Minggu pagi seulgi memutuskan untuk lari pagi ditaman dan mengajak wendy sedangkan joy lebih memilih tidur dengan napas ngos-ngosan seuldy duduk dan meminum air mineral yang mereka bawa.
"Yak son seungwan jangan tebar pesona ingat sooyoung dirumah"
"Ck siapa yang tebar pesona bodoh mereka saja yang jelalatan tidak bisa melihat orang tampan saja"
"Dasar kependekan"
"Ya! Kepedean pabo bukan kependekan! Kenapa kau selalu membawa-bawa tinggi badan"
"Diamlah aku sangat lelah jika kau tidak lelah dan ingin mengomel sana kau omeli saja pohon disana"
"Kau kira aku orang gila"
"Terserah"
Keheningan kini terjadi pada mereka dan hanya melihat orang yang berlalu lalang.
"Omg kalian duduk berdua saja apa jangan² kalian selingkuh aigoo kasihan sekali joy"
"Tutup mulutmu byul najis sekali selingkuh dengan beruang bodoh ini"
"Yak siapa juga yang ingin selingkuh dengan bule cabul sepertimu"
"Kenapa kalian malah berantem"
"Itu karenamu!"ucap seuldy bersama.
Kini moonbyul ikut duduk bersama seuldy.
"Hanya sendiri?"tanya seulgi
"Aniya aku bersama jisoo dan lisa"
"Lalu mereka berdua kemana?"
Tanya wendy membuat moonbyul mendecakkan lidahnya.
"Mereka bilang ingin membeli minum tapi ini sudah satu jam lebih apa mereka belinya di amerika"
"Ck kau ini seperti tidak tau saja pada mereka...Kau lupa jika lisa itu bermulut manis sedangkan jisoo kau tau sendiri kelakuannya"jelas seulgi
"Hahh kenapa kita mempunyai teman yang ajaib padahal seharusnya keren ini malah seperti geng lawak"ucap moonbyul
"Terima saja lagipula lebih baik seperti itu daripada membuat kekacauan dimana-dimana"
"Ahh mungkin hanya kau wen yang waras di anggota geng kita pantas saja joy selalu marah padamu jika berdekatan dengan kami"
"Sebenarnya joy tidak marah hanya waspada dia tidak ingin kita kena masalah"ucap wendy membalas ucapan moonbyul
"Eh byul coba telfon kedua marmut itu tanya mereka ada dimana dan segera suruh mereka kesini"pinta seulgi
Beberapa menit kemudian datanglah dua orang yang mereka tunggu dengan jisoo menenteng kantong plastik yang berisikan minuman dan cemilan.
"Yak bulan kenapa kau terus saja menelfon kita lagi kerja malah digangguin"omel lisa yang baru saja datang.
Seulgi wendy dan moonbyul biasanya tidak membiarkan lisoo bersama karena akan kelayapan dan menggoda setiap kali bertemu dengan wanita.
"Kerja dengkulmu! Tuh kalian dicariin seulgi"ketus moonbyul
"Waeyo seul ada perlu apa?"tanya jisoo
"Aniya aku hanya ingin berkumpul dengan kalian"
"Kajja kita pulang eomma menyuruh kita kesana...Katanya eomma dan joy sudah menyiapkan makanan untuk kita"ucap wendy
"Nah ini yang aku suka dari sica eomma kajja kita kerumah seulgi sekarang"ajak lisa dengan semangat sedangkan seulgi memutar bola matanya malas.
"Setuju kajja lisa ya sekalian
kita..."Jangan berani² menggoda didepanku kim jisoo karena aku akan mengadukanmu pada chaeng jika itu terjadi dan itu berlaku juga untukmu lalisa manoban mengerti"potong seulgi
"Aish kenapa kita masih disini makanan ehh maksudnya sica eomma sudah menunggu kita"
Ucap moonbyul diakhiri dengan cengiran diwajahnya sedangkan wendy hanya menggeleng lalu mereka berempat pergi dari sana.
🐻🐰
"Mommy~~"
Taeny yang sedang menonton tv dibuat kaget mendengar teriakan irene yang berasal dari lantai atas, taeyeon berlari keatas menuju kamar irene ketika sampai didalam kamar irene taeny melihat irene berada diatas kasurnya dan juga yeri berada disana memegang seekor kelinci.
"Ada apa joohyun?"
"Daddy suruh yerim membawa keluar hewan itu"
"Aigoo noona tidak perlu takut noona kan satu spesies dengannya"ucap yeri mencium kelincinya.
"Ckck kau sangat nakal pada noonamu huh" tiffany menyentil telinga yeri namun lembut dan membuat yeri tertawa geli.
"Tapi kelinci mu itu tadi menggigitku jadi kau harus membuangnya"
"Tentu saja dia menggigitmu kau itu lucu dan cantik mungkin dia cemburu padamu jadi dia menggigitmu noona"
"Sudah² yerim kembalikan kelinci mu ke kandang jangan membuat noonamu takut"
"Ne daddy" yeri mengeluarkan smirk-nya dan langsung melompat naik keatas kasur irene dan terjadilah kejar²an antara keduanya.
"Hahh benar² duplikatmu taeyeon ah jahil dan menyebalkan"keluh tiffany
"Heol kenapa malah menyalahkanku"
"Pokoknya kau selalu s-a-l-a-h dan jangan membantah"
Tiffany keluar dari sana meninggalkan taeyeon yang terus menggerutu.
"Aish selalu saja ingin menang ck gak aku kasih uang belanja baru tau rasa kamu fany ah"
🐻🐰
Malam harinya irene sedang merapikan dasi yeri.
"Noona kita akan pergi kemana?"
"Molla daddy tidak memberitahunya"
"Lalu kenapa kita harus rapi seperti ini? Apa kita akan menghadiri acara pernikahan?"
"Bisa jadi karena mommy hanya mengatakan kita akan pergi"
Mereka berdua menunggu taeny yang sedang bersiap beberapa menit kemudian taeny sudah selesai lalu mereka berempat berjalan keluar menuju mobil yang akan taeyeon kendarai.
🐻🐰
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Boy (Seulrene)
RandomSeulgi yang bad boy ditaklukkan oleh irene yang baru saja dia kenal bahkan seulgi menurut pada perkataan irene