Dulu, aku hanya mengagumimu
Dari jarak jauh
Dulu, aku hanya bisa memujamu
Tanpa kau tahu
Dulu, aku hanya mampu mengawasimu
Dengan mulut yang membisuLalu tiba-tiba saja kau datang menghampiri
Membuat doa-doa terijabahi
Membuat nyatanya sebuah mimpi
Memberi keajaiban hingga detik iniNamun, anganku lantas terlalu jauh
Egoku malah semakin angkuh
Dan hasratku malah kian bergemuruhAh, mengapa rasa syukurku malah menguncup?
Mengapa ia malah kian buruk, kian meredup?
Bukankah sekejap saja kau kecup
Harusnya sudah cukup?Kota Bangkit (Rembang)
23 Agustus 2019
KAMU SEDANG MEMBACA
Prasasti Rasa
Puisi📝 Kumpulan puisi Karya saya tidak bagus-bagus sangat (pikir saya), tapi saya harap panjenengan (dengan saya sebagai saksi) adalah sebagus-bagusnya seseorang yang bisa menghargai jerih payah karya orang lain.. (◍•ᴗ•◍)❤ Tentang Prasasti Rasa : "Aku h...