Plan, si imut yang sudah menjadi mahasiswa tingkat empat jurusan Art dan desaint. Anak yang rajin dan tekun. Cita-citanya adalah menjadi seorang desainer. Dia memiliki kekasih bernama Mean sama-sama tingkat empat tapi di jurusan yang berbeda. Mean dari jurusan Management bisnis. Hubungan mereka sudah berlangsung sejak Mereka baru masuk kuliah. Awalnya semua berjalan dengan sangat baik, tapi suatu hari Neena mantan kekasih Mean kembali datang di kehidupan Mean. Dan dia mencari cara untuk memisahkan Mean dan juga Plan. Neena menemui sepupunya Title, dan memintanya untuk mendekati Plan. Awalnya Title menolak, tapi saat pertama kali melihat Plan secara langsung Title langsung menyukainya. Diapun berusaha sebaik mungkin untuk mendekati Plan dengan berbagai cara, tapi Plan tidak pernah memperdulikannya. Sampai suatu hari Plan sedang menunggu Mean di sebuah cafe, Title melihatnya dan langsung menemui Plan. Tak lama Mean datang dan melihat mereka, Mean marah tentu saja. Sudah sejak lama Neena memanas-manasi dia tentang Plan yang selingkuh di belakangnya. Tapi Mean begitu percaya pada Plan dan tidak percaya pada mantan kekasihnya itu. Dan dia akhirnya melihat Plan bersama Title. Mean menghampiri mereka dan langsung memukul Title dan tanpa banyak bicara Mean pergi meninggalkan Plan. Plan mencoba mengejar Mean, tapi Mean sudah pergi meninggalkan Plan dengan mobilnya.
Besoknya Plan menemui Mean untuk menjelaskan tentang Title , tapi Mean sudah tak mau mendengar ucapan Plan padanya.
~~
Beberapa hari kemudian, aula kampus terlihat sangat ramai. Banyak mahasiswa dan mahasiswi yang berkumpul di sana. Di depan sana terlihat Mean yang sedang berdiri di tengah-tengah aula."Hari ini aku ingin menyatakan sesuatu pada seseorang yang aku cintai." Plan tersenyum. Dia berpikir Mean tidak marah lagi padanya. Plam berdiri di barisan terdepan tepat di depan Mean. Mean melihatnya tapi dia tampak tak perduli.
"Aku ingin menyatakan perasaanku pada mantan kekasihku Neena. Neena, apa kau mau jadi kekasihku lagi?"
Neena menghampiri Mean dan memeluknya dan menerima Mean. Semua orang bertepuk tangan. Tapi tidak dengan Plan. Matanya memancarkan kekecewaan yang begitu dalam. Mean melihatnya, dan dia juga melihat tangan Plan yang nengepal. Wajah kecewa Plan berubah jadi wajah penuh amarah. Dan tanpa suara dia mengatakan jika dia membenci Mean. Plan pergi meninggalkan aula dengan airmata yang mengalir di ke dua pipinya.
Mean menatap kepergian Plan, dia ingin mengejar Plan tapi tidak bisa. Dia yang sudah memutuskan untuk kembali pada Neena.
~~
Beberapa hari berlalu. Plan sudah berhenti menangisi Mean. Dia memutuskan untuk fokus pada kuliahnya dan segera mewujudkan impiannya sebagai seorang perancang busana.Tanpa dia tahu, Mean kadang diam-diam mengikuti Plan dari kejauhan. Jujur dia masih sangat mencintai Plan. Dan dia sebenarnya tak memiliki perasaan apapun pada Neena. Mean melihat Plan yang sedang menggambar sebuah gaun di buku gambarnya, Plan terlihat sangat serius. Dan itu terlihat begitu cantik di mata Mean. Mean suka wajah serius Plan, dan dia tak pernah bosan melihatnya.
Setelah selesai menggambar. Plan memperlihatkannya pada sahabatnya Saint. Ke duanya tertawa senang melihat hasil gambar Plan, dan Saint memberikan dua jempolnya pada Plan. Mean begitu merindukan senyuman Plan. Dia merindukan semua yang ada pada Plan.
~~
Enam bulan kemudian. Title menghampiri Plan yang sedang bersama Saint."Plan, apa kau benar-benar tidak bisa menerimaku?" Tanya Title.
"Maaf, aku tidak bisa menerimamu Title. Kau baik dan sangat tampan. Suatu hari nanti pasti akan ada seseorang yang mencintaimu dengan tulus."
"Baiklah. Aku menerima keputusanmu. Dan ada sesuatu yang ingin aku akui padamu. Sebenarnya aku di minta sepupuku Neena untuk mendekatimu , tapi semakin berjalannya waktu aku benar-benar jatuh cinta padamu. Aku minta maaf karena sudah membuatmu dan Mean berpisah. Jika kau mau aku akan bicara pada Mean."
KAMU SEDANG MEMBACA
Kumpulan oneshoot 2wish💙💚
De TodoHanya berisi ceritaku tentang 2wish. Ff 5 chapter ke bawah aku up di sini.