Prolog
Aliza Choirun Nisa, yang biasa disapa dengan nama kecilnya Icha, dia adalah gadis cantik, sholehah,baik hati, pintar masak, dan Penghafal Al-Qu'an.
Istri Idaman sekali kan??
Dia baru saja melanjutkan pendidikanya di Fakultas kedokteran dan I...
Waktu terus berjalan tak terasa dua minggu sudah aku mengenyam pendidikan di Fakultas ini.
Selama dua minggu terakhir ini aku disibukkan dengan tugas-tugas yang menumpuk.
Tugas-tugas itu akan di kumpulkan hari ini.
Kalian tahu siapa yang memberikan tugas yang tak ada hentinya ini??
Itu adalah Pak Azmi, Dosen muka datar yang paling aku benci , dan sebelum jam mata kuliah nya selesai pak Azmi selalu memberikan tugas kepada kami.
1 minggu bisa sampai 3 tugas yang harus aku kumpulkan.
Apa dia tidak memikirkan bagaimana kesehatan mahasiswa nya ini :(
"Assalamu'laikum" pak Azmi membuka pintu.
Panjang umur, yang dibicarakan nongol juga, wkwkwk😂
Dan apakah kalian tahu??
Saat Pak dosen ini masuk ke kelas kami, kelas serasa horor.
Bernafas saja rasanya sangat sulit :"
"Waalaikum salam" satu ruangan ini menjawab salam Pak Azmi.
" Sekarang tolong kumpulkan tugas kalian"
Baru juga masuk ke kelas, nafas dulu napa pak, langsung bahas tugas aja:(
Semua yang ada di kelas ini mengumpulkan semua tugas yang dia berikan kepada kami.
Alhamdulillah Kelas ku mengerjakan semua tugasnya tanpa kecuali karena aku baru tahu ternyata selain ngeselin pak dosen itu juga termasuk Dosen terkiler di Fakultas ini.
" Saya kasih waktu 15 menit setelah itu kita ujian"
Inilah dia, penuh dengan kejutan , setiap hari kami selalu mendapatkan kejutan yang tidak kami duga, untung kami tidak mempunyai riwayat jantung.
hehehe....
Apalah daya kami, kami tidak bisa memberontak atau melakukan apa pun, kan kalian tahu kalok Pak dosen muka datar itu jika sudah mengambil keputusan maka tidak bisa di ganggu gugat.
"baik pak" dengan terpaksa kami menyetujui keputusan Pak Azmi.
Pak Azmi membagikan lembaran untuk ujian hari ini.
Saat aku membaca soal ujian itu, mata ku membelalak sungguh sangat banyak dan belajar 15 menit tidak akan cukup untuk menjawab soal-soal ujian ini.
Tapi apalah daya adek, adek tidak bisa berbuat apa-apa.
Eakk....😁😁😁
Kami semua mengerjakan tugas ini dengan diam.
Mataku sesekali-kali melihat Meja dosen itu.
Pak Azmi sedang memainkan laptop nya entah apa yang dia kerjakan, sampai-sampai kacamata yang setia bertengker di hidung nya berpindah ke atas kepalanya.
" Tampan tapi seperti Singa" batin ku.
Aku tertawa dalam hati, dia memang seperti singa yang ditakuti semua mahasiswanya, Bayangkan saja dia adalah Singa dan kami mahasiswa nya ini adalah mangsa yang siap kapan saja dia terkam, merinding kan??
Aku larut dalam lamunan ku, aku tidak menyadari kalau dari tadi aku senyam-senyum kayak orang gila.
" Aliza Choirun Nisa, kerjakan tugasnya, jangan cuma dilihat sambil senyam-senyum gitu, itu tidak akan membuat kertas ujian mu selesai" ucap pak dosen.
"Emang ya pak dosen muka datar itu selalu bikin aku kesel" batin ku
Ingin ku teriak:(
" Maaf pak" sebenarnya dalam hati aku tidak ingin mengucapkan kata-kata itu tapi otakku masih sehat, jadi tidak akan mengatakan sesuatu yang akan membuat ku dalam masalah.
Sudah 40 menit aku mengerjakan soal-soal ini, dan masih ada yang belum aku selesaikan , tapi dosen muka datar itu udah nyuruh ngumpulin aja.
" Sudah 40 menit, kumpulkan sekarang" dengan nada suara yang pelan namun tegas dan bisa membuat kami mahasiswa nya meringis ketakutan.
Semua kertas ujian itu dikumpulkan di meja ku, setelah itu aku menyerahkan nya ke meja pak Azmi.
"Makasih ya" katanya dengan semburat senyum manis nya.
MasyaAllah aku ingin terbang, baru kali ini dia tersenyum ke arah ku, senyum nya sangat menawan, sampai membuat jantung ku berdetak lebih cepat dari biasanya.
"Astaghfirullah inget cha inget" batin ku menyadarkan ku, aku harus ingat percakapan ku dengan Abi dan umi, jangan sampai aku termakan ucapan ku sendiri.
" sama-sama pak saya permisi kembali ke meja saya" ucapku sambil cegukan.
kenapa harus kambuh di saat seperti ini, aku selalu cegukan saat aku merasa gugup, jadi jika aku merasa gugup pasti orang akan langsung mengetahuinya.
" Setelah ini temui saya di ruang saya" ucapnya singkat, masih dengan senyum nya yang semanis madu.
Salah makan apa ya tuh dosen? tumben dia senyum biasanya juga selalu memasang muka datar.
Aku sangat bingung ada apa dengannya hari ini??
Sampai lupa aku belum bertanya untuk apa dosen muka datar itu menyuruhku menemuinya di ruangan nya, aku terlalu menikmati dunia lamunan ku, dan ternyata saat aku mengangkat kepala ku yang sedari tadi menunduk, Pak Azmi sudah pergi.
"kira-kira ada apa ya" aku masih penasaran tumben sekali dia menyuruh ku menemuinya.
Duh kira-kira pak Azmi mau ngapain ya ??
pak dosen
Anda Horor tapi ku suka Anda seperti singa tapi ku cinta Anda penuh misteri tapi ku damba Anda ku benci tapi ku tergila-gila.
Jika bicara merinding ku rasa Jika tersenyum gejolak di jiwa Jika mendekat hati menggila Jika menjauh hampa ku rasa
Aku terpana...
Mata mu yang mengisyarat Senyum mu yang memikat Perubahan tingkah laku mu yang tak bisa ku tebak
Ku mohon.. Jangan kau biarkan hati ini berharap Jika kau tak sanggup menetap
Mungkin ada yang rindu pak dosen muka datar, yang kalok senyum semanis madu😁.
Nih author kasik fotonya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Assalamualaikum sahabat online ku❤
Tungguin part selanjunya ya😁
Ingat!!!! Jangan lupa vote , komen , terus sebarkan Link cerita ini ke semua teman, saudara, kakak, adik, paman, tante, dan tetanggga kalian Happy reading⚘
