15. Antara Alfa dan Fattan

3 2 0
                                    


"Kamu sama Farah jadi pager ayu pas acara temu manten nanti." ucap Bunda yang baru masuk ke dalam kamar penganten.

Fyi, Farah itu kakak sepupu kami, anaknya pak dhe Arfan.

"Whaaaat??? big no. Ina bagian dokumentasi."

Bunda menggeleng.

"bagian dokumentasi sudah ada, tinggi badan kamu sama Farah seimbang. Jadi kalian yang terpilih."

"Pager bagusnya?"

"Mas Azmi sama Alfa"

"Al.... Fa?"

"Cucunya oma Widya...."

"Haaah....."

💙

Dan begitulah....
Usai prosesi akad nikah yang menegangkan, kedua mempelai kembali dipisahkan. Untuk mengikuti prosesi berikutnya, temu manten dan walimatul ursy.

Sementara mempelai wanita ganti baju, mempelai pria dikembalikan pada rombongan yang mengantarnya tadi. Untuk dipersiapkan acara temu manten.

Sekitar setengah jam kemudian, saat semua siap. Iringan pengantin pria mulai menuju kediaman keluarga mempelai wanita. Diapit orang tua atau yang mewakili dan dua orang pagar bagus.

Dengan langkah pelan namun pasti, dan diiringi sholawat nabi, kedua mempelai dipertemukan.

Yaa nabi salam alaika
Yaa Rosul alaika
Yaa Habib salam alaika
Sholawatulloh alaika...

Asyroqol badru alaina
Fakhtafat minhul buduru
Mistla husnik maroaina
Qothu yaa wajhah susuri

Anta syamsun anta Badrun
Anta nuurun fauqo nuur
Anta iksiru wa gholy
Anta misbachus shuduri......

Pagar ayu dan pagar bagus bertukar kembang mayang.

Prosesi dilanjutkan dengan mempelai wanita mencium tangan laki-laki yang baru saja menjadikannya makmum.

Anita, selaku ibu dari pihak wanita menyuapi anak dan menantunya dengan sekepal nasi dan segelas air.

Keduanya lantas digiring menuju pelaminan dengan secarik kain sebagai ganti selendang yang diibaratkan sang ibu menggendong keduanya.

Acara sungkeman yang menyisakan haru dihati menjadi ritual selanjutnya.

Usai sungkeman Nisa dan Abil duduk bersanding dipelaminan. Diapit dua pagar ayu, Ina dan Farah. Dan juga dua pagar bagus, Azmi dan Alfa.

Dengan urutan seperti berikut.
Azmi, Farah, Abil, Nisa, Ina, Alfa.

Acara berikutnya Walimatul ursy.

💐💐💐💐💐

Ina, Farah, dan Lia sedang menikmati makan siang mereka yang sedikit tertinggal.

Semua sudah makan usai acara walimah tadi. Sementara Ina dan Farah membersihkan wajah mereka dari make up yang melekat sejak pagi. Sedangkan Lia, demi solodaritas, katanya, ia memilih menikmati makan siangnya bersama Ina.

Merajut Bahagia Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang