Kumpulan oneshoot 2wish💙💚

MeanPlan : This love 1/3 : Cinta tak terbalas

Ff ini terinspirasi dari adegan di Puppy honey the series 2 episode 2 klo gak salah. Dimana Pick marah karena mengira Rome bilang sama ayah dia kalo mereka kencan dan Pick dorong badan Rome ke mobil lumayan kasar. Dan pas tahu Rome gak ngomong apa-apa Pick nya nyesel dan tiba-tiba kepikiran aku bikin ff buat 2wish dari adegan itu.

~~
Suasana kampus mulai ramai. Semua mahasiswa dan mahasiswi sedang berlalu-lalang menuju kelas mereka masing-masing. Tak terkecuali Plan. Pria manis dan mungil itu berjalan menuju kelasnya bersama teman-temannya yang lain.
Plan mengikuti kelasnya dengan serius, sampai kedatangan seorang pria tampan membuat konsentrasinya sedikit berkurang. Pria tampan itu bernama Mean. Mahasiswa satu angkatan dengannya. Mereka pertama kali bertemu saat masih menjadi maba. Plan jatuh cinta pada pandangan pertama pada Mean sejak saat itu. Meskipun mereka tidak dekat, tapi Plan bersyukur, setidaknya dirinya bisa melihat Mean setiap saat.
Mean sebenarnya orangnya baik dan ramah. Tapi terkadang saat dia merasa marah dan kesal, Mean akan terlihat mengerikan dan sedikit kasar.
Plan berusaha mengalihkan pandangannya dari Mean. Dan mencoba kembali berkonsentrasi dengan penjelasan dosennya.

Kelas berakhir, Plan keluar dari kelas.

"Plan."

"Ah Mean."

"Kau masih ada kelas?"

"Hmm, aku masih punya satu kelas lagi."

"Sayang sekali, padahal tadinya aku ingin mengajakmu pulang bersama."

"Mungkin lain kali Mean."

"Baiklah, sampai besok."
Plan mendesah. Gagal sudah satu kesempatannya bisa pulang bersama Mean.

Sementara Mean, dia masuk ke dalam mobilnya dan mulai melajukan mobilnya. Baru saja beberapa meter, tiba-tiba seorang wanita melintas tanpa melihat. Membuat Mean sedikit menyerempetnya.
Mean segera keluar dari mobilnya.

"Kau baik-baik saja?"

"Kakiku sedikit terkilir."

"Kalau begitu ayo ku antar ke rumah sakit."

"Tidak perlu ke rumah sakit, kita ke klinik kakakku saja. Kau belok kiri dua kali dan klinik kakakku ada di dekat Fly cafe."

"Baiklah, oh ya namaku Mean."

"Aku Lisa."

Sejak hari itu Mean mulai sering bertemu Lisa dan menghabiskan waktu bersama. Entah kenapa Mean merada nyaman saat bersama Lisa.
Seperti hari ini, Mean menonton film bersama Lisa dan makan malam setelahnya, membuat dirinya jarang bertemu dengan Plan.
Plan tentu saja merasakan hal itu, Mean mulai menjauh. Biasanya Mean akan mengajaknya pulang bersama atau sekedar mengobrol santai usai kuliah. Tapi belakangan ini Mean mulai tak ada waktu dengannya. Usai kuliah Mean hanya pamit dan pergi begitu saja. Plan penasaran apa yang membuat Mean menjauh darinya, dan diam-diam dia mengikuti Mean menggunakan taxi. Dan Plan cukup terkejut, saat Mean menemui seorang gadis di sebuah cafe. Keduanya terlihat begitu akrab membuat Plan cemburu.

"Jadi gadis itu yang membuat Mean menjauh dariku, kau menyebalkan Mean."

Plan keluar dari cafe dengan wajah yang murung. Plan sedih, Mean menjauh darinya, padahal Plan sudah menyimpan perasaan pada mean sejak dulu. Tapi karena kedatangan gadis baru itu, harapan Plan untuk bisa bersama Mean akan sulit terwujud.
Plan berpikir, bagaimana jika dia membuat makanan untuk Mean. Mungkin saja dengan makanan buatannya, Mean akan mulai menyukai dirinya.

Dan di sinilah sekarang, Plan berada di supermarket untuk mencari bahan makanan. Setelah itu Plan pulang dan menyimpan semua bahan masakannya di dalam kulkas. Besok dia akan masak sesuatu yang lezat untuk Mean. Jadi dia harus istirahat lebih awal agar bisa bangun lebih pagi.