Meanplan : Fallin in love with you.

648 57 5
                                    

Serial drama Love by chance sukses di pasaran dengan rating yang tinggi. Membuat para pemainnya meraih kesuksesan yang besar. Termasuk untuk Mean Phiravich, si pemeran pangeran es bernama Tin,  dia mendapatkan banyak tawaran iklan maupun series baru. Dan dengan pasangan di seriesnya Plan, Mean sering melakukan fanmeeting di berbagai kota dan negara. Kapal 2wish semakin besar dan membuat Mean dan Plan semakin di kenal banyak orang.

Waktu yang di habiskan Mean lebih banyak bersama Plan, dibandingkan dengan kekasih yang masih di rahasiakannya yang bernama Kewpla. Gadis itu kekasihnya sejak Mean masuk kuliah, dia merahasiakan hubungannya di depan publik karena tak ingin privasi gadis itu terganggu.

Tapi kini alasan lain muncul. Mean kekeh mengaku tak punya kekasih karena dia mulai merasakan hal lain pada Plan. Mean harus akui semakin hari Plan semakin terlihat manis dan cantik. Plan selalu semakin terlihat bersinar di matanya. Sampai menumbuhkan perasaan yang seharusnya tidak Mean rasakan pada Plan. Mean tahu ini salah, tapi dia tak bisa mengendalikan perasaanya pada Plan. Di tambah skinsip yang selalu mereka lakukan selalu membuat hati Mean bergetar hebat. Mean semakin tak bisa mengontrol perasaannya yang semakin dalam pada Plan.

Bagaimana dengan Plan? Dia juga mulai merasakab hal yang sama pada Mean, setiap dia berdekatan dengan Mean, ada perasaan aneh yang menggerayangi hatinya. Dan sejak saat itu Plan sadar perasaannya pada Mean sudah berubah. Bedanya, Plan masih bisa mengendalika  perasaannya karena dia tahu Mean sudah memiliki kekasih. Plan berusaha menahan perasaannya pada Mean, meskipun tidak bisa mencegah perasaan itu muncul fi hatinya.

Hari ini Mean dan Plan ada fanmeeting lagi, mereka berusaha bersikap ptofesional, tapi tetap tak bisa menahan detakan jantung mereka yang berdetak kencang tak karuan setiap kali mereka berdekatan.

Mean sebenarnya bukan tidak sadar jika Plan juga menyukainya. Hanya saja dia sadar dia sudah punya Kewpla, ,dan tak sanggup menyakiti gadis itu. Memiliki ke duanya juga hal yang mustahil untuk Mean. Tapi sayangnya hal itu di ketahui Kewpla, dia menemui Mean dan menanyakan soal perasaannya pada Plan.

"Jujur padaku Mean, apa yang kau rasakan pada Plan?"

"Apa maksudmu?"

"Semua fans mungki bisa kau kelabui tapi tidak dengan aku Mean. Aku melihat sorot matamu pada Plan sama seperti saat pertama kali kita berpacaran. Aku melihat tatapan yang sama darimu pada Plan."

"Dengarkan aku, itu semua hanya akting untuk menyenangkan gan kami saja. Tolong mengerti aku, ini semua untuk pekerjaanku dan masa depa kita. Jadi tolong kau mengerti."

"Kau yakin tak ada perasaan apapun pada Plan?"

"Aku sangat yakin. Karena aku hanya mencintaimu."

Kewpla tersenyum dan memeluk Mean, Mean membalas pelukannya. Dalam hari Mean meminta maaf karena sudah membohongi gadisnya ini.

~~
Mean dan Plan sedang break syuting Lbc season 2, Plan terlihat sibuk dengan ponselnya. Sesekali dia tersenyum saat mendapat balasan Chat, dan hal itu tak luput dari perhatian Mean. Dia penasaran siapa yang sudah mengirimi chat pada Plan sampai membuat dia selalu tersenyum.

"Mean, aku titip ponselku ya, aku ke toilet dulu."

"Iya phi."

Plan pergi, dan tak lama ada chat baru. Mean yang penasaran melihat ponsel Plan, dan melihat nama Beam di sana. Mean menyimpan kembali ponsel Plan ke tempatnya dan merasa cemburu. Dia tak mengira Plan dan Beam masih sering berkirim chat. Plan kembali dan mengecek ponselnya, dan lagi Plan tersenyum, membuat Mean semakin cemburu.

~~
Mean bekerja dari pagi hingga malam, setiap tawaran pekerjaan dia terima. Padalah pho Zhaa sudah melarangnya menerima semuanya agat dia tidak kelelahan. Mean tak mendengarkannya, karena dia ingin mencoba melupakan Plan dengan terus bekerja. Tapi bukannya lupa pada Plan, Mean malah sakit karena kelelahan dan kurang tidur, membuat dirinya hanya bisa tidur di tempat tidur karena demam. Mean menghubungi Plan dan memberitahu jika dia sedang sakit. Plan yang khawatir segera datang setelah pekerjaannya selesai. Plan melihat Mean yang tidur dan mengecek keningnya.

"Panas sekali." Plan mengompres kepala Mean dan menjaganya semalaman. Sesekali dia mendengar Mean memanggil namanya dan bukan nama Kewpla.

Tengah malam demam Mean mulai turun, Plan memutuskan tidur di samping mean karena dia mengantuk. Plan tidur menyamping dan menggenggam tangan Mean.

"Mean, cepat sembuh na."

~~
Besoknya Mean terbangun dan mendapati Plan tidur di sampingnya dan menggenggam tangannya. Mean sangat bahagia. Dia menggenggam tangan Plan lebih erat dan memandangi wajah tidur Plan. Plan begitu dekat, terasa seperti mimpi. Mean berharap jika ini mimpi dia tidak akan bangun lagi. Tak lama Plan terbangun dan mendapati tangannya dan Mean saling bertautan. Plan hendak melepas tangan Mean, tapi Men menahannya.

"Mean, kau sudah bangun? Apa perlu kupanggilkan Kewpla?"

"Bisa tidak phi jangan menyebut namanya saat kita bersama," ucap Mean sambil mempererat genggaman tangannya.

"Kau ini kenapa Mean?"

"Aku ... aku tahu ini salah. Aku sudah punya Kewpla, dan di ketahui banyak orang sekarang. Tapi aku tidak bisa membohongi hatiku jika aku jatuh cinta padamu phi. Aku tidak tahu sejak kapan, aku berusaha melupakanmu, tapi malah semakin membuatku jatuh cinta padamu phi."

"Mean, terima kasih sudah jujur padaku. Sebenarnya aku juga merasakan hal yang berbeda padamu belakangan ini."

"Benarkah? Jadi apa kita punya harapan?" Mean tersenyum penuh harap.

"Kurasa tidak Mean." Ucapan Plan membuat senyum di wajah Mean memudar.

"Aku tahu kau tidak mungkin menyakiti hati pacarmu. Kau itu orang yang baik, yang harus kita lakukan adalah saling melupakan perasaan kita. Jangan sampai kau kehilangan pacarmu itu hanya karena perasaan sesaatmu padaku. Aku harus pergi, ada pekerjaan lain menungguku. Kau bisa hubungi pacarmu, aku pergi dulu."

"Apa karena Beam?"

"Apa maksudmu Mean?"

"Aku melihat kau berkirim Line dengan Beam. Apa kalian kembali bersama?"

"Tidak, aku dan Beam berteman. Tak ada hubungan lebih. Ini karena kau sudah punya Kewpla, dan aku tidak mau di panggil perebut. Jadi berhenti membicarakan tentang ini, aku pergi." Plan pergi meninggalkan Mean sendiri.

~~
Mean berbicara dengan phi Zha. Managernya itu memberikannya saran agar memilih salah satu yang benar-benar dia cintai, agar Mean tidak menyesal saat kehilangan salah satunya.

Mean memikirkan saran phi Zha semalaman. Dan setelah beberapa hari memikirkannya. Mean memutuskan untuk menemui Kewpla dab mengakui jika dia jatuh cinta pada Plan. Kewpla marah dan menampar pipi Mean cukup keras da meninggalkan Mean sendiri.

Setelah masalah dengan Kewpla selesai, Mean menemui Plan yang baru saja menyelesaikan event bersama Tempt. Dan Mean membawa Plan ke dalam mobilnya.

"Ada apa? Kenapa datang ke tempat acaraku?"

"Aku sudah menutuskan Kewpla."

"Apa? Kau serius?"

"Ya, aku sudah jujur padanya jika aku jatuh cinta padamu. Aku bisa kehilangan dia tapi tidak denganmu. Baru memikirkannya saja sudah menyakitkan. Aku tidam pernah mencintai orang seperti ini, jadi phi harus tanggung jawab."

"Mean."

"Aku akan menunggu phi sampai phi mau menerimaku, berapa lamapun itu."

"Kau memang keras kepala Mean."

"Ya itulah aku."

"Baiklah, kita lihat seberapa keras kau berusaha. Sudah sampai rumahku." Plan mengecup pipi Mean sebelum turun dari mobil.

"Anggap itu penyemangat untukmu."

"Aku akan berusaha keras."

"Aku masuk dulu."

"Hmm, rak na phi Plan."

"Aku tahu." Ke duanya saling tersenyum sebelum Plan masuk ke dalam rumahnya.

Mereka akan memulai hari baru dengan Mean yang akan mencoba meyakinkan cintanya pada Plan. Semoga Mean bisa meyakinkan hati Plan.

Tamat.

Kumpulan oneshoot 2wish💙💚Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang