21

2.1K 203 22
                                    

"Eomma~~"

"Wae? Sepertinya ada sesuatu ada apa?"

"Hehehe eomma tau saja...Eomma seulgi ijin keluar yah"

Jessica menaikkan satu alisnya menatap seulgi dalam² dari arah dapur wendy datang membawa makanan dan kebetulan joy baru saja turun dan ikut duduk diruang tv sedangkan yuri sedang keluar entah kemana tapi gak nyari istri baru

orang jessica udah bohay, seksi melehoy, bening karena daki pada minder kalau nempel sama jessica cantik pula astaga dragon kenapa malah gini sih. Balik woi

"Ijinkan saja eomma pasti dia akan pergi dengan irene"

Mata seulgi membulat lalu menatap tajam kearah wendy yang sedang menyuapi joy.

"Jinjjayo wah pantas saja tadi aku chatting dengan irene unnie katanya dia ingin pergi hmm ternyata seulgi oppa orangnya"

"Kalian berdua gak usah ngelantur orang i...itu...

"Itu benar"potong wenjoy lalu bertos dan jessica hanya menggelengkan kepalanya melihat perdebatan anak²nya.

"Sudah² kamu boleh pergi dan ingat jangan pulang terlalu larut dan ingat jaga calon menantu eomma jangan sampai lecet sedikitpun mengerti"

Seulgi melongo mendengar ucapan jessica sedangkan wenjoy hanya menertawainya.

"Arraseo gomawo eomma"

Seulgi mengecup pipi jessica lalu berdiri dan menatap malas kearah wenjoy yang masih tertawa.

"Yak terus saja menertawaiku"

"Bwahahaha oppa oppa kenapa wajahmu jelek sekali waktu memohon pada eomma"

"Igo kau lihat saja sendiri"ucap wendy memperlihatkan ponselnya pada seulgi.

Wenjoy kembali tertawa terbahak-bahak dan seulgi hanya keluar dengan menghentak-hentakan kakinya.

🐻🐰

Sesampainya didepan rumah taeny seulgi berhenti agak jauh karena melihat irene sedang berbicara dengan seseorang, lama menunggu tiba² seulgi mengepalkan tangannya karena orang tersebut seperti memaksa irene untuk ikut dengannya, seulgi keluar dari mobilnya berlari kesana dan langsung memukul orang tersebut hingga tersungkur.

"Berani sekali kau kasar padanya!"

Seulgi benar-benar hilang kendali saat melihat pergelangan tangan irene merah dan langsung saja seulgi menghajar orang tersebut tanpa belas kasihan.

Yeri yang baru saja sampai setelah pergi dengan saeron langsung turun dari motornya lalu menjauhkan seulgi tentu saja seulgi terus berontak ingin memukul pria tersebut. Irene yang menangis sedari tadi kini memeluk seulgi berharap dapat menenangkan seulgi yang benar-benar emosi.

"Tenanglah seul aku gak apa²"

"Gak apa² darimana tanganmu terluka dan itu tidak bisa dibiarkan"

"Ini hanya luka kecil kamu mau kencan kita batal hanya karena pria bajingan ini"

"Hyung noona mian sebaiknya kalian pergilah biar aku yang mengurus dia...Jja silahkan nikmati kencan kalian"

"Hahh geurae kajja hyun yeri ah kau urus dia dan jangan sampai dia muncul dihadapanku lagi kalau itu sampai terjadi maka hari itu juga adalah hari terakhirnya bernapas"

"Aish sadis sekali calon kakak iparku ini"

"Yak anak kecil sebaiknya kau urus dia dan kau kang seulgi kita pergi sekarang juga karena aku mulai tidak mood"

Seulgi meraih tangan irene yang satunya lalu pergi dari sana meninggalkan yeri mengurus hama yang ingin dibuang di mars.

🐻🐰

"Heol kenapa berhenti di apotik katanya ingin berkencan"

"Sepertinya kau tidak sabar untuk berkencan huh tanganmu harus diobati jika eommaku melihatnya bisa habis aku dihajarnya"

Irene terkekeh lalu seulgi keluar menuju apotik untuk membeli beberapa barang untuk mengobati luka irene.

Setelah mengobati luka irene seulgi kembali melajukan mobilnya menuju suatu tempat.

🐻🐰

M

aaf kalau pendek gak sempet mikir karena lagi stress gara-gara mau US ngejar guru buat minta tanda tangan pokoknya bulan ini berat banget tidur aja kurang malah biasanya kita berdua gak tidur paling di sekolah aja tidurnya.



Bad Boy (Seulrene)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang