Pernah di suatu malam
Bersamaan dengan sejuknya angin khas pegunungan
Kau membuatku bimbang
Sekaligus kebingungan
Bagai tak tahu jalanEntah mana yang lebih bersinar
Bola matamu yang berbinar
Atau cahaya rembulan yang memancarEntah mana yang lebih memikat
Lengkung senyummu yang hangat
Atau taburan bintang yang gemerlapJika aku tak tahu jawabannya
Maka biarkan saja
Karena yang ku tahu hanyalah
Aku bahagia
Aku menikmatinya
Melihat wajahmu yang terpampang begitu nyata
Kota Seribu Satu Goa (Pacitan),
15 Agustus 2019
KAMU SEDANG MEMBACA
Prasasti Rasa
Poesía📝 Kumpulan puisi Karya saya tidak bagus-bagus sangat (pikir saya), tapi saya harap panjenengan (dengan saya sebagai saksi) adalah sebagus-bagusnya seseorang yang bisa menghargai jerih payah karya orang lain.. (◍•ᴗ•◍)❤ Tentang Prasasti Rasa : "Aku h...