..............................®®®💐
Tiga hari berlalu dengan cepat pesta perayaan hari lahir pangeran pertama di adakan dengan meria di aula istana banyak dari kalangan masyarakat yg turut hadir dan meriahkan acara tak lupa dengan tamu yg berasal dari kerajaan sahabat atau pun ke rajaan yg ada di bawa naungannya.pangeran showa juga turut hadir mengingat dia masi sepupu dari putri putri yg ada di istana jiali,
Acara akan segerah di mulai para tamu undangan sudah hadir tapi sebelum masuk ke acara inti di adakan pertunjukan musik dan tari untuk menghibur para tamu undangan selain itu ada banyak makanan yg di berikan pada masyarakat,ide untuk memberi ini di lakukan oleh putra pertama untuk pencitraan,pada masyarakat.
Acara pertunjukan musik berjalan dengan lancar banyak seniman seniman musik yg datang dari jau untuk menunjukkan kehebatan mereka,
Dalam aula sudah di isi oleh kelima pangeran dan ke tuju putri sedangkan anzi dia masi di bujuk oleh yupi untuk hadir karna ini perintah kaisar.
"ayolah putri di sana menyenangkan ada banyak makanan"bujuk yupi
"tidak mau di sana membosangkan dan aku tidak suka makanan yg dihidangkan sangat berlemak aku tidak mau tubuh rampingku jadi gembrong"yupi sedikit tidak pahan dengan ucapan anzi tapi dia terus berusaha.
"putri keras kepala di sana banyak pangeran tampan"yupi terus merayu nonanya itu
"yupi yupi aku tidak mau lebih baik aku tidur,kau pergi saja jika mau"
"ya sudah aku akan pergi tapi putri jangan menangis jika nanti aku pulang membawa berita jika pangeran zhao sedang di godah oleh putri putri cantik"anzi yg tadinya ingin berbaring terperanga mengapa dia tidak kepikiran,tapi kan dia sedang marah dengan zhao karna kejadian tiga hari lalu,saat anzi sudah menyiapkan makanan untuk zhao zhao malah keluar istana padahal anzi sudah susah paya membuatkan nasi goreng dengan dadar telur serta tumis kangkung yg tidak perna di buat di istana ini jadilah makan itu terbuang sia sia.anzi bahkan menolak menemui pangeran dan tidak pernah bicara atau bertemu sampai sekarang,pemikiran negatif muncul di kepala anzi bagaiaman jika zhao mencari wanita lain,oh tidak oppa sehun tidak boleh lepas.
"yupi kita pergi" yupi yg dalam mode oon langsung berjingkrak senang usahanya berhasil.
Anzi buru buru memakai hampu bermarna merah dan beberapa hiasan kepala anzi memoleskan sedikit bedak padat,eyeliner,maskara, liglos,blus-on, dan terahir semprot untuk mempertahankan make-upnya agar tidak luntur,anzi sendiri heran bisa bisanya alat make up nya ikut kebawa ke masa lalu.
"putri pertunjukan tari telah di mulai sebaiknya kita pergi"anzi berjalan keluar letak aula dan kediamannya cukup jau maka anzi menaiki kereta untuk sampai lebih cepat,lima belas menit berlalu anzi dan yupi tiba di aulah mereka yg tadinya menikmati tarian mengalihkan pandangan pada sosok wanita cantik berbaju merah dan berkulit putih bak dewi.
Namun sosok yg di tatap melengga cuek tampa pedulih dengan tatapan lapar para pangeran,
"heh siapa dia ,cantik sekeli"
"iya aku bahakan baru melihat wanita secantik dia"
"ini benar langkan mungkin hanya ada satu di dunia"
"he diamlah,dia akan segera menjadi calon istriku"
"kau tidak akan bisa,sainganmu banyak"
Begitulah pendapat para pangeran siapa yg tidak tertarik dengan gadis seperti anzi yg notabenya sangat sempurna secara pisik.
Dari kejauhan anzi melihat zhao berbincang bincang dengan beberapa pangeran serta gadis gadis yg mencari kesempatan untuk berdekatan dengan zhao melihat gadis gadis itu sedang menggoda suaminya anzi segera menghampiri zhao tentunya dengan tatapan memuja yg tak perna lepas dari pangeran pangeran yg hadir satu hal kemanaka gadis itu pergi.
Saat tiba di dekat zhao anzi segera memeluk lengan pria itu sambil tersenyum.
"apa aku terlambat"sahut anzi menatap zhao dengan penuh cinta tentunya perlakuan anzi mengundang tanda tanya sebagian orang terutama beberapa wanita yg ada di dekat zhao.
"kau bisa datang kapan saja,istriku"jawab zhao sambil menekan kata istri sontak saja pernyataan zhao membuat para gadis kecewa dengan pengakuan zhao padahal jika di bandingkan yg lain zhaolah yg paling tampan
"kau tau aku tidak suka keramaian apalagi menjadi pusat perhatian pria lapar itu,sekerang ikut aku"zhao tidak melawan dia mengikiti kemana gadisnya akan membawanya.
"kita kemana"tanya zhao.
"kembali ke kediaman elang aku tidak mau kau menjadi tatapan wanita lapar"zhao terkekeh ternyata istrinya pencemburu,.
"baiklah,apapun untukmu"namun niatnya menuju kediaman elang iya urungkan pangeran yg satu ini pasti akan menggunakan kekuasaannya untuk mengurungnya di kamar...Tidak.......!!!
"emm......! calon yg muliya kaisar yg sesungguhnya apa tidak sebaiknya kita ke gasebo saja"ucap anzi saat keduanya ada di depan kediaman elang.
"Pangeran punya tempat yg lebih indah dari pada gaseboh ini,,,ayo"zhao menarik tangan anzi dan menuntunnya berjalan ke taman permandian air yg tidak jau dari halaman istana,tepatnya di balik tembok usang yg jarang di jara oleh pengghuni istana.
"mengapa kita kesini,aku dengar tempat ini tidak perna di gunakan dan hanya sarang pemberontak dan tempat eksekusi bagi pemberontak kelas kakap, dan ku dengar tempat ini berhantu karna arwa para pemberontak yg masi menangisi kematiannya yg mengenaskan"ucap anzi bergidik.
"kau takut hantu......tenang saja parah hantu pemberontak itu tak akan berani mengganggumu karna aku sendiri yg memisahkan kepala dari tubuhnya serta memisahkan jiwa dari tubuhnya,lagi pula sehabis di eksekusi tubuh mereka langsung di bakar" anzi merapatkan tubuhnya di lengan zhao membuat zhao merasa menjadi pelindung bagi dewi kematian ini,dulu saat dirinya masi menjadi philips,dia tidak perna mendapat kesempatan melindungi gadisnya karna kekuatan yg gadisnya miliki jau di atasnya namun kini dia merasa berguna bisa melindungi gadisnya.
"temboknya bergerak"sorak anzi yg membuat zhao refleks menutup telinganya
"Diamlah atau aku akan membuatmu menjadi mangsa hantu"refleks anzi menutup mulutnya membuat zhao gemmes ingin membuat gadisnya segera mendesah di bawanya.
Cela.di tembok itu terbuka dan hanya memuat satu orang,zhao lebih dulu mempersilahkan anzi memasuki cela itu disusul dirinya yg menutup kembali tembok itu setelah berhasil masuk.
Hal pertama yg anzi saksikan membuatnya terbelalak hampir saja air liurnya menetes jika zhao tidak mengangkat dagu anzi agar segerah menutup mulutnya.
"tidak mencerminkan seorang putri"sahut zhao.
"tampar aku,ini bukan mimpi bukan kalau ini nyata aku tidak akan percaya,ini pasti mimpi"pinta anzi,tapi bukannya di tampar malah di cium,anzi awalnya terbelalak namun dia bisa menyamai ciuman sang pangeran,
"masih mengira ini mimpih" ucap zhao membuat anzi ber binar dan berlari di bawa rembulan sambil melepas alas kakinya.
Malam yg indah dengan langit yg bertaburan bintang dengan sinar dan kelembutan bulan menjadi saksi bisu bahwa dewi kematian dan kehidupan sedang berbahagia dengan orang di cintainya.taman ini takkalah indahnya dengan langit yg bertaburan bitang,taman ini bertaburkan cahaya kecil yg di hasilkan dari kunang kunang yg beterbangan dan kadang hinggap di rambut anzi membuat pria yg menatapnya semakin terpesona.
Kemudian anzi berlari ke ara zhao mencium bibirnya sekilas dan berkata.
"makasih pangeranku putri banyak mencintaimu,bahkan sangat"
bakalan lama lagi ni post nya
Mohon bersabar ya,Gue bakal post jika votenya sampai 50 gimana
KAMU SEDANG MEMBACA
Dinasty emperor(huanzhi reynata)🌹
Ficción históricaDia sama seperti gadis lainnya,tubuh yg sempurna wajah yg cantik serta kekayaan yg melimpa,semua pria mendambakannya,dia polos,ceria,dan smart.tapi di malam hari dia akan beruba 180° kejam,dingin,tidak berbelas kasihan,dia adalah pembunu bayaran yg...