12. Mantan

20 1 0
                                    

"Bagiku mantan adalah kegilaan yg sangat kusesali. Bahkan setelah ia datang lagi aku sangat menyesal"
~Raymona Alexandria.

"Kenapa lexa?, loe kaget gue ada disini?"

"Ngapain loe kesini?" tanyaku ketus

"Kan loe pacar gue" ucapnya sambil tersenyum penuh arti

"Pacar? hah, inget ya Nick loe tu cuma mantan gue"

"Loe lupa sama kejadian ditoko roti itu? kalo loe lupa, sini gue ingetin"

Aku berpikir sejenak mengingat kejadian di toko roti kala itu. Dan  bodohnya aku, baru saja aku inget. Aku telah membuat perjanjian konyol yg sama sekali tak ku inginkan terjadi.

Flashback on
Toko Roti Balss
Setelah mendapat pesan dari Nick, akhirnya aku memutuskan untuk menemuinya. Aku hanya ingin agar dia tidak menggangu Cika lagi, karena gara-gara dia, Cika jadi terluka.

"Jadi mau loe apa?" ucapku to the point

"Gue mau kita balikan"

"Loe gila ya?" teriakku keras

"Iya, gue tergila-gila sama loe" katanya sambil memakan sebungkus roti

"Ogah" ketusku

"Kalo loe ngk mau yaudah gpp. Tapi gue akan tetep ganggu temen loe itu"

"Ini tu udh keterlaluan"

"Loe yg udh keterlaluan"

"Maksud loe lakuin semua ini apa sihh?"

"Gue sayang sama loe, dan gue mau loe jadi milik gue selamanya"

"Loe tu orang tergila yg pernah Gue kenal"

"Dulu loe bilang gue orang yg paling loe sayang"

"Udh ngk lagi" ucapku mulai bosan dengan perbincangan ini

"Loe mau gue jauhin loe?"

" iya"

"Ok, gue akan jauhin loe. Tapi gue akan ganggu temen loe. Kecuali kalo loe mau balikan. Gue janji kalo loe mau balikan sama gue, gue pastiin temen loe aman, gue ngk akan ganggu dia lagi. Gimana deal?" katanya nampak serius

Aku bingung harus bilang apa, satu sisi aku sangat tidak ingin mengenalnya lagi. Tapi disisi lain, aku tak ingin Cika terluka. Aku masih terdiam bergelut dengan pikiranku yg serba salah.
Persahabatan lebih penting itulah yg aku pikirkan, akhirnya aku menyetujui perjanjian itu.

"Terserah dehh, gue ngk tau lagi gimana caranya jelasin semua ke loe"

"Jadi kita balikan?"

"Ok"

Nicko nampak senang, matanya memancarkan rasa sayang yg mendalam. Hal itulah yg aku takutkan. Aku takut jatuh kelubang yg sama. Aku takut mencintainya lagi.

Flasback off

"Udh inget kan?" tanya Nicko padaku

"Inget"

"Yaudah kalo inget, gue kesini tu mau ngawasin loe, jangan kecentilan sama cowok lain. Loe tu pacar gue"

Aku tidak pernah suka dengannya yg overprotektif seperti ini. Tapi apa boleh buat, aku sudah terlanjur menjetujui semuanya.

"Malah nglamun, mikirin apa sihh loe?, mikirin gue?" upapnya dengan pd

"Ihh jijik" kataku menunjukkan espresi seperti mau muntah

Aku membalikkan badanku untuk segera menjauh darinya.

"Tunggu, loe mau kemana?" Nicko memegang tanganku

Prince Is My DreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang