" Menerima, melepaskan, lalu menerima. Siklus pendewasaan"
- Sabrina Ghaliya-" Dia sendirian Ru, bokapnya udah nggak peduli sama dia, Mama diasingkan entah kemana. Bahkan dia sendiri terancam masuk penjara karna perbuatannya ke Gira" ucap Gavin.
" itu emang salahnya Vin, Sabrina baru aja kehilangan bokapnya, nyokapnya juga sama hilangnya, dan sekarang dia kembali kehilangan Ragha. Dia juga hancur Vin, dia juga butuh lo" ucap Biru masih terheran-heran.
" Tapi Sabrina nggak sendirian Ru, seenggaknya dia punya Ayah, Riga, Mak Sum, dan Lo. Gue juga nggak akan ninggalin dia, gue cuma minta lo jagain Sabrina, bukan minta lo nggantiin gue ataupun Ragha"
Biru hanya bisa memalingkan wajahnya.
" Sabrina tahu?"
Gavin tersenyum.
" Dia yang minta gue jagain Tara"
" What?" Lagi dan lagi Biru terkejut.
FLASHBACK ON
" Tara apa kabar?" Tanya Sabrina.
Kini keduanya berada di taman belakang milik Sabrina, Gavin yang sedang mengaduk kopinya terhenti mendengar ucapan Sabrina.
" Ga" panggil Sabrina lagi.
" Ya?" Jawab Gavin sedikit salah tingkah.
" Udah ketemu Tara?"
" Hm?" Gavin mengerutkan keningnya.
Sabrina menggenggam tangan Gavin, terasa dingin.
" Dia cewek pertama yang lo bawa ke rumah, dia istimewa buat lo. Iyakan?"
" Kaya martabak aja istimewa" Gavin terkekeh.
" Ihh gue serius Gaga"
Gavin masih terus tertawa, hingga dia mendapati muka masam Sabrina, tawanya langsung berhenti.
" oke, sorry Bi" ucap Gavin sambil mengelus puncuk rambut Sabrina.
" Nggak lucu tau nggak?"
" Iya iya, maaf ya pinsesnya King Gaga yang pualing cuantek"
" Ya udah, balik ke topik awal"
Gavin mengehembuskan napasnya kasar.
" Gue belum berani ketemu Tara. terakhir gue kesana dia kacau"
" Kacau?"
" Bokapnya pergi, dia bawa Mama juga. Sekarang Tara benar-benar sendiri"
" Bokapnya setega itu?"
" Dari awal dia nyuruh Tara buat nggak make tangannya sendiri, tapi Tara gegabah dan dia disuruh nanggung semua sendiri"
Sabrina terdiam dan merenung.
" Kayaknya ini emang salah gue deh Ga"
" Apasih?"
" Kalau gue masuk ke sekolah yang sama kaya lo, gue nggak akan ketemu mereka, dan persahabatan mereka nggak akan hancur"
" Stop nyalahin diri lo sendiri"
" Tapi Ga"
" Tara sakit Bi"
" Maksudnya?"
" Borderline personality disorder, atau BPD gangguan mental ambang. Dia memiki sifat posesif yang tinggi"
" Lo tau dari mana?"
" Biru cari tau semuanya pake anak buahnya"
" Kok Biru?"
KAMU SEDANG MEMBACA
PLOT
Teen FictionKisah ini adalah susunan cerita masa lalu. Potret-potret yang berjejer terbentuk menjadi sebuah kaset, yang akan terputar kembali tanpa diminta. Luka, sesal, suka dan cita terekam baik di dalamnya. Untuk saat ini, Bagi Sabrina mencintai Ragha bukan...