38 ⏱️

3.4K 218 8
                                    

...............................✨✨✨

Ke esokan harinya saat fajar belum menjemput tana lapang yg hijau telah di isi ribuan mahluk untuk menyaksikan pertarungan antara putri raja yg lama quenzi dan putri pemberontak felix cennai, namun meskipun felix adalah pemberontak tapi banyak dari kaum immortal yg mendukungnya termasuk bangsa acidnah,topus dan masi banyak lagi, lain dengan quenzi tempat yg harusnya di isi dengan pendukungnya nampak sepih belum ada tanda tanda kaum immortal yg mendukungnya, paman dan bibi quenzi sudah menduga bahwa tidak ada yg mau mendukung wanita lemah itu, mereka yakin bahwa felix lah yg akan menang nantinya dan jika itu terjadi wilaya driad akan semakin bertamba luas, di saat kaum ogre oregon fairy dan kaum yg lainnya sedang merendahkan quenzi segerombolan mahluk driad asli mendiami tana kosong yg merupakan tempat para pendukung quenzi,tapi jumlah mereka tidak banyak membuat felix tertawa mengejek di susul semua pendukung felix yg ikut menertawakan bangsa driad yg lemah dengan gagahnya menantang kaum mereka yg jau di atasnya atau sekarang felix telah menguba kaum driad menjadi kaum posaidon mahluk abadi yg paling tinggi kedudukannya,

Saat fajar tiba matahari naik sepenggal dan belum ada tanda tanda quenzi akan datang selain bangsa driad asli yg masi setia menunggu pemimpin mereka, membuat felix jengah karna sudah dua jam berdiri meninggu dan untuk mengobati rasa jengkelnya sesekali felix melempar kan serangan ke ara kaum driad bahkan serangan yg di berikan tak segan segan merenggut nyawa bangsa driad

"di mana quenzi, mengapa sampai sekarang wanita itu belum menampakkan batang hidungnya,oh... apa dia takut kepadaku atau dia menunggu kalian habis di tanganku HUH! " ejek quen yg membuat ribuan mahluk dari berbangai bangsa yg mendukungnya tertawa mengejek,

Saat mereka asik menertawakan kaum driad sesuatu terbang di langit immortal mahluk yg sulit di tundukkan dan hanya ada dua di dunia immortal mahluk abadi yg tak tersentuh oleh mahluk apapun, lalu bangaimana mahluk neraka itu berada di langit immortal sambil berputar putar,berbagai pertanyaan pun muncul, takut! Yea mereka sdikit merinding

Lama kelamaan awan hitam menyelimuti  tempat kaum driad berdiri dan mahluk terbang bermata mera menyala layaknya api serta sayap yg mengeluarkan api ah lebih tepatnya sayap yg terbuat dari api dan napas lava yg bisa melelehkan bukit sekalipun tak lupa setiap jengkal tubuhnya yg hanya tertutupi tulang berkulitkan api sangat menyeramkan. Perlahan laha turun dan mendarat di wilayah driad berdiri di susul quenzi yg keluar dari mulut hewan besar itu, saat quenzi telah menginjak tana lapang itu hewan besar itupun tunduk dan menghilang membuat orang orang yang menyaksikannya terperanga terkecuali felix yg menampakkan raut ke murkahan, iri itulah gambara Felix namun sebisa mungkin dia menenangkan diri agar tidak gegabah,

"kau pasti takut hingga datang terlambat atau kau sedang mempersiapkan pemakamanmu karena kau tau bahwa kau akan kalah kali ini apa lagi dengan pendukummu yg tidak seberapa itu" ejek felix yg di soraki oleh ayah dan ibunya, bebar benar kuno pikir quen,

Kaum posaidon kw yang sedang menertawakan quenzi tiba tiba terhenti saat sisi kanan kaum driad terisi oleh bangsa vampir yg datang begitu cepat dan memenuhi tempat yg kosong tak lupa di sisi kana vampir di isi kaum werewolf yg tidak pernah akur dengan vampir, di sisi kiri driad yg tadinya kosong di isi kaum iblis dan disebelah kiri kaum iblis di isi bangsa harpy diatas driad di isi kaum posaidon aslim yaitu kaum malaikat dibelakan driad di isi mahluk immortal yg datang dari berbagai bangsa bahkan jumlah mereka semakin bertamba menyamai pengikut posaidon palsu.

Mereka yg tadinya menertawakan quenzi bungkam semua pengikut quenzi adalah mahluk yg paling kuat yg mendiami dunia immortal termasuk kaum malaikat yg suaranya saja bisa menghancurkan satu kaum dalam satu kedipan mata, tapu bukan felix namaya jika mudah kalah baginya dirinya jau lebih kuat dari quen,

"sebelum pertandingan di mulai siapa yg ingin mendukung ku dan meninggalkan felix" teriak quenzi membuat kaum yg tadinya mendukung felix berbondong bondong menuju wilaya quen tapi sebelum itu quen menghentikan langkah mereka,

"lewati tali kejujuran itu,dan  jika kalian tidak tulus dan hanya mencari perlindungan dariku maka tubuh kalian akan terbakar dan menjadi debu" lanjut quenzi membuat beberapa mahluk mengurungkan niatnya mereka tidak yakin dengan diri mereka jujur saja melihat pasukan yg di miliki quen jauh lebih kuat membuat mereka memilih mundur daripada mati.

"kalian tidak yakin, sudah kuduga kalian cuma mencari perlindungan dariku, setelah kalian menertawakan ku kalian pikir akan mudha berada di bawa naungan ku" kali ini quen yg kembali merendahkan pendukum felix sedang kan felix dari tadi menahan diri agar tidak berubah dengan cepat karna akan menguras tenaganya,

"jangan hanya bicara mari kita buktikan siapa yg paling kuat" teriak felix yg di acuhkan quen.

"tidak usah buru buru nona, masi banyak waktu, kau seperti ingin buang air besar seja" eje quen yg masi santainya duduk di atas rumput dengan gaya santai.

"diam kau sialan apa yg kau tunggu huh, atau kau sebenarnya takut melawanku huh! " amrah felix benar benar di ujung tandu.

"ck! Kau ini, tentu saja aku menunggu suamiku menyemangati ku, memangnya kamu yg.... Em apaya, melakuakan hubungan dengan iblis, tapi iblis yg pernah berhubungan denganmu mala menjadi pengikut ku luar biasa ya,tapi aku gak bermaksud lo merebutnya darimu dia saja mau bergabung dengan kelompok ku hhhh" ungkap quen sambil terkekeh membuat pengikut pelix kaget berhubungan dengan iblis adalah hal yg paling di hinakan mahluk immortal kecuali kaum iblis sendiri.

"pembohong, berani sekali kau menuduhku" ancam felix yg semakin membuat quen terkekeh.

"oh salah ya, maaf, "ucap quen dengan wajah polosnya membuat felix senakin memerah.

"ini juga kingze kemanasi awas saja dia, berani beraninya membuat ku menunggu, untung gak panas kalau tidak kulitku pasti akan terbakar" rutuk quen membuat orang orang melongo termasuk felix, masi sempatnya,

Tak lama kemudian yg di tunggupun tiba dengan muncul tepat di samping quen membuat quen refleks meninju waja kingze dengan keras.

"quennnn" gram kingze membuat quen tertawa lepas kemudian maju menguusap usap wajah king, sebenarnya pukulan quen tidak seberapa hanya saja kings mengambil kesempatan agar di perhatikan quen,

"aduh sakut ya, sepertinya pukulan ku kurang kencang harusnyakan lebam tapi kok mulus mulus aja" jawab quen membuat kings menjatuhkan rahannya jadi maksudnya mengusap usap tadi agar menemukan lebam, dasar istri laknat.

"buukkk"

"ahhh quen" ringis kings saat quen meninju perut kingze.

"itu hadia karna membuatku menunggu" sontak saja mahluk immortal terperanga siapa yg tidak tau pemimpin dunia immortal kingze dewa abadi yg menjadi kaisar di Exantos, pria yg kejam arofan dan tidak kenal belas kasihan bahkan tidak tunduk pada siapapun. tapi kali ini mereka yg hadir menyaksikan kingze yg tunduk di hadapan seorang wanita benar benar mengagumkan sedakan fekix berusaha menahan liurnya agar tidak jatuh melihat ketampana kingze benar benar menggiurkan.

"tapi quen kau yg memintaku datang saat semua mahluk berkumpul, jadi aku baru muncul" bela kingze berusah mendekati quen yg sedang menatap felix dengan menahan tawa, kenapa! Baru saja quen membaca pikiran felix yg jorok terhadap suaminya,

"bruukk" tubuh quen tersentak saat kingze menariknya lebih dekat hingga quen bisa merasakan deru nafas kingze.

"tidak baik membaca pikiran orang lain ratuku".

"........."hening

1 detik
2 detik
3 detik.

"whaaaahhhfffpppp" benat benar tidak menggabarkan seorang ratu pikir kingze yg langsung membekap mulut quen, sedangkan waja felix memerah karena ketahuan sedang berimajinasi dengan pikiran bersama kingze membuat pengikutnya malu,



Comen lah biar semgat gitu lanjutnya, jangan lupa vote juga karna semua itu gratis...tis...tis  😂

Kasi saran biar bisa cepat lanjutnya

Dinasty emperor(huanzhi reynata)🌹Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang