ARGARA {14}

507 68 94
                                    

Menyakitkan ketika orang yang kita suka mencari yang lain. Selalu bepura-pura menjadi pendengar yang baik, tetapi kau tidak tau ada hati yang tersakiti dibalik ceritamu

~Almaira Brisia Praditia~

Aku akan terus menunggumu memiliki perasaan yang sama sepertiku, walaupun aku tau kau hanya menganggapku sebagai sahabat tidak lebih

  ~Daniel Heaven~


                           ==============

"Amara!"

Mendengar ada yang memanggil namanya, Amara menoleh ke sumber suara, terkejut saat melihat siapa yang barusan memanggilnya

"Eh..., kapan pulangnya?" tanya Amara kepada orang yang memanggilnya barusan

"Kok lo jahat sih, nggak ngabarin gue kalau lo udah mau balik! Tau gitu gue jempul lo ke bandara!"

Seakan sadar diri saat cowok itu menatapnya tajam, Amara memilih diam.  Amara pikir mungkin ia memiliki salah sehingga cowok itu menatapnya tajam.
Cowok itu menarik sebelah tangan Amara duduk dikursi taman, Amara tadinya izin kepada Maira ke Wc. Saat ingin kembali ke kelasnya Amara melewati taman sekolah jadi ia singgah sebentar, tapi ia malah bertemu sahabatnya.

"Kemana aja?" tanya cowok itu dingin

"Gue disini! Kan udah  liat gue ada di depan lo, kok  nanya lagi sih" ucap Amara sedikit bingung dengan pertanyaan dingin Daniel

"Maksut gue, kemarin lo kemana aja? gue ke sekolah lo gak ada, gue chat lo gak balas, gue telpon lo gak angkat-angkat, sampai-sampai gue ke rumah lo nungguin lo berjam-jam tapi lo gak ada. Gue nyariin lo tapi malah bi Ina yang gue temuin"

Mendengar ucapan Daniel panjang lebar, Membuat Amara tertawa, sampai segitunya banget demi ketemu dengannya, tapi Amara juga merasa bersalah membuat sahabatnya itu menunggu

"Bukannya kasihan liat gue nungguin dari kemarin! Eh lo malah ketawain gue"

"iya-iya ..., Maafin gue" ucap Amara merasa aneh karena baru pertama kalinya ia meminta maaf kepada sahabatnya itu.

"Hm"

"Kok hm, sih!" Kesel Amara

"terus gue harus bilang apa? gue harus bilang kalau gue itu kangen sama lo hm?" Ucap Daniel tersenyum, sebelah tangganya mengelus puncak kepala Amara

"Apaan sih!"

                          ===========
                                   
Sedangkan Maira  dari tadi menunggu Amara yang katanya izin ke wc sebentar tapi nggak balik-balik, Maira pergi mencari Amara tapi ia tidak menemukan Amara di wc malahan ia menemukan Amara sedang bersama cowok, yang ia ketahui cowok itu adalah Daniel.

"Kok lo bohong sama gue sih Ra! Kenapa saat gue liat  lo berdua sama Daniel, seakan gue gak suka!" ucap Maira pada diri sendiri

Maira yang sedari tadi melamun tidak sadar ada Arga di belakangnya mendengar apa yang Maira ucap "lo nggak suka liat mereka karena lo itu suka sama Daniel! MAIRA!"

Karena terkejut mendengar ada suara di belakangnya, Seketika Maira menoleh ke belakangnya dan mendapati Arga yang berdiri di belakangnya, menatap dirinya.

Maira langsung membekap mulutnya yang bicara di tempat umum. Menurutnya bisa berabe kalau orang lain yang mendengar ucapnnya.

"E-eh Ga, kok lo bisa ada di sini sih?"ucap Maira terbata-bata

ARGARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang