Jam pulang pun tiba seulgi yang dengan wajah lelah berjalan kearah parkiran dimana motornya terparkir sedangkan wenjoy sudah pulang duluan menggunakan mobil.
"Hahh lelah sekali jadi begini rasanya belajar seharian"
Seulgi duduk diatas motornya dan matanya terfokus pada seorang yeoja dan namja seperti sedang bertengkar.
"Ck ternyata dia sudah punya kekasih"gumam seulgi
Seulgi masih berdiam disana memperhatikan pertengkaran tersebut hingga rahang seulgi mengeras ketika melihat sang namja mencengkram kuat pergelangan tangan yeoja tersebut dan membuat yeoja tersebut menangis, seulgi menghampiri mereka dan tersenyum pada sang yeoja.
"Ada apa ini?"
"Memangnya kenapa hah! Kau tidak usah ikut campur"
"Oke² tapi bisakah kau lepaskan tangannya apa kau buta dia kesakitan"
"Cih walaupun kau adalah anak pemilik sekolah ini aku tidak takut padamu"
"Heol padahal aku tidak membahas tentang itu suho shii aku hanya memintamu untuk melepaskan tangannya joohyun"
Kedua orang tersebut adalah irene dan suho yang kini hanya tinggal sepasang mantan kekasih. Hubungan mereka berakhir karena irene melihat suho berselingkuh dan keesokan harinya irene melihat suho berciuman dengan wanita lain lagi.
"Tau apa kau tentang kebaikan sedangkan kedua orangtuamu saja tidak baik padamu pantas saja kau jadi brandalan"
Seulgi langsung saja meninju wajah suho hingga tersungkur ke tanah dan membuat genggamnya pada tangan irene terlepas.
"Sudah seul kita pergi saja dari sini"
Irene menarik seulgi menjauh dari sana sebelum seulgi ingin kembali memukul suho, seulgi langsung melajukan motornya dengan membonceng irene yang sedang memeluknya pinggangnya.
"Kenapa berhenti di cafe?"
"Ayolah hyun apa kau tega membiarkanku kelaparan"ucap seulgi dengan memanyunkan bibirnya.
"Kau ini kenapa tadi saja menyeramkan sekarang malah jadi menggemaskan"
"Hah? Jadi kau menganggapku menyeramkan dan menggemaskan pada waktu yang berbeda"
Mereka berdua duduk di meja dan pelayan pun datang lalu mencatat pesanan seulrene dan pergi.
"Tentu saja"
"Ngomong² tadi kenapa kau bisa bersama suho?"
"D...dia sebenarnya mantan kekasihku"
"What the...Sudah jadi mantan juga masih saja seolah-olah kalian itu masih pacaran"
"Bisa gak seul gak usah bahas dia aku muak mendengarnya"
"Geurae apa kau ingin ikut denganku?"
Pesanan mereka sudah datang dan mereka berdua mulai menyantap makanan mereka.
"Kemana?"
"Jawab saja kau mau ikut tidak?"
"Kau tidak akan macam²kan"
"Come on apa kau lupa yang semalam aku katakan padamu nona bae apa perlu ku ulangi lagi"
"Arraseo aku akan ikut tapi ingat jangan macam²"
"Kau bisa percaya padaku tapi jangan terlalu percaya karena bisa saja aku khilaf"
Irene yang menyuap terhenti dan melotot pada seulgi.
"Hahaha aku hanya bercanda baechu kau sangat lucu seperti ini"
Irene mengalihkan wajahnya karena saat ini pipi irene memerah sedangkan seulgi hanya tertawa kecil.
🐻🐰
Malam harinya seulgi kini sudah berada di pekarangan rumahnya setelah pergi dengan irene ketika memarkirkan motornya di garasi seulgi melihat sebuah mobil terparkir disebelah mobil wendy dan dia sangat tau siapa pemilik mobil tersebut dan hanya menaikkan bahunya lalu berjalan masuk kedalam rumahnya.
"Baru pulang?"
Seulgi menghentikan langkahnya lalu menoleh dengan wajah datar kearah sofa dimana kedua orangtuanya yulsic dan wenjoy duduk.
"Seulgi ah eomma sangat merindukanmu nak"
Jessica berdiri dan menghampiri putranya lalu memeluk seulgi dengan erat namun seulgi sama sekali dimembalasnya.
"Omo seulgi ada apa dengan wajahmu nak kenapa diplester begini dan ini kenapa bibirmu luka"
"Gwenchana aku ke kamar dulu"
"Tetap berdiri disana kang seulgi"pinta yuri
Seulgi menghela nafas lalu kembali membalikkan badannya yuri menghampiri seulgi dan langsung menampar seulgi sedangkan wenjoy berdiri dari duduknya melihat seulgi ditampar sama halnya seperti wenjoy jessica juga terkejut.
"Eommamu bertanya padamu bajingan kenapa kau selalu membuat masalah kang seulgi bisakah kau sehari saja tidak membuat masalah!"
Seulgi menyentuh sudut bibirnya yang kembali mengeluarkan darah namun seulgi hanya tertawa lalu kembali menatap yuri.
"Seharusnya appa dan eomma sadar aku melakukan ini karena aku ingin kalian selalu berada didekatku nyatanya apa kalian malah sibuk berbisnis mengerjakan berkas² melakukan perjalanan keluar kota keluar negri yang kubutuhkan bukan harta aku hanya membutuhkan kalian dan kasih sayang kalian aku iri pada keluarga orang yang begitu menyayangi anaknya sedangkan aku cih...Bahkan melihat kalian saja sangat jarang apalagi kasih sayang kalian mungkin aku sama sekali tidak pernah merasakannya!"
"Diluar sana banyak keluarga yang kurang mampu tapi mereka penuh dengan kasih sayang sedang keluarga ini...Hanya mementingkan bisnis kekayaan dan kekuasaan yang membuat seorang anak ditelantarkan oleh orangtuanya!"
Kini seulgi menitikkan air matanya sedangkan yulsic merasa bersalah karena selama ini mereka mengabaikan seulgi.
"Mereka berdua...Wendy dan joy lah yang selama ini berada didekatku ya mereka memang sebenarnya orang lain tapi mereka yang selalu mendengarkan keluh kesahku merekalah yang selalu mendukung dan menyemangatiku walaupun kedua orangtua wendy telah tiada tapi dia masih punya joy yang selalu ada disampingnya sedangkan aku yang memiliki orangtua hanya diacuhkan dan dicampakkan!"
"Jadi untuk apa aku hidup jika kalian tidak menginginkan kehadiranku! Kalau bukan karena dukungan dari wendy dan joy mungkin aku sudah tidak berada didunia ini!"
"Mianhae seulgi ah kami selama ini tidak berada disisimu appa baru menyadarinya dan appa sangat menyesal seulgi ah appa mohon maafkan kesalahan kami"
"Terlambat tuan kau sudah kehilangan kesempatan untuk itu dan anak yang tidak kau inginkan ini tidak akan memintamu lagi untuk berada disisinya karena sudah ada wendy dan joy yang akan selalu ada ketika aku membutuhkan mereka"
"Seulgi mianhae jebal hiks hiks eomma...Eomma benar² menyesal nak eomma mohon maafkan kesalahan kami"
"Untuk saat ini aku masih kecewa pada kalian entah sampai kapan rasa kecewa dan benci ini hilang pada kalian"
Setelah berucap seulgi meninggalkan wenjoy dan yulsic jessica langsung terduduk di lantai dengan berlinang air mata wenjoy mencoba menenangkan jessica sedangkan yuri masih menatap keatas lebih tepatnya pada pintu kamar seulgi.
"Eomma seungwan akan membantu eomma untuk membuat seulgi memaafkan appa dan eomma"
"Jangan nak appa tidak ingin ku dan seulgi bermusuhan karena kami"
"Lebih baik kau dan joy pergi istirahat untuk ke sekolah besok"pinta jessica yang masih terisak.
"Tapi eomma...
"Gwenchana kalian pergilah istirahat percaya pada eomma kalau oppa mu itu akan memaafkan eomma dan appa secepatnya"potong jessica berusaha membuat wenjoy tidak terlalu mengkhawatirkannya.
🐻🐰
~ Nyongan~
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Boy (Seulrene)
RandomSeulgi yang bad boy ditaklukkan oleh irene yang baru saja dia kenal bahkan seulgi menurut pada perkataan irene