008 Angin Semilir Berbalut Mesra

83 8 0
                                    

Teruntuk seseorang
Yang menganggap pelupaan
Akan memberiku ketenangan pikiran

Ku harap dipersapaan kita yang selanjutnya
Kita bisa membuat puisi bersama
Sekalipun yang ada
Hanya kata "aku, kamu dan buih-buih di lautan" di setiap baitnya

Ku harap diperjumpaan kita lagi nanti
Kita tak akan lagi menyakiti
Bahwa kita akan melupakan segala tragedi
Yang pernah terjadi

Ku harap jika kita kembali bercengkrama di masa depan
Tak kan ada lagi kebohongan
Yang akan ada hanyalah kejujuran
Meski fakta akan teramat sangat menyakitkan

Ku harap jika kita kembali bertemu
Aku akan mampu menjadi semestamu
Ku sandarkan kepalaku di bahumu
Lalu dengan siap ku dengar segala keluh kesahmu

Jika kau hanya ingin indah
Meski harus diterpa, angin semilir yang berbalut mesra

Maka aku hanya ingin menjadi lilin dalam kegelapan
Yang menerangi segala ketakutan
Meski nyalanya hanya sebatas temaram


Kota Bangkit (Rembang),
5 Agustus 2019

Prasasti RasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang