....................................®®®
Pernyataan pangeran beberapa hari yg lalu tentang perasaanya dengan anzi membuat hubungan keduanya semakin membaik,mereka kadang kali memarkan kemesraan di tempat umum membuat ke tuju saudarinya iri,serta kabar mengenai kecantikan putri huanzi tersebar luas banyak raja raja setempat yg berkunjung hanya untuk memastikan kebenaran rumor itu,dan anzipun kerap kali menghadiri ruangan singga sana hanya untuk memenuhi panggilan raja raja,
Anzi sendiri sudah mulai terbiasa semakin banyak yg menyukainya maka semakin besar peluan agar di terima oleh masyrakat sebagai calon permaisuri kaisar zhao gun nantinya.pangeran kedua memang sudah sepakat untuk mengambil kembali posisinya sebagai putra mahkota,tapi jau sebelum pernikahannya dengan anzi zhao sudah mempersiapkan diri karna dia yakin cepat atau lambat tahta itu akan menjadi miliknya sesuai hukum kerajaan yg berlaku bahwa anak dari permaisurilah yg akan menjadi penerus kerajaan kelak,zhao sendiri sudah tidak tahan lagi melihat ibunya yg selalu di hina dan di caci oleh selir lainnya,dan ayahnya sendiri hanya diam membuat zhao semakin membenci ayahnya.kaisar bahkan selalu membedakannya dengan pangeran lain menurut kaisar zhaolah yg paling lemah karna tidak perna terlibat peperangan dan tidak perna terlihat berlati bersama pangeran lainnya kadang kala kaisar juga menghinanya di depan saudara saudaranya namun dia tetap menampilkan ekspresi datarnya walau hatinya terluka.
Back to topik anzi terburu buru menuju kamar permaisuri zuenali wanita paru baya itu memanggilnya ke kediamannya,permaisuri sendiri memang selalu memanggil anzi ke kediamannya entah itu sekedar mengobrol atau berbicara hal penting anzi mengetahui itu lewat ingatan Huanzi,sunggu malang dirinya dimasa lalu yg selalu menjadi bahan bulian bersama ibu mertuanya,untunglah Anzi reynata mau datang dari masa depan untuk membantunya ralat terpaksa datang dari masa depan.
Setibanya di kamar permaisuri anzi langsung memeluk ibu dari suaminya itu,mungkin hanya wanita ini yg peduli padanya.
"he,tidak biasanya putri memelukku duluan"
"heheh"anzi hanya terkeke memamerkan gigi putinya,anzi sendiri tidak tau saat di masa depan dia tidak perna manja seperti ini.
"ada apa ibu memanggilku"anzi langsung bertanya to the point.
"he duduklah dulu "anzi kemudian duduk di samping permaisuri mereka berbicara seputar gelang permata yg di titipkan oleh kakek kepadanya.
"kenapa aku bu"anzi bertanya soal kalung indah yg di pegangnya itu.
"ibu tidak tau kakek mengatakan bahwa gelang permata delapan harus ibu berikan kepada istri zhao."permata delapan,aneh anzi seperti perna mendengar sebutan itu tapi di mana,ah sudalah mungkin hanya kebetulan sama.
"ibu anzi harus kekamar anzi lelah sekali"pamitnya
"baiklah nak jagalah gelang ini karna ini sangat berharga bagi kakemu"anzi mengangguk mengerti kemudian berjalan meninggalkan kediaman permaisuri untuk sampai di kediamannya putri huanzi harus melewati kediaman putri putri lainnya yg tentunya mengundang ketidak sukaan saudarinya itu,pasalnya semenjak anzi melepas penutup kepalanya ketuju kakanya itu seakan kehilangan topik buliannya,anzi terus berjalan tidak pedulih apapun yg dikatakan oleh saudari saudarinya dirinya sangat lelah,meladeni mereka pun tidak ada gunanya biarkan yg iri tamba iri,
Tepat saat melewati kediaman putri pertama anzi merasa seseorang tenga membuntutinya insting nalurinya memerintahkan untuk waspada,dan benar jika saja anzi tidak menunduk anak pana itu sudah pasti menacap indah di kepalanya,anzi kemudian membalikkan badan melihat siapa pelakunya,pria berpakaian seperti ninja,oh masa depan dan masa lalu sama saja jika soal kejahatan para pelaku kejahatan selalu menggunakan pakaian serba hitam beserta topeng dari kain,anzi sendiri heran penjahat itu tidak kereatif jika ingin membunuh musu dengan mudah usahakan dekat denganya jika ada kesempatan barulah menjalankan aksi membunuh.sama seperti yg dilakukan di masa depan penyamaran yg dilakukan sangat cantik sehingga tidakkan ada yg tau bahwa dirinya lebih dari sekedar wanita biasa
"kalian gak kretif,melalui pakaian mu saja orang akan langsung tau jika kalian penjahat yg mengincarnya"ucapan anzi mengundang ke bingungan 4 pria berbaju hitam di depannya.
"Bicaralah sepuasmu sebelum kami merengguk nyawamu"mendengar nada angku pria bertopen itu anzi tertawa seakan mendengar lelucon lucu.
"itu jika kalian sanggup mengalahkanku"mimik waja anzi beruba menjadi dingin menusuk serta dorongan membunuh dalam dirinya semakin kuat.
Anzi mengambil pedang penjaga yg tak sadarkan diri,kemudian memotong ujung pakaian sampai lutut sehingga anzi seperti mamakai dres ketat yg indah,Anzi kamudian melompat ke ara empat pria tersebuat kemudian mualai menyerang ke empatnya,suara gaduhan pedang terdengar di sepenjang koridir itu mengundang perhatian orang orang,lima belas menit bertarung anzi sudah membunuh semua pria bertopen itu dengan sangat tragis bagian tubuh mereka tidak lengkap ,semua yg menyaksikan kagum dengan keberanian dan kehebatan anzi termasuk para putri dan putri pertama,yg selesai menjalangkan hukumannya karna telah melukai adiknya sendiri,
Para pangeran yg menyaksikan itu juga terkagum kagum terkecuali zhao sorot matanya di penuhi amara siap untuk meledak kapan saja,dengan wajah datarnya zhao menghampiri anzi dan membawanya kekamar,
"apa yg putri lakukan huh,apa yg mau putri buktikan dengan menghabisi mereka kamu pikir semua itu bagus huh,kau ingin mereka semua tau bahwa kau hebat"kilat amara zhao semakin menjadi saat anzi membalas tatapannya tampa merasa bersalah.
"jadi aku aku harus diam menuggu mereka meleyapkanku huh,apa itu yg kau inginkan agar mereka membunuhku,aku tau aku perempuan tapi bukan berarti aku harus diam saat nyawaku terancam,memangnya siapa yg aku tunggu untuk memyelamatkanku,kau.cih! Sekalipun kau tidak perna membantuku,kau dimana saat semua orang menghinaku,kau tidak tau betapa sakitnya saat kita dihukum untuk kesalahan yg tidak perna di lakuakan dimana kau saat kakakku memukul kepalaku diamana kau saat tadi aku hampir di bunuh,dan kau marah karna aku membunuh mereka jika bukan mereka yg mati aku yg akan mati"entah mengapa anzi tidak bisa menahan tangisnya,bayangan tentang dirinya dihina di caci dan di siksa terngian di kepalanya,dan yg lebih menyakitkan tidak seorangpun yg membelanya,ingat tak seorangpun yg menghawatirkannya,
"pangeran tidak ber_"ucapan zhao mengambang di udara
"Cukup,kau tidak mengerti ke adaanku kau hanya bisa berbicara tampa pembuktian,lakukan apapun yg mau kau lakukan aku tidak akan menjadi penghalangmu lagi,aku tidak akan menuntut apapun lagi darimu,karna memang kau hanya terpaksa bukan untuk menikahiku,jika saja putra mahkota tidak memerintahkanmu untuk menerimaku kau pasti tidak akan maukan menikah denganku,"di ahir kalimatnya anzi keluar dari kediaman elang menuju kediaman anggrek mungkin dia hanya salah mengerti namun pernyataan zhao sangat melukai hatinya belum lagi ingatan tentang hinaan serta siksaan dari saudarinya terekam ulang di kepalanya,sangat menyiksa batinnya,jika saja saat ini dia bisa kembali ke masa depan pasti luka yg dirasakan akan cepat sembu,karna masa depan memiliki banyak hal untuk mengalihkan perasaannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dinasty emperor(huanzhi reynata)🌹
Ficção HistóricaDia sama seperti gadis lainnya,tubuh yg sempurna wajah yg cantik serta kekayaan yg melimpa,semua pria mendambakannya,dia polos,ceria,dan smart.tapi di malam hari dia akan beruba 180° kejam,dingin,tidak berbelas kasihan,dia adalah pembunu bayaran yg...