Ini ff fantasy pertama aku, moga suka.
~~
Tin methanan. Seorang pria berumur 20 tahun yang merupakan mahasiswa terpintar di kampusnya. Mempunyai sifat yang dingin, cuek, dan tidak suka bersosialisasi dengan teman-teman di kampusnya. Anak ke dua dari keluarga methanan yang merupakan keluarga terkaya di Bangkok. Memiliki seorang kakak bernama Mike. Sejak kecil dia terbiasa hidup sendiri karena ke dua orang tuanya yang sibuk bekerja, bahkan sang kakak lebih sering belajar dan jarang menghabiskan waktu bersamanya.Suatu hari, Tin baru saja pulang kuliah. Saat dia mendengar tangisan anak kecil dari kejauhan. Tin awalnya membiarkannya, tapi dia teringat saat dia masih kecil, dia juga sering menangis. Akhirnya Tin mencari suara anak itu dan melihatnya sedang menangis di bawah sebuah pohon. Tin menghampiri anak itu, dan berjongkok di depannya.
"Kau baik-baik saja?"
Anak itu berhenti menangis, dan melihat Tin.
"Jangan takut, aku bukan orang jahat."
"Pho dan mae berjanji akan makan ice cream bersamaku, tapi mereka tidak bisa pergi denganku karena mereka pergi bekerja."
Tin mengerti perasaan anak itu, karena dulu dia juga sering mengalaminya. Dan untuk pertama kalinya Tin tersenyum pada orang lain.
"Bagaimana jika phi yang menemanimu makan ice cream?"
"Tapi aku tidak punya uang."
"Phi yang akan membayarnya."
"Jadi ini free?" Tanya anak itu.
"Free." Tin mengangguk. Dan anak itu langsung tersenyum lebar. Tin membawa anak itu ke cafe dan memesan ice cream dengan ukuran besar. Anak itu tersenyum dan memakan ice creamnya dengan lahap.
Setelah selesai dengan ice cream, Tin mengantar anak itu pulang.
"Terima kasih phi mm?"
"Panggil aku Tin."
"Terima kasih phi Tin, namaku Phu. Phi tunggu di sini ya, aku akan memberikan sesuatu untukmu." Anak itu masuk ke dalam rumah dan berlari ke kamarnya. Tin melihat rumah anak itu, dan teringat pada rumahnya. Rumah yang besar seperti istana, tapi sangat dingin dan sepi. Tak lama anak itu datang membawa boneka berbentuk singa berwarna hijau dengan bulu di kepalanya yang berwarna orange.
"Ini untuk phi, simpan ya."
"Baiklah, terima kasih nong Phu. Jangan menangis lagi ya, phi pulang dulu.
Tin kembali ke rumahnya yang sepi, hanya ada para maid dan penjaga rumah saja. Orang tuanya sedang ada pekerjaan di luar negri, sementara sang kakak, dia sudah menikah dan tinggal di Chiang mai bersama anak dan istrinya. Tin masuk ke dalam kamar dan menyimpan boneka singa itu di tempat tidurnya. Setelah selesai membersihkan diri, Tin mengerjakan tugas kuliahnya sampai malam, dan dia langsung tidur karena kelelahan.
Besoknya, Tin bangun. Dia merasa ada tangan yang sedang memeluknya. Tin membuka matanya, dan terkejut saat melihat seseorang yang tidur di sampingnya. Padahal seingatnya, semalam dia hanya tidur sendiri dan hanya ada boneka di sampingnya. Tapi kenapa sekarang ada orang yang tidur di sampingnya, dan lagi dia berani sekali memeluk seorang Tin. Tin melepaskan tangan itu, membuat pemiliknya terbangun . Dia menguap dan mengucek matanya, dan terlihat imut di mata Tin.
"Siapa kau?"
"Kau lupa padaku?" Pria mungil di depannya mengerucutkan bibirnya. Membuat dirinya terlihat semakin imut saja.
"Memangnya kau siapa? Apa kau pencuri?"
"Apa kau gila, mana ada pencuri yang berani tidur di sampingmu. Aku boneka singa yang kau simpan semalam. Kau kan pemilik baruku, jadi aku akan mengabulkan permohonanmu."
KAMU SEDANG MEMBACA
Kumpulan oneshoot 2wish💙💚
De TodoHanya berisi ceritaku tentang 2wish. Ff 5 chapter ke bawah aku up di sini.