33 ⏱️

3.6K 194 4
                                    

.......................................💮💮🌸

Pagi menjelang sore tapi kedua pasangat itu masi terlelap di tidur mereka, karna sesuatu yg dasyat telah terjadi mereka akan bangun setelah soreh berganti malam,dan tentu dengan kekuatan mereka yg dasyat,bahkan saat mereka melepas segel itu langit bergemuru berubah warna mera dara angin bertiup kencang, binatang binatang meringkuk di sarang mereka,segalah kekuatan tidak bisa berpungsi, tubuh mahluk yg terkena sinar merah dari langit akan melepuh tidak peduli seberapa kuat dan seberapa besar kekuatan mereka, langit se akan marah angin bergejolak menandakan peristiwa besar sedang terjadi, kekuatan hitam dan putih telah menyatu,

Malampun menjelang keduanya terbangun dengan ke adaan naked tampa busana, mereka tidak merasakan apapun selain sakit dan nikmat yg menyatu, mereka sama sama tidak ingat kejadian tadi malam karna kekuatan mereka mendominasi menyerap setiap energi yg ada di muka bumi, queenzi hedak mengambil pakaiannya namun tiba tiba saja tubuhnya memancarkan sinar dan gaun indah pun melekat di tubuhnya di sertai dengan mahkota di kepalanya dia berbakik melihat kingze keadaanyapun sama juba emas melekat di tubuhnya,

Tampa menunggu kingze bangun anzi berjalan ke luar gua dan mencari buah buahan quen cukup terkejut dengan warna langit yg tak lagi biru, separah ituka kegiatannya hingga melewatkan satu hari penuh, ah tiba tiba saja dia merasakan pipinya memanas saat sentuhan demi sentuhan yg dia rasakan dari tangan temannya itu, dan tak hanya itu bibir quen di penuhi luka kecil meskipun tidak bengkak karna melalui luka itu dara keluar dan menukarnya dengan dara milik kingze

"mulai detik ini kau milikku selamanya quen"kata kata itu selalu terngiang di telinganya,jantung quen bergetar hebat saat kejadian itu terrekam kembali sangat menyenagkan.

"kau berdiri di situ"suara briton itu kembali membuyarkan lamunan quen

"ah, y... Yah aku.. Aku mau.....buah"quen merutuki dirinya yg gugup tak seharusnya dia seperti itu sangat kentara jika dia malu, kau membuatku malu quenzi, selama. Hidupku aku tudak pernah gugup.

"kau ini kenapa,ah sudahla di dalam. Aku punya banyak buah.! satir yg membawakannya"

"satir"ulang quen

"yah manusia setenga kambing, ayo masuk kita harus melakukannya selama tiga malam untuk menyempurnakan kekuatan kita"
Quen membulatkan matanya apa apaan ini.

"kau tidak mengatakannya di awal jika harus tiga kali,apa kau memampaatkan situasiku"

"sudahla, semua sudah terjadi kau ingin ritualnya selesai bukan maka kau harus melakukannya"

"apa.... Kah, hhh.... Hhaa.. Harus"quen kembali gugup

"kau harus menyelesaikan apa yg sudah kau awali, itu baru di sebut sempurna"quen tidak bisa berkutib dia sama sekali tidak tau apa apa bagaimanapun dia adalah pendatang baru di dunia immortal ini,pengetahuannya tentang aturan dunia ini sangat minim, mau tidak mau dia harus menuruti perkataan orang yg lebih tau, lagi pula tidak sepenuhnya buruk daripada harus mengorbankan diri dengan pertukaran jiwa, jiwa iblis dan jiwanya, itu jau lebih berbahaya jika tidak berhasil akan berdampak pada seluru kaumnya jadi jika ada jalan lain dia akan melakukannya dan tentu pengorbanan itu tidak ada yg muda dan tidak ada yg geratis kau akan mendapatkan sesuatu yg sanggup kaurai dan kau akan melepaskan sesuatu yg tak bisa kau miliki setiap kekuatan memiliki kadar masing masing terkecuali manusia pilihan yg mendiami dunia immortal,

Lima hari telah berlalu quenzi dan kingze melanjutkan perjalanan menuju lemba tua untuk bertemu bangsa harpy entahlah mahluk apa lagi yg akan di temuinya dia sama sekali tidak mengingat wujud asli bangsa harpy yg katanya mahluk setenga burung bukan manusia bersayap tapi kepala mereka sejenis burung, entah apa tujuan kingze mengajaknya ke tempat itu,

"kings .......apa tempatnya sudah dekat aku bosan berjalan"anzi berucap sambil menendang nendang apapun yg ada di depannya.

"masi ada satu lembah"jawab kingze dingin.

"is dingin amatsi gak peka lagi"gumam quen tapi tak dihiraukan kingze

"apa yg akan kita lakukan di wilaya kegelapan bukanka wilaya kegelapan tempat yg mengerikan lagipun apa yg akan kita lakukan dengan bangsa harpy,...........kings"teriak anzi saat menyebut nama kings.

"kita akan menikah"queenzi hampir saja tersedak dengan ludahnya sendiri

"menikah.......denganku"lanjut quen saat sempat menjedah kalimatnya, sedangkan kingze hanya mengangguk benar benar menjengkelkan.

"hanya dengan menikah ritualnya akan selesai"lanjut kingze

"what!" pekik queen,sementara kings berusaha menahan tawanya dengan menampilkan muka datar. "kalau pada ahirnya kita bakalan nikah,ngapain kita lakuin itu"teriak quen tak percaya dengan gaya bahasa modern

"itu apa?,dan mengapa cara bicaramu sulit di pahami" bener juga kings kan orang kuno mana ngerti bahasa modern batin anzi.

"seharusnya kita lakuin itu setelah me, ni, kah,"quen kembali meneriaki kings yg menurutnya sangat menjengkelkan meskipun tampan.

"apa kamu tidak ingat, kau yg memintanya pada saat itu juga, atau perlu ku ingatkan huh! "demi oh sehun yg nyanyi keong racun,rasanya quen ingin tenggelam saja, gak sanggup di ingetin masa masa saat harga dirinya jatu kejepit pintu,

"tidak perbuson"ucap anzi sambil menirukan gaya cewek cewek alay dengan meletakkan punggung tangannya di jidat dengan nada suara yg di buat se alay mungkin, bukannya tertarik kingze malah bergidik ngeri.

"kenapa kau menatapku seperti itu"ucap quen saat melihat mimik wajah kings yg beruba.

"huuh!, baiklah aku setuju menikah denganmu"putus quen saat melihat kings menganggapnya tidak waras.

"......."

Rasa rasanya quen ingin menggantung pria itu di menara eifel, biar matahari melelehkan dinginnya huu menyebalkan pikir quen. Quen yg merasa di abaikan langsung melompat ke punggung kings dan mengalungkan tangannya di leher kings, sontak saja kingze menghentikan langkahnya saat beban langkahnya semakin bertambah.

"perbuatan mu tidak mencerminkan seorang putri"ucap kings masi diam belum berniat berjalan.

"kings...... Aku bukan putri namaku queenzi, aku tidak suka di banding bandingkan apa lagi harus seperti orang lain,ini diriku akan selalu seperti ini.

Kingze tidak menjawab,akan panjang jika meladeni perempuan ini lebih baik dia diam dan mempercepat langka dia harus sampai di wilaya harpy sebelum malam menjelang atau ritualnya akan sia sia. Melihat matahari condong ke barat kingze menggunakan kekuatan anging kegelapan agar segera tiba di wilaya harpy dia harus menikahi quen malam ini tepat saat sinar bulan berada di atas dengan cahaya sempurna.sedangkan quen yg berada di gendongan kings tertidur jadi dia tidak tau jika kingze menggunakan kekuatan untuk segera sampai, sudut bibir kings berkendut ingin tersenyum saat wanita di punggungnya itu akan mengoce habis habisan karna membiarkannya berjalan setengah perjalanan sedangkan dirinya bisa sampai lebih awal dengan kekuatan yg dimilikinya,

Beberapa saat kingze sampai dengan melewati lembah yg luas dan tandus sekarang dia sudah berada di kerajaan harpy yg di sambut baik oleh kaum harpy karna biar bagaimanapun ini masi wilaya kerajaannya siapa yg tidak tau dirinya yg di anggap raja maut karna Selain tidak memiliki belas kasihan dia juga memiliki kekuatan angung yg maha dasyat di tamba sekarang kekuatan itu telah bertamba dengan terbukannya segel di tubuhnya.

"siapkan acara Pernikahanku malam ini aku akan menikah tepat saat bulan berada di atas telaga suci dan ingat hanya orang penting yg harus tau pernikhanku mengerti"

Dinasty emperor(huanzhi reynata)🌹Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang