10. Penjelasan

28 2 0
                                    

Devan sudah berada di depan rumah alea sejak jam 6 pagi.

" maaf yah , lama ."

" Gapapa. Yu.."

Saat lea akan membuka pintu mobil tiba tiba devan mencegahnya. Devan membukakan pintu untuk lea.

" Gue bukan presiden. Haha."

" udah cepet masuk."

" Makasih ajudan haha."

Mereka pun tertawa begitu lepas. Saat menuju sekolah, mereka mendapati alvin dan naya dekat halte bus. Alvin dan naya seperti orang yang tengah berdebat.

" Kasian alvin, dia akhir akhir ini sering cerita, katanya susah buat bujuk naya. Naya cemburu saat alvin deket sama lo walaupun gak ngobrol dan lain lain."

Alea tak menjawab sedikit pun . Devan enggan untuk meneruskannya.  Mereka telah sampai di sekolah.

Kak arka tiba tiba menarik tangan alea.

" Kamu bener pacaran sama devan ? "

" Ehm.. Nggak kok ka." Jawab alea terlihat takut seperti itu.

" Alea , kak arka mau kamu jujur."

Devan keluar dari kelas, ia melihat alea sedang berbincang dengan kak arka. Devan menghampiri alea, yang ia takutkan jika alea akan mendapat masalah lagi.

" Ayo, masuk."

" lo beneran pacaran sama alea ?"

" Iya kak emang kenapa ?"

Alea di buat terkejut kembali, apa maksud dari ucapan devan tadi . Ia berusah mencerna baik baik.

" Gue cuman minta penjelasan aja, agar gue berenti suka sama alea."

" nanti istirahat kak arka bisa balik lagi kesini."

Kak arka pun mengiyakan saja. Alea kini hanya diam. Ucapan devan masih saja terngiang. Ia hanya bisa senyum senyum sendiri.

" Lo kenapa ?" Tanya alvin

" Gapapa. Kenapa lo nanya ? Jangan nanya lagi."

"Ok."

Devan menceritakan semua hal yang terjadi saat devan bersama kak arka .

" Alea, nanti istirahat kak arka bakal nyamperin lo lagi. Dan lo harus kasih penjelasan. "

" iya."

Alea pun menyetujui nya. Devan harus melindungi alea dari gangguan kakak kelas. Jam istirahat pun tiba. Kak arka kembali menemui alea.

" Alea , kamu harus jawab pertanyaan kak arka tadi. Kamu bener pacaran sama devan ?"

" maaf sebelumnya kak, alea gak pacaran sama devan. Tujuan devan bicara seperti itu, agar alea gak tersiksa sama gangguan kak shani dan teman temannya. Kak shani marah kalo alea deket sama kak arka lagi. Jadi sekarang alea minta sama kak arka buat jauhin lea. Maaf .. " lirih alea seperti menahan tangis yang akan jatuh .

" Ok. Kalo begitu kak arka bakal jauhin kamu. Tapi kak arka suka sama kamu alea. Apa kak arka bisa sehari gak nemuin kamu ?"

" Maaf kak, kalo emang kaka suka sama alea, kakak harus sedia menerima itu semua. Anggap aja kita gak pernah kenal. Jadi kak arka bisa sedikit demi sedikit lupain alea. Alea pergi dulu."

Kak arka seperti baru saja mendapat musibah yang teramat menyakitkan. Penjelasan alea membuatnya hilang semangat.

Alvin sedang asyik memainkan gitarnya di kelas. Alea yang baru saja datang dari kantin  mencari devan di kelas.

" Ketika ku melihat wajahmu yang lugu
Tak pernah terpikirkan bayangmu kan slalu ada
Kamu kamu kamu di hatiku

Seandainya saja
Ku mampu memulihkan perasaanmu
Yang tlah lama terluka oleh dirinya
Lupakan semua sudahlah cukup di sini"

Tiba tiba saja alvin memainkan gitar dan menyanyikan lagu dari brisia jodie. Alvin dapat memainkan semua genre musik, laki laki atau perempuan tetap saja alvin dapat menguasainya.

" Maksud lo nyanyi lagu itu apa ?"

" Mencurahkan isi hati gue."

" Sama ?"

" cewek yang ada di hadapan gue." Ucapan alvin begitu jelas.

Tentu saja, gadis yang di hadapan alvin itu adalah Alea.

" Lo jangan bikin gue pengen senyum deh !!!"

" kenapa ? Stok senyum lo abis ? " goda alvin pada alea.

Alea sontak saja marah. Ia tak ingin memberi senyuman pada alvin. Tetapi alvin tetap saja berhasil membuat alea tersenyum.

Devan yang baru saja datang dari kantin, mengurungkan niatnya untuk masuk kelas. Mengapa kini seperti ada yang mengganjal dalam hatinya.




Yoyo yo ayo .. Baca terus kisah nya. Jangan sampai terlewatkan . 😊

AleaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang