037 Penuh Kelebayan

17 4 0
                                        

Kau adalah nyatanya sebuah mimpi
Kau adalah sebuah doa yang terijabahi
Kau adalah sebuah keajaiban hingga detik ini

Aku terlalu senang melihat wajahmu
Aku terlalu bahagia menatap lengkung bibirmu
Segala sesuatu tentangmu
Entah itu senyummu
Candamu
Gelak tawamu
Waktu itu
Akan selalu ku rindu

Ku akui kau terkadang picisan
Ku akui kadang kau penuh dengan kelebayan
Ku akui kau penuh dengan keanehan
Namun ku harap hatimu miliki banyak kelembutan

Kau tahu, hingga kini ku masih dirundung kebingungan
Mengapa kau pernah mengajakku terbang
Jauh tinggi menembus awang-awang
Jika pada akhirnya kini kau jatuhkan aku ke dasar jurang
Yang penuh dengan endapan penderitaan


Kota Bangkit (Rembang),
13 Agustus 2019

Prasasti RasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang