Murid baru

2.1K 240 44
                                    

Mentari pagi mulai menerobos celah-celah jendela kamar. Keyra masih tertidur pulas dengan selimut hangat yang melekat di tubuhnya. Padahal sekarang hari senin. Tau kan setiap hari senin anak sekolah ngapain sebelum masuk kelas?

Perlahan pintu kamar terbuka menampilkan sosok wanita paruh baya. Siapa lagi kalau bukan Sellin, mama Keyra yang cerewet nya minta ampun. Pantas saja menurun ke Keyra.

"Ya ampuun Keyraaa banguun, udah jam berapa ini?" omel nya sambil membuka tirai jendela putri nya.

Perlahan Keyra bangun dengan rambutnya yang masih berantakan dan duduk di pinggir tempat tidurnya

"Aduhhh maaa apaan sihhh, hari ini kan libur," jawab Keyra sambil merapikan rambut panjang nya. Tentu saja mama nya sangat geram dengan celotehan putri cantiknya ini.

"Libur? Kamu ngga lagi mimpi kan? Sekarang itu hari Senin, bukannya upacara harus berangkat pagi!" tegur mama nya.

"What!!! Ihhh mama kenapa ngga bangunin dari tadi sihh??" jawabnya dengan mulut yang menganga.

"Dari tadi mama bangunin kamu, kamunya aja yang keenakan tidurnya!" tegurnya lagi.

Keyra langsung melompat dari ranjangnya dan menuju ke kamar mandi dengan tergesa-gesa. Sellin hanya geleng-geleng melihat putrinya itu. Ia tidak merapikan tempat tidur Keyra. Kenapa? Bukankah gadis SMA harus merapikan tempat tidur nya sendiri? Lantas Sellin keluar dari kamar Keyra dan menuju meja makan.

Tiga puluh menit berlalu, Keyra berangkat sekolah seperti biasanya bersama papanya setelah sarapan. Terkadang Keyra berangkat sekolah dengan papa ataupun sopir pribadi nya, pak Bejo.

Papa Keyra sering pergi ke luar kota ataupun luar negri karena masalah bisnis, jadi terkadang ia berangkat bersama sopir pribadi nya itu. Sedangkan Kakak nya jam segini juga masih belum bangun. Maklum anak kuliahan.

"Aduhhh paa, kayaknya Keyra telat dehh," ucap Keyra panik.

"Semoga aja ngga. Pasti begadang semaleman," tebak Adi.

"Yahh kan ngerjain pr paa," jawabnya jujur.

"Iya papa tau, tapi kamu juga harus inget waktu Key, jangan sampai larut malem," tutur Adi

"Iya pa."

Lima belas menit perjalanan, dan akhirnya sampai juga di depan gerbang sekolah Keyra, SMA GARUDA. Tak lupa Keyra berpamitan dengan papanya. Ia turun dari mobil dan langsung masuk ke dalam. Untung saja gerbang masih terbuka lebar.

****

Kelas yang tadinya tak bersuara kini mendadak ramai seperti pasar, karena Keyra datang. Seperti biasa tiap hari Senin memang banyak pr, dan hanya murid yang smart lah yang mengerjakan pr di kelas ini, termasuk Keyra tentu nya. Jadi, banyak yang meminta contekan ke dia. Termasuk Oliv Mareta yang menjadi sahabat sejatinya sejak kelas X.

"Tumben dateng siang lo, nyiram bunga?" tanya Oliv.

"Ya masa aku nyiram bunga," jawab Keyra.

"Lahh terus? Mandi aer kembang?" tanya Oliv lagi dengan pertanyaan aneh nya.

"Ihhh anehnya mulai nih, aku bangun kesiangan gegara ngerjain pr sampe larut malem tau," tutur Keyra.

"Iya-iya rajin." Keyra hanya tersenyum.

Lagi-lagi Revan Angkara, cowok yang suka receh banget kalo di kelas. Lihat saja, saat ini ia sedang menunjukkan aksinya di depan papan tulis dengan hp di tangannya.

Jangan lupa siapa yang berdiri di samping nya, Aldi Mahendra cowok yang suka gombal ke cewek-cewek satu sekolahan. Untung saja Keyra dan Oliv tidak pernah baper dengan gombalan-gombalan ngga jelas itu.

Forever You [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang