Q. Saturnus

22 4 0
                                    

Rhea...

Bunda pernah bercerita, arti nama Rhea menurut bahasa Indonesia adalah cantik, keibuan

Namun hal itu tidak dijadikan kausa mengapa bunda memberi saya nama tersebut

Saya pernah bertanya saat kecil, kenapa saya diberi nama Rhea, dan alasannya?

Bunda bilang, sejak dulu ia menyukai planet saturnus

"Rhea tau gak kalo Saturnus itu punya cincin?" tanya bunda sambil menyuapi saya makan saat itu

"cincin kayak punya bunda itu?" tanya saya dengan mulut penuh nasi dengan jari telunjuk terarah pada cincin pernikahan yang dikenakan bunda di jari manisnya

Bunda tertawa kala mendengar penuturan saya kala itu

"cincin di saturnus itu besaarr banget. Tapi bunda gak yakin apa alasan pasti bunda suka saturnus"

"terus kenapa Rhea dikasih nama Rhea?"

Bunda tampak berpikir sejenak sebelum menjawab "Rhea itu, bulannya saturnus. Terus namanya juga cantik dan gak mungkin bunda kasih kamu nama Saturnus kan?"

Saya mengangguk kecil saat itu, padahal saya tidak terlalu mengerti apa yang bunda katakan.

Saya tersenyum menghangat kala mengingat masa kecil dengan bunda

"Grey, kenapa ya saya bisa ada di gua ini? Saya juga gak inget apa-apa sebelum bisa ada di sini" tanya saya saat kami sedang berjalan

"karena kamu lupa"

Saya menepuk kecil lengan Grey dan hal itu membuatnya tertawa

"Bunda kabarnya gimana ya? Saya udah lama ada di sini. Terus bunda nyariin saya nggak?" tanya saya lagi

"kabarnya baik, kok. Dan dia gak perlu nyariin kamu, Rhea. Karena selama ini kamu gak kemana-mana" jawab Grey

"gak kemana-mana gimana, kan udah lama saya disini. Berarti itu kemana-mana dong!" jawab saya

Grey tertawa lagi,

"bahasa kamu rumit, Rhea"

"enggak! Bahasa kamu yang lebih rumit, gak ada yang jelas semua" jawab saya tidak mau kalah

"nanti semua yang aku omongin bakalan jelas, saat kamu keluar dari sini" kata Grey

"yaa yaaa... Terserah kamu!"

Dan Grey tertawa

Untuk yang kesekian kalinya.

Keheningan kembali melanda, saya dan Grey berjalan dalam diam. Dalam hati saya berpikir sampai kapan saya terjebak di gua ini

"Grey, apa saya sudah mati?" tanya saya

Grey langsung menoleh pada saya "kenapa kamu mikir gitu?"

"soalnya ini semua gak jelas! Saya gak tau gimana caranya saya bisa ada di gua yang sepi, sunyi dan gak ada siapa-siapa selain saya"  jawab saya dengan nada suara yang 'sedikit' lebih tinggi

"tapi kan ada aku?" jawab Grey

Saya mendengus kesal "ya selain kita!"

"saya cuma ngerasa, ini bukan kehidupan yang sebenarnya. Saya ngerasa saya ada di alam lain, jadi saya mulai berpikir kalo saya..." saya sedikit menggantungkan perkataan saya

"mati"  sambung saya

"kamu udah sedikit mengerti, tapi kamu gak mati kok" jawab Grey

"Grey, kamu tau kan gimana awalnya saya bisa ada disini?"  tanya saya penuh selidik

Grey mengangguk jujur. Saya kira ia akan menggeleng

"aku memang tau, tapi bukan sekarang saatnya kamu tau"

"nanti, Rhea. Tunggu kamu bebas dari sini"

Haha...

Dia tidak mengerti

Saya ingin mengetahui semuanya, namun saya tidak ingin bebas dari sini

Karena Grey pernah berkata hanya saya yang bisa keluar dari sini

Tidak kah ia mengerti bahwa saya hanya ingin bersamanya?

RiseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang