Ada apa dengan Vano?

502 185 196
                                    

Tidak terasa satu minggu lagi kedua tim Olimpiade SMA Garuda akan berangkat ke Yogyakarta. Pembelajaran intensif juga sudah selesai. Kedua tim di beri dispensasi untuk latihan di rumah.

Selama kurang lebih tiga bulan itulah kedua tim melaksanakan pembelajaran intensif bersama pak Eko dan bu Rina. Tidak hanya membaca dan mengerjakan soal-soal olimpiade saja.

Kedua tim tersebut juga mempraktekkan bagaimana nanti metode pengerjaan soal olimpiade di sana dengan bimbingan dari kedua pembinanya.

Hampir tiga bulan mereka menguras otaknya. Selalu berkutat dengan buku-buku tebal. Berjuang demi SMA Garuda.

Tetapi memang tidak bisa di pungkiri bahwa SMA Garuda memang SMA yang terbaik di Jakarta Timur yang terkenal dengan kecerdasan murid-muridnya.

Tak heran jika setiap mengikuti olimpiade akan membawa pulang juara. Begitu juga dengan olimpiade tahun ini. Begitulah harapan kepala sekolah SMA Garuda.

Vano yang tiga bulan di SMA Garuda juga sudah akrab dengan teman sekelas dan juga semua guru.

Walaupun ia murid baru yang terkenal dengan sikap dinginnya, tetapi itu tidak menutup kemungkinan dengan banyaknya siswi yang terpesona akan kecerdasan dan ketampanan nya. Ya termasuk Keyra yang menjadi teman sekelas dan teman satu tim nya itu.

****

Di hari Minggu sore ini dua gadis itu memutuskan untuk mengisi perutnya di sebuah restaurant setelah berkeliling hampir tiga jam di mall.

Siapa lagi kalau bukan Oliv dan Keyra. Bayangkan saja pagi sekitar jam sembilan mobil Oliv sudah terparkir di halaman rumahnya.

Di tambah lagi menunggu Keyra yang belum siap-siap sama sekali.

Tetapi itu tidak menjadi masalah bagi Oliv, karena memang ia sudah berjanji untuk mengajak jalan-jalan sahabatnya itu di H-1 minggu. Ia tahu bahwa sahabatnya itu pasti otaknya ingin di manjakan.

"Silahkan," ucap kedua waiters itu seraya meletakkan nampan berisi carbonara pasta, tomato sauce spaghetti, americano coffee dan avocado juice.

"Terima kasih." Ucap Oliv dan Keyra.

Waiters itu hanya mengangguk dan tersenyum lalu berjalan meninggalkan keduanya.

Oliv dan Keyra mulai menyantap makanannya sambil mengobrol.

"Key," panggil Oliv.

"Hm?" jawab Keyra sambil menyantap carbonara pasta nya.

"Lo sama Vano gimana sejauh ini?" tanya Oliv.

"Gimana apanya? Biasa aja kok," ucap Keyra.

"Ya siapa tau dengan adanya olimpiade ini, kalian tambah deket gitu," goda Oliv.

"Ish apaan sihh? Kamu liat sendiri kan Vano itu gimana selama ini," jelas Keyra

"Tapi tetep aja lo suka kan?" goda Oliv sambil memicingkan matanya.

"Iya." Jawab Keyra.

"Udah tau sifatnya kek gitu, masih aja di kejar. Tinggalin Vano dan liat ke belakang betapa banyaknya kaum Adam yang tergila-gila sama lo," jelas Oliv.

"Ogah, orang aku sukanya sama Vano bukan mereka," pekik Keyra.

"Yakin mau ngejar Vano? Sampai kapan? Keburu nikah gue," canda Oliv dan Keyra hanya tertawa.

"Gue dukung deh lo sama Vano. Yah semoga aja Vano juga suka sama lo," timpal Oliv sambil tersenyum.

"Yakin Liv Vano bakal suka sama aku?" tanya Keyra yang mulai serius.

Forever You [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang