SerenDynan (Hiatus)

3.Bahagia/Engga

Saat ini aku tahu bahwa aku masih milikmu.

"Kok Seren belum dateng sih" gumam Daniel.

"Eh Ta gimana Seren udah lo chating?"tanya Daniel kepada Elta "bilang sama dia jangan lupa klo gue di sini".

"Ehhh iya iya Niel ah lu mah gk sabaran amat, udah tadi Seren udah gue chating bentar lagi juga dateng ah elah".Jawab Elta judes lantaran ia kesal dari tadi Daniel benar benar tidak mau diam.

Selang beberapa menit Orang yang sedari tadi di tunggu tunggu akhirnya datang.

"Lama amat sih yang!" Spontan si Daniel ketika Seren datang dengan Olla.

"Najis ahh panggil panggil sayang! gk mau Niellll!!" sewot Seren lantaran ia merasa geli di panggil sayang oleh pacarnya sendiri.
"Lah ngapa?lu kan pacar gue" kekeh Daniel melihat tampang jijik dari pacarnya.

"Bodo amat Daniel,,mau ngapa sih nyuruh nyuruh gue kesini?" alih Seren yang tidak ingin membahas masalah tadi.

"Gimana sih tol*l kan lu sendiri yang katanya mau ke tempat Elta terus gue suruh ke sini tadi" sewot Daniel "jangan pikun pikun deh sayang" ejek Daniel.

"Iya iya!udah ah Mau masuk gue".
Daniel yang tidak terima di tinggal sendirian di luar pun menonyor kepala Seren.

"Gue di tinggal, set*n!"
Seren yang tidak terima perlakuan pacarnya itu pun langsung membalas perbuatan Daniel.

Setelah di dalam rumah Elta , Elta yang sedari tadi sibuk membaca Novel dan Olla yang sibuk Memainkan ponselnya pun berhasil ter-alihkan lantaran terganggu dengan sepasang manusia yang sedari tadi beradu mulut.

"Woy s*tan diem ngapa berisik tau lo!" teriak Elta lantaran ia terganggu.
"Yang setan Gue atau Seren nih?yang bener dong lo klo ngomong".Daniel yang menganggap perkataan Elta tidak jelas pun menanggapinya dengan tidak jelas, jadilah percakapan mereka yang sangat sangat tidak jelas.

"Lo berdua berisik!"Teriak Seren,

gemas mendengar pertengkaran Elta dan Daniel , baru beberapa menit yang lalu Seren dan Daniel yang adu mulut sekarang malah berganti Daniel dan Elta, sungguh Daniel memang suka nya cari ribut!

Setelah keduanya, lebih tepatnya ketiganya mengakhiri perdebatan, Elta kembali fokus dengan novel yang ada di tangannya, dan Daniel sibuk me-ngecek Ponsel Seren.

"Lo kira gue aneh aneh!sorry ya gue bukan elo! Semua cewek aja lo chating, giliran pas ketemu sama gue di tanya mana hp eh alesannya ketinggalan lah, lowbet lah, basi lo ah!"Protes Seren yang selalu di tuduh yang tidak tidak oleh Daniel.

"Udah jangan bacot sayangku".Kata kata menjikikan itu lah yang sering di keluarkan Daniel, ketika Seren marah marah di depannya, lantas dengan cepat Seren menonyor kepala Daniel, lantaran ia kesal dengan pacarnya yang seenaknya saja.

Hingga waktu menunjukan bahwa mereka harus pulang, sebelum Ibu ibu di rumah mulai berkicau seperti burung sedang kelaparan.

Setelah Seren berada di rumah ternyata ibu nya sedang tidur.

Wanita paruh baya itu bukanlah seseorang yang berjuang melahirkan Seren lantaran ia hanya datang dan bertugas untuk merawat Seren.
Sejak umur 4 tahun ibu seren pergi bekerja menjadi seorang TKW.

Seren tinggal hanya bersama kakak dan Ayahnya,selang beberapa tahun Ayahnya pergi, entah pergi kemana yang jelas saat itu Gandi bilang kalau ia pergi untuk membawa ibu nya pulang, jelas Seren sangat mengizinkannya.

Seren dan Veno tinggal bersama Nenek nya hingga Seren ber umur 6 tahun Ayahnya pulang akan tetapi tidak membawa ibu nya.
Banyak sekali alibi alibi yang di keluarkan Gandi hanya untuk meyakinkan Anaknya bahwa ibu nya pergi untuk mencari uang ,dan akan segera kembali.

Anehnya ketika Gandi pulang, selang beberapa minggu ia membawa seorang wanita ke rumahnya dan Seren bertanya.

"Ayah, siapa dia?"
Gandi menjawab "Dia ibu mu Sayang, ibu baru mu."
Dengan senyum, Seren menyapa wanita tersebut dan berkata"Hay bibi, aku Seren, dimana Ibu Ayu ku?"
Wanita tersebut tersenyum dan bilang kepada Gandi.

"Biar aku yang berbicara kepada Seren mas",

"Nak perkenalkan nama bibi Rini dan kamu jangan panggil aku dengan sebutan bibi karena aku sebentar lagi akan menjadi ibu mu sayang,
Ibu Ayu mu sedang bekerja mencari uang yang sangat banyak, di sini biar ibu Rini yang merawatmu." Wanita itu berbicara dengan nada yang sangat halus dan lembut.

Singkat cerita setelah Seren kelas 5 Sd (sekolah dasar) Seren menyaksikan perpisahan antara Ibu Ayu nya dan Ayah Gandi nya.

Dengan senyum Seren berkata "bagaimana nasibku nanti?aku akan tinggal bersama siapa?" hanya itu yang selalu Seren ucapkan.

**************

Seren masuk ke dalam rumah dan mulai melakukan kebiasaannya di sore hari ,yaitu membantu Ibu nya membersihkan rumah.

"Seren"panggil Rini ibunya.
"Iya mah"Seren langsung menghampiri suara tersebut.

"Nanti Ke luar ya bareng Olla beli Obat nyamuk semprot takut nanti malam kehabisan".
"Iya mah, Seren mandi dulu nanti Seren kabari Olla"jawab Seren.
Olla adalah Kerabat jauh Seren, Seren lebih sering menghabiskan waktu bersama Olla, karena menurutnya Olla adalah Sosok teman yang asyik.

Seren berangkat membelikan apa yang telah di perintahkan ibu nya, bersama Olla ia menaiki motor kesayangannya.

Setelah sampai, Ia memarkirkan Motornya, dan tanpa sengaja ketika ia melihat ke arah penjual buah buahan, ia melihat Daniel bersama dengan Seorang perempuan.

"Daniel?....Sama siapa dia?".Dengan hati yang sedang menggebu gebu Seren menahan air jatuh dari matanya, tidak tahan rasanya melihat Daniel dengan wanita itu,terlihat sangat dekat membuat Seren menahan sakit yang teramat sangat dalam.

Ketika Seren ingin mengalihkan pandangannya ia melihat Daniel yang juga sedang melihatnya, dengan tatapan seperti orang yang tidak mengenal Seren, Daniel memalingkan wajahnya dan langsung mendekat ke wanita itu bahkan lebih dekat.
"Brengsek!"Maki Seren pelan.

Huft Thankyou Terimakasih.

Maaf jikalau ada kata kata yang salah atoo Typo eaqeaq.
Bagaimana kabar para bwambwng dan jubaedah sekalian.
Baik alhamdulillah.
JANGAN LUPA KOMEN DAN VOTE OKAEH.

Cemungut ato cemangat
Cemangat dong ah♡