01⏱️

16.9K 1K 61
                                    

...........................®®®

Tiga bulan telah berlalu selama itu juga Anzi menggunakannya sebaik mungkin untuk merawat dirinya seperti berolah raga melakukan perawatan kulit,mengkomsumsi makanan sehat serta mendengar cerita dari yupi tentang kejadian kejadian yg terjadi di luar kediamannya,serta impormasi mengenai pangeran kedua yg selalu menutup diri dari keramaian anzi sendiri penasaran seperti apa sebenarnya suaminya itu yg menurut cerita ketampanan bak dewa yunani,ah omong kosong coba saja mereka lihat artis k-pop pasti ketampanan pangeran biasa biasa saja,

"putri ini sudah lebih tiga bulan mengapa anda tidak keluar"yupi berkata sambil menunduk takut takut ucapannya itu membuat nonanya murka bagaiman tidak Anzi beruba drastis dia tidak polos dan lugu lagi dia kejam dan cantik.

"aku akan keluar,tapi yg harus aku datangi pertama adalah kamar pangeran zhao,ada sesuatu yg ingin aku tanyakan"ucapnya memandang kesudut ruangan yg terlihat ada sesuatu yg aneh

"pangeran sedang menjalankan tugas putri minggu depan dia baru kembali"jawab yupi namun tidak di pedulikan oleh anzi dia memilih berjalan ke sudut ruangan yg terdapat benda aneh namun tak asing di matanya,langka yg di ambilpun semakin mendekati benda itu.dan

"kota riasku"gumanya,kenapa bisa kotak riasnya ada di sini bukanka benda ini ada di masa depan,seingatnya dia meletakkan kotak ke sayangannya itu di sampingnya kemudian tidur,meskipun dia seorang pembunuh bayaran tetap saja dia wanita yg suka berdandan,dan barang yg selalu di impikan akhirnya ada disini,dan untuk harga di masa depan tidak murah uang yg harus di keluarkan berjumla ratusan juta,untuk satu benda dan untunglah alat ini akan membuatnya lebih cantik dan berbeda di antara yg lain

"putri anzi benda apakah gerangan yg membuat anda senang"sahut yupi dengan bahasa pormalnya.

"ah,ini kotak riasku isinya Make up yg sangat mahal "

Yupi nampak berpikir make up itu apa,apa semacam makanan atau alat perang,menyadari kebingungan pelayangnya anzi kembali menjelaskan bahwa kotak ini berisi alat kecantikan seperti yg biasa di pakai putri tertua,bedanya milik putri tertua itu kuno sedangkan miliknya berbeda dari yg lain,karna kemahiran putri tertua dalam berdandan mebuatnya tampak cantik

Anzi nampak berpikir memandang dirinya di cermin,kulit putih mulus kinclong sangat cantik bahkan kecantikannya mengalahkan personil black pink,ah berlebihan tapi memang itu kenyataanya,

Hari ini dia akan keluar dia ingin melihat langsung istana ini bukan lewat ingatan huanzi,jika dulu saat raga huanzi masi menempati tubuh aslinya jarang sekali putri itu keluar karna setiap keluar dia pasti akan mendapat masalah dari ketuju saudaranya,tapi kali ini merekalah yg harus mendapat masalah karnanya,hari ini juga dia ingin mengunjungi pangeran kedua namun pangeran kedua sedang bertugas maka dari itu dia memutuskan hanya sekedar jalan jalan lagipun dia sangat bosan tiga bulan di karang tina di kamar sendiri,

Selesai merias diri dia berjalan ke arah keluar namun belum sempat di menginjakkan kakinya di luar yupi kembali menegurnya.

"Penutup kepala anda putri,pakailah hamba takut kecantikan yg anda miliki mengundang ke irian hati saudara anda "yupi benar sebelum pangeran benar benare merimanya dia tidak boleh memperlihatkan wajah cantiknya,huh! Ini benar benar menyebalkan jika di masa depan dia dengan santainya memamerkan kecantikannya tampa harus takut di lukai dan jika di sini ke adaanya mala kebalikannya benar benar kuno,dan untuk suaminya dia akan memberinya pelajaran telah mengabaikannya selama ini,

Setelah serasa semua sudah beres putri anzi benar benar keluar dari kediamannya dan tentu mengundang tatapan serta bisikan bisikan dari pelayan yg ditemuinya,

"Bisaka kalian berheti membicarakanku,kalian di gaji bukan untuk mengunjingku dasar pelayan tidak tau diri" geramnya,membuat pelayan itu ciut tidak menyangka puti yg selalu pasra itu kini berani menujukkan keganasannya,

"dasar tukan gosip,kenapa gak sekalian ajasi bikin acara rumpi no sicret"gumamnya yg masi bisa di dengar oleh pelayan pribadinya,yupi menyeringit aneh mantra apa yg di ucapkan nonanya itu sampai sampai pelayan tadi menunduk takut.

"putri apakah putri membaca mantra"pertanyaan yupi membuat anzi menaikkan sebelah alisnya meski hanya dirinya yg tau"putri mengatakan mantra gosip dan rumpi"anzi yg sedang mode o'on itu langsung tertawa keras sunggu tidak mencerminka dirinya sebagai putri,bagaiman tidak pelayan pribadinya itu mengangap bahasa masa depan sebagai mantra.

"yupi,kau ini lucu itu bukan mantra tapi kalimat ejekan"lagi lagi yupi menampilkan waja o'onnya

"ah lupakan mari ikut aku"putusnya yg akhirnya di angguki oleh pelayannya itu.selama di luar anzi menikmati pemandangan di taman yg di tumbuhi ratusan jenis bunga,yg cantik,dia benar benar damai dengan suasana sejuk serta tiupan angin sepo sepoi di siang bolong begini,perlahan anzi merebahkan tubuhnya di batang pohon dan mencoba menutup matanya baru saja dirinya ingi menemui alan mimpinya dia sudah di kejutkan dengan sesuatu yg dingin mendarat di wajahnya

"sialan siapa yg menyiramku"teriaknya setenga sadar,namun detik selanjutnya dia mendengar suara cekikikan,segera dia mendongkakkan wajahnya menatap pelaku yg menyiram wajahnya cantiknya itu,

Putri pertama dan putri kedua dia adalah pelaku yg menyiramnya,merusak suasana santainya meskipun ini kali pertama dia melihat wajah asli putri pertama namun dia tidak bisa menahan dirinya untuk tidak tertawa,bagaimana tidak hiasan waja kedua kakanya itu sangat mencolok bibir yg merah terang seakan menyalah serta bedak yg tebalnya mencapi lima senti dan juga gambar alis yg begitu lebar seperti jalan tol menurutnya jangan lupa blus on yg tebal seperti habis di tabok,sangat persis dengan hiasan banci yg selalu lewat di depan ruma sambil bernyanyi emang lagi syantik tapi bukan syok syantik syantik syantik ini hanya untuk_ah lupakan kurang lebih seperti itu,lalu mengapa semua orang mengatakan putri pertama sangat cantik kurasa mata mereka sedang bermasalah.

"calon permaisuri memerintahkan putri huanzi berhenti tertawa atau putri akan dihukum"detik itu juga anzi menghentikan tawanya dan kembali memandang kedua kakanya itu dengat tatapan benci,

"siapa calon kaisar sebenarnya disini aku atau dirimu"mendengar cara bicara yg agak aneh serta kasar membuat putri pertama geram selama ini tidak ada yg berani mengatak hal itu padanya.

"putri lupa bahwa kakak tertua adalah istri putra mahkota"kini putri kedua yg bicara membela kakanya

"kalian lupa di dalam wasiat itu hanya orang yg menikahiku yg akan menduduki tahta kekaisaran meskipun dia bukan putra pertama kerajaan jianli,"jawabnya dingin datar serta menusuk entah pengaru apa putri pertama dan kedua tidak berani melawan putri Huanzhi putri anzi berlalu begitu saja melewati keduanya dia sangat kesel baru saja ingin bersantai dua banci itu menganggunya,saat mengingat wajah saudarinya itu anzi ingin terus tertawa tapi ia urunkan karna moodnya sedang tidak baik

  Selamat membaca jangan lupa vote yg banyak ya

Dinasty emperor(huanzhi reynata)🌹Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang