Sebuah rasa yang terpendam
Di lubuk hati yang paling dalam
Mengisahkan sebuah memori yang kelam
Tentang cinta yang tak pernah padam
Bersemayam dengan amat sangat
Hingga waktupun berlalu dengan cepat
Hal yang pernah terjadi itu
Kini sudah jadi kenangan lalu
Yang busuk karena waktu
dan tak ada lagi kata menunggu
Kebaikan, dan keburukanmu itu akan selalu ada
Didalam jiwa dan raga
Yang nantinya akan sirna
Ketika semuanya terasa baik-baik saja.
YOU ARE READING
Teruntuk Rindu
PoetryTeruntuk dirimu yang masih ragu Teruntuk dirimu yang memendam pilu, dan Teruntuk dirimu yang selalu menunggu / puspawarsa_