Tin methanan. Putra dari Tul methanan dan istrinya Hin. Seorang Alpha, dan termasuk yang terkuat saat ini. Dia akan menggantikan sang ayah untuk menjadi pemimpin pack, namun sayangnya dia belum memiliki mate dan tidak bisa menggantikan sang ayah sebelum menemukan matenya. Tin sosok yang dingin, acuh, dan keras kepala. Tapi itu hanya di luar, jika kau mengenalnya lebih dalam, Tin adalah sosok yang hangat dan penuh perhatian.
Tin sudah memasuki usia 25 tahun, tapi dia belum juga menemukan matenya. Kadang dia berpikir mungkin dia di takdirkan untuk tidak memiliki Mate.
Sahabatnya Ae, bahkan sudah memiliki mate sejak usia 20 tahun, seorang omega cantik dan manis bernama Pete. Sudah sering kali Ae mengenalkan Tin pada para omega atau beta di luar sana, tapi selalu berakhir dengan Tin yang pergi tanpa bicara sedikitpun. Tak ada satupun dari mereka yang membuat seorang Tin tertarik. Dan hal itu membuat Ae pusing di buatnya. Pasalnya sang paman, yang merupakan ayah Tin memintanya mencarikan mate untuk putranya Tin.
"Tin, sebenarnya kau mau yang seperti apa? Aku sudah carikan wanita cantik, pria manis, dan lain sebagainya. Tapi kau selalu menolak setiap orang yang ku kenalkan padamu." Ae menatap sahabat sekaligus sepupunya dengan wajah kesal.
"Aku ingin seseorang yang manis, menerimaku apa adanya, peduli padaku, dan yang terpenting arom tubuhnya bisa menghangatkan sekaligus menenangkan hatiku. Aku mau yang seperti itu. Dan selama ini aku tidak menemukannya, termasuk dengan mereka yang kau kenalkan padaku. Mungkin suatu hari nanti aku bisa menemukannya di suatu tempat tanpa sengaja."
"Ya, itu akan terjadi. Tapi mungkin saat kau sudah tua."
"Ae, jangan bicara seperti itu. Itu tidam baik," ucap Pete.
"Maaf Pete, aku hanya sedikit kesal padanya. Ya sudah aku dan Pete pergi dulu, ayo sayang." Ae dan Pete meninggalkan Tin sendiri.
~~
Di tempat lain, tepatnya di sebuah rumah. Seorang pria manis sedang menyiapkan makanan untuk sang ayah yang baru saja pulang bekerja. Pria manis itu bernama Can kirakorn, putra dari Type kirakorn.Can memasak menu sederhana, sup ayam. Makanan kesukaan sang ayah. Can hanya hidup berdua dengan sang ayah, karena sang ibu sudah tiada sejak Can berumur 15 tahun karena sakit. Sejak saat itu Can lah yang mengurusi semua keperluan sang ayah, dan Can senang melakukannya.
"Can, tidak lama lagi kau akan mengalami masa heatmu. Kau harus hati-hati, jangan sampai kau pergi terlalu jauh dari rumah. Dan pastikan kau selalu membawa obatmu kemanapun kau pergi."
"Khrab pho, jangan khawatir, aku akan menjaga diriku baik-baik."
~~
Besoknya Can pergi ke super market untuk membeli bahan makanan yang sudah mulai habis. Dia yakin masa heatnya masih 3 atau 4 hari lagi, jadi dia bisa tenang pergi keluar. Can membeli bahan makanan seperti sayuran dan daging. Dan tiba-tiba Can merasakan tubuhnya terasa sakit dan panas. Sial, Can tahu apa yang terjadi padanya. Dia mengalami masa heat lebih awal dari biasanya, dan lebih sialnya lagi dia lupa membawa obatnya. Membuat pheromone dalam tubuhnya menguar, membuat para alpha yang menciumnya tiba-tiba menjadi lapar. Can kaget bukan main saat melihat beberapa pria yang dia yakini seorang alpha menatapnya lapar. Can panik dan dengan se cepat mungkin dia berusaha pergi dari sana. Sampai tak sengaja dia menabrak Tin, si alpha terkuat yang ikut bergetar saat mencium wangi anggrek bercampur rumput basah yang tercium begitu kuat di indra penciumannya, membuat jiwa werlwolfnya menggeram.'Mate, mate' jiwa werwolf Tin terus menggeram tak mau diam, membuat Tin mau tak mau harus mengejar orang yang menabraknya tadi.
Tin mengikuti bau yang masuk ke hidungnya yang semakin lama semakin terasa. Tin sampai di sebuah gang sempit dan melihat beberapa alpha yang sedang berkerumun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kumpulan oneshoot 2wish💙💚
De TodoHanya berisi ceritaku tentang 2wish. Ff 5 chapter ke bawah aku up di sini.