21. Cerita di Balik Hujan

34 2 0
                                    

Alea memainkan ponselnya di kelas. Tanpa sengaja luna melirik ke arah ponsel tersebut.

" Diliatin terus, kayaknya temen gue lagi kangen nih, terus bentar lagi gak jom..."

" Ishh luna apaan sih. Gue cuman pengen aja liat foto yang gue ambil pas dia lagi lengah. Muka nya lucu lucu semua haha."

" Menurut gue ganteng bukan lucu. "

Alea membulatkan matanya tak percaya dengan ucapan luna barusan.

" Ihh udah ah , nanti lo suka lagi."

" Idihh ,, cemburu yah haha pipi lo merah gitu haha "

" Ihh enggak juga tuh. Siapa juga yang cemburu. " sambil memegangi pipinya yang mulai memanas.

" Tenang al, masa iya gue suka sama devan. Lo kan udah nyiapin modal buat PDKT sama dia." Ledek luna.

Alea mulai meledek luna balik . Mereka tertawa bahagia. Kemudian alvin yang baru saja datang masuk ke kelas. Ia sedikit canggung. Alea berusaha untuk tak meliriknya. Ia sangat membenci alvin.

" O iya semoga aja besok devan masuk lagi. Gue pengen cepet cepet selesai nih laporan tugasnya. "

"Bener juga. Laporan tugasnya gue lupa buat ngerjain." Ucap alea sambil menepuk jidatnya.

" Untung aja di kasih tambahan waktu buat ngerjain . Katanya hari jumat kita nyerahin tugasnya. "

Kegiatan belajar mengajar pun dimulai. Alea begitu serius dengan tugas yang bu tina berikan. Ia nampak biasa biasa saja, seperti tak pernah ada masalah yang terjadi.

Jam.istirahat mereka pergi ke kantin. Luna dan alea tengah asik berbincang, tak lama kemudian alvin memdekati mereka. Keadaan menjadi hening. Luna membuka suara

" Gimana lo sama naya ?"

" Kayaknya gue mau putusin dia. " sambil melirik ke arah lea. Tetapi alea hanya acuh saja sambil memakan cemilan dan es jeruk.

" Bagus lah. Jadi temen gue aman dari gangguan cewek gila kayak naya." Tajam luna pada alvin.

Alea terlihat begitu santai seperti tak ada gangguan. Ia masih menikmati makanannya . Ia menghabiskan es jeruknya dan beranjak pergi..

" Eh lo mau kemana lea ?"

" Kelas lah. Gerah gue disini. "

Luna pun mengikuti alea dari belakang dan meninggalkan alvin sendiri. Alvin berusaha sabar. Tantangan untuk mendapatkan hati alea begitu besar.

Naya tak segan melabrak alea, ia kembali datang ke kelas untuk memarahi alea.

" Heh sini lo !!! Gue peringatin yah 1x lagi lo jangan pernah deketin alvin. Alvin itu pacar gue !!!"

" Gue gak pernah deketin dia. Dan lo jangan tuduh gue sembarangan!!!" Tajam alea.

Kali ini harus melawannya. Naya yang marah besar langsung menarik rambut alea begitu saja . Alea meringis kesakitan. Luna berusaha melepaskan tangan naya dari rambut alea.

Tiba tiba bu Tina masuk dan memarahi mereka bertiga. Mereka langsung di panggil ke ruang BK .

Saat di ruang BK...

" Kalian ini, baru aja jadi kakak kelas tapi sifat masih kekanak kanakan. Masalah apa yang kalian ributkan ini ? "

" Naya yang mulai duluan pak, dia jambak rambut alea. Alea di fitnah sama naya karna udah rebut pacarnya. Saya berusaha melerai mereka berdua. Tetapi naya terus berambisi, lea sama sekali gak serang balik jambakan pada naya. " ucap luna berusaha meluruskan semuanya.

AleaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang