting banget.

"Seriusan kemaren Lo jalan sama Rayhan?!" Tiara memekik ketika mengetahui rumor bahwa kemaren gue jalan bareng Rayhan.

Wajar-wajar aja sih kalau semua gosip cepat menyebar di sekolah gue, apalagi menyangkut Rayhan. Yang katanya digadang-gadang sebagai murid berandalan,suka bolos,pecicilan, tapi apa nyatanya? Ga ada berandalan-berandalannya sedikitpun menurut gue,kalau pecicilan emang iya. Atau mungkin dia emang cowok berandalan,tapi gue nya aja yang belum tau lebih dalam tentang latar belakang Rayhan.

Gue bilang begitu bukan karena gue berpihak sama dia,tapi karena kenyataannya begitu. Gue nggak pernah liat sisi keburukannya dia selain suka bolos,pecicilan, dan suka menganggu orang,merokok, ya walaupun gue baru pernah liat dia merokok sekali tapi ya tetap aja,dia itu perokok.

Alleta buta,kali.

"Bukan jalan,Tiara. Jogging doang gue." Ucap gue membetulkan

"Ya sama aja,Alleta. Mau jalan,mau jogging ya sama aja,ga ada bedanya." Tiara bersikukuh dengan pendapatnya,ia tidak mau kalah.

Ya jelas beda lah, kalo jalan ya kayak jalan-jalan keluar,sedangkan gue kan jogging bareng doang,itu pun gara-gara ketemu ditengah jalan. Jadi emang nggak direncanain sejak awal.

"Ta,Alleta!" Amel berusaha membuyarkan lamunan gue.

Gue sempat mengerjap dan setelah sadar, gue langsung menyelipkan bookmark di halaman yang sudah gue baca dan akan gue lanjut nanti,lalu meletakkannya di meja.

"Lagian Lo tau rumor itu dari mana sih,ha?!" Tanya gue mulai sedikit kesal

Amel yang sedari tadi berdiri bersama Tiara, sekarang ia duduk di bangku yang ada di sebelah gue dengan tidak santai.

"Yaelah,kalo Lo mikir berita ini nyebar di Brightest tercinta ini,Lo salah All. Rumor Lo sama Rayhan nyebarnya di sekolah sebelah, SMA Merpati!" Pernyataan yang diberikan Amel cukup untuk membuat gue diam tak bergeming.

"Dan Lo tau kan,SMA Merpati itu sekolah asal si Rayhan. Tapi gue pikir,Brightest sama Merpati gak bermusuhan sih,jadi aman." Tiara membentuk jarinya seakan-akan menggantikan mulutnya yang akan mengucapkan 'Oke.'

"Yee,nggak ada hubungannya sama bermusuhan sama nggak bermusuhan,kali." Amel menoyor kepala Tiara

Entah siapa yang berani nyebarin rumor pagi-pagi begini, gue nggak tau. Tapi yang jelas,1 Juta % persen gue yakin kemaren ada salah satu anak Brightest yang nggak sengaja ngeliat gue jalan berdua bareng Rayhan,dan gue yakin dia salah paham. Bagaimana dia bisa mikir kalau gue sama Rayhan jalan bareng? Emangnya dia nggak lihat jam?

Gue yang sedang fokus berpikir tanpa sadar gue memainkan kerah baju yang gue pakai. Sebenarnya bukan saat berfikir saja gue memainkan kerah baju,ketika gelisah atau bahkan kaget, gue bakal memainkan kerah baju yang saat itu gue pakai.

"Lo tau siapa yang nyebarin rumor ini?" Tanya gue masih memainkan kerah baju

Amel dan Tiara memandang satu sama lain,setelah itu menggeleng,lalu menghembuskan nafas nya dengan berat hingga gue bisa mendengar suara dari nafas keduanya.

Ketua Kelas Vs Bad BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang