...................................🥀✨🌹
Deru angin yg kencang menari nari di atas laut seakan berkata aku berkuasa dan bebas merayapi angkasa luas, aku menembus tempat yg sempit sekalipun, aku bisa pergi kemanapun aku mau, ke barat atau timur atau belahan bumi manapun termasuk di dalam air,aku adalah sahabat yg baik dan musuh terkejam aku bisa membawamu ke angkasa dan menghempaskanmu ke bumi dengan cara kejam tak pedulih seberapa tinggi jabatanmu karna aku adalah angin yg sangat di butuhkan ribuan mahluk, sedangkan air hanyala benda cair yg tertampung di wada bumi dan menjadi tempat bagi para moster kelaparan dan haus akan dunia luas, mereka yg menghuni lautan dalam begitu terobsesi dengan apa yg di darat begitupun sebaliknya mereka yg tinggal di darat terobsesi dengan apa yg ada di dalam palung terdalam, benar jika dunia adalah panggung sandiwara di mana semua mahluk berlomba lomba mendapatkan jabatan tinggi agar bumi tunduk padanya, semakin hari perbudakan merajalela tatakrama dan adat istiadat di tiadakan kini tinggal obsesi semata yg mengharuskan mereka bertindak lebih,
Air adalah sumber segalanya tampa air bumi akan gersang dan membunuh secara perlahan mahluk bumi daratan dan lautan, tapi ada zaman di mana mahluk yg mendiami lautan di ganggu gugat oleh mahluk darat sehingga mahluk yg mendiami palung hitam menderita fisik oleh kelompok daratan yg memegang kendali atas palung hitam tempat tinggal para mermeid,
Suatu ketika saat bumi daratan benar benar mengalami kekeringan para pria berbondong bondong di atas perahu besar melakukan penangkapan besar besaran terhadapa Mermeid untuk di jadikan tumbal kepada dewa air agar hujan segera di turunkan,.
Semua mermeid terancam keberadaannya bahkan kekuatan para mermeid melemah akibat sihir yg di gunakan oleh seorang pemimpin yg mendiami daratan xantala yg bernama ziroy otido pria tua yg kejam terhadap orang siapa saja.
Pada saat penangkapan itu berlangsung seekor mermeid melarikan diri namun sayang karna melewati arus yg deras mermeid mudah itu terseret arus hingga terbentur dengar keras di karang yg tajam,warna merapun menodai jerninya air yg membawa tubuh kaku sang gadis itu,
Terang kini terganti dengan gelap,tapi gadis itu masi terapung apung mengikuti arus air yg memiliki debit tinggi hingga bongkahan kayu besarpun ikut larut dan mengikuti jalur arus itu, lautan luas kini berganti dengan sungai lebar nan panjang entahla arus atau air itu sengaja membawa gadis itu jau dari tempatnya agar ziroy tidak menemukannya dan menjadikannya tumbal mungkin saja, karna gadis itu adalah takdir yg akan menguba segalanya,
Malampun semakin larut di atas langit bulan bersinar terang layaknya semesta berbahagia akan pemimpin baru yg akan mengakhiri penderitaan warga laut, yg mendapat kesengsaraan selama ratusan tahun di dunianya sendiri, back to topic arus yg membawa mermeid muda itu tiba di sebua danau kecil di dalam gua semesta, gua semesta adalah gua pertukaran jiwa di mana orang yang mati akan hidup kembali tetapi jiwa mereka berbeda dan kali ini air semesta melakukan tugasnya dengan mengembalikan kehidupan gadis itu untuk menyelesaikan tugasnya sebagai pilihan takdir,
Air biru yg jerni itu tiba tiba bercahaya lubang seukuran kepala manusia diatas danau kecil itu mengeluarkan cahaya dari bulan namun warna yg di hasilkan unik karna ada taburan debu emas yg mengkilap dan memasuki tubuh mermeid cantik itu, lama kelaman mata gadis itu terbuka hal pertama yg dilihat adalah langit langit gua yg indah seperti di angkasa luar, mekipun langit langit gua itu adalah batu hitam pekat tapi berlian putih yg merekat di langit langit gua nampak seperti semesta di tamba batu muliya berwarna mera ikut memperindah gua itu, lama gadis itu memandang langit langit gua sebelum ahirnya sadar jika kini dia ditempat yg berbeda.
"lagi, lagi dan lagi,......... QUENZIiiii" teriak gadis itu selalu saja seperti ini tidak anzira,tidak huanzi, giliran senang mereka mengambil alih tubuh mereka giliran susah eh mala dia yg berjuang gak etis banget deh, mau enak gak mau berusaha dasar, eh tapi kok tubuhnya ada yg aneh yah mana ngapung di atas air lagi udah gitu malam lagi tapi kok dia tidak merasakan dingin ya, perlahan gadis itu bangun membuat setengah badanya tenggelam, menunduk kebawa dan mendapati ekor indah berwarna mera
Terkejut! Pasti.
Mana ada orang yg gak terkejut bangun dengan kondisi tubuh yg gak sepurna mana idupnya di air lagi, hilang sudah kaki indah reynata, tiba tiba saja air yg di tempati reynata bergelombang kecil serasa ada sengatan listrik yg menyengat kulitnya, membuat tubuh mermeid mudah itu lemas, apa yg terjadi batinya,
Tap!
Tap!
Tap!.
Meskipun kondisi tubuh nya lemah tapi pendengaran gadis itu masi tajam dan iya yakin suara itu adalah langka kaki seseorang yg mendekat ke arahnya sayang mata gadis itu berat,yakin pasti ptia itu adalah penyebab air seperti di aliri listrik berkekuatan sedang, jika saja dia manusia biasa sudah pasti tubuhnya kaku sekarang, awas saja orang itu.
"berani sekali kau memasuki kolam semestaku" suara berat itu, sepertinya tidak asing di telinga sang gadis, dengan mata berat gadis itu mencoba mengenali sosok yg berdiri menatapnya namun pandanganya melemah objek di depannya nampak buram, gadis itu memegang kepalanya dan menggeleng pelan satu tangan di gunakan mengucek ngucek matanya dan alangkah terkejutnya saat melihat wajah tampa ekpresi berdiri tega di hadapannya tentu saja gadis itu terlonjak kaget bukan main.
"kyyaaaaa, pria mesum" teriak mermeid mudah itu membuat sang pendengar ikutan kaget hanya saja keterkejutannya itu tidak lama dan kembali bertanya dengan kata yg sama dan ekpresi yg sama datar kya tembok.
"Kau tuli, aku tanya sekali lagi kau siapa dan berani sekali kau memasuki kolam pribadi ku," gadis itu mendengkus kessel 'bisa gak si nanyanya baik baik gak usa ngegas baru juga kolam' ingin sekali gadis itu mengumpat di depan sang pria angku tapi di tahan.
"maaf tuan saya tidak tau siapa saya,saya bangun sudah di sini " gak mungkin kan dia ngaku bahwa dia anzi berbinda dari tubuh yg satu ketubuh yg lainnya, mana ada yg percaya.
"kemarikan tanganmu"pinta pria itu, gadis itu mendengkus kessel tapi detik berikutnya dia menuruti ke inginan sang pria arogan yg selalu muncul di manapun jiwa anzi reynata pergi,coba aja dia masi di tubuh huanzi itu jau lebih baik mengingat hanya kehidupan itu yg normal yg lainnya tidak masuk akal,
Pria itu mulai menggenggam tangan mungil sang gadis, mencoba membaca masa lalu yg membuat gadis itu bisa berada di kolamnya, selang beberapa menit pria itu melepas gengamannya dan kembali menatap mata biru sang gadis,
"oh jadi kamu kalla, putri mahkota yg berhasil selamat dari anak buah ziroy, kepalamu terbentur membuatmu lupa dengan dirimu sendiri" jelas pria itu.
"aku Kalla terus kamu siapa"tanya kalla penasaran
"aku kanza, pemilik gua semesta ini, tapi jika kamu kalla kenapa aku tidak merasakan aura kalla di sini saya melihat kamu kalla tapi jiwa yg berbeda, apa kolam ini melakukan pertukaran jiwa tampa perintah ku" jawab kanza curiga.
"yah,,,... Aku memang bukan kalla meskipun tubuhku adalah kalla tapi aku bukan kalla, aku berasal dari masa depan yg melakukan perjalan waktu ke tubuhku di masalalu." jujur kalla buat apa berbohong toh dia sudah tau dan dia bukan siapa siapanya kalla, belum karna akan menjadi siapa siapanya bati anzi
"kau bisa hidup tampa di air" pertanyaan konyol apa yg diberikan manusia di depannya ini, emang ada ikan hidup di air, bikin emosi aja.
"emang ada ikan hidup darat, bambang"
Jangan lupa follow akun author ya, dan yah jangan lupa vote and comenya karna setiap saran dari kalian itu berarti buat author,
Dan jangan bosan buat nunggu lanjutannya, mungkin ceritanya gak bagus bagus amat tapi setidaknya karangan author ini bisa mengisis waktu luang kalian
KAMU SEDANG MEMBACA
Dinasty emperor(huanzhi reynata)🌹
Fiksi SejarahDia sama seperti gadis lainnya,tubuh yg sempurna wajah yg cantik serta kekayaan yg melimpa,semua pria mendambakannya,dia polos,ceria,dan smart.tapi di malam hari dia akan beruba 180° kejam,dingin,tidak berbelas kasihan,dia adalah pembunu bayaran yg...