1=> Pertemuan

958 26 2
                                    

Mobil putih yang digunakan gadis berparas cantik ini sudah mulai memasuki lapangan SMA Cakrawala.
Tatapan-tatapan para murid di sekolah tersebut tertuju kepada gadis yang baru saja keluar dari mobil. Murid disana mungkin merasa asing dengan wajah yang baru saja mereka lihat.

Di koridor menuju kelas XI gadis itu tak sengaja menabrak seorang lelaki yang sedang bermain dengan ponselnya.

Brukk..

"Ehh maaf-maaf gw gak hati-hati". ucap lelaki tampan tersebut sembari merapikan buku yang dibawa gadis itu. Dito. Ia anak yang cerdas walau tanpa belajar ia juga dikenal bad boy di sekolah. Walau seorang bad boy banyak sekali para kaum hawa yang ingin menjadi pacarnya.

"Iya". balasnya singkat.

"Nam-". belum sempat bertanya gadis itu sudah berjalan menuju kelasnya.

Kringgg...

Bel masuk telah berbunyi, siswa-siswi pun berbondong-bondong masuk ke kelas mereka.

"Ehh katanya sihh hari ini di kelas kita ada murid baru cewe". ucap Angel yang membuat temannya langsung terbelalak.

"Serius lo? ntar cuma gosip lagi soalnya berita dari lo sering gak bener sih Ngel". ungkap Mita yang membuat Angel mengerucutkan bibirnya.

"Ishhh tapi ini beneran, soalnya tadi gw samar-samar liat murid barunya keluar dari mobil kalo gak percaya tanya aja sama Karin". sembari menunjuk Karin dengan bibirnya.

"Hah?! Kenapa sebut-sebut nama bidadari?". jawab Karin asal.

"Halah cantikan juga mimi peri daripada lo". balas Melinda yang mengundang gelak tawa temannya.

"Bego lo!".

"Udah cepet jawab memang bener ada murid baru?". kini Mita kembali bertanya.

"Iya bener".

"Waaa gimana yaa kira-kira orangnya,hmm". pikir Melinda dengan mengetuk-ngetuk dagu nya dengan jari.

"Selamat pagi anak-anak". sapa Bu Anjani.

"Pagi bu...". jawab semua murid serempak.

"Pagi ini kita ada kedatangan murid baru pindahan dari Bandung, silahkan perkenalkan diri kamu". suruh Bu Anjani lembut.

"Hai, nama gw Amira Chintia biasa dipanggil Amira".

"Hai Amira..." sapa murid lelaki di kelas itu.

"Yaelah gatel banget sih nih cowo-cowo untung gw murid baru kalo gak udah gw pites lo pada". ungkap batin Amira.

Amira hanya membalasnya dengan senyuman tipis dan bahkan tidak terlihat.

"Amira kamu duduk di bangku kosong pojok sana ya..".

"Iya Bu". ucap Amira sembari melemparkan senyum kepada Bu Anjani.

"Aduhh senyum mu dek bikin hati abang meleleh".

"Minta nomor hp donggg".

"Nanti pulang sama aa aja yaa neng".

"Nikmat mana yang Engkau dustakan Ya Allah"

Kira-kira seperti itu rayuan-rayuan para siswa disana.

"Woi!". Melinda,Mita dan Angel tersentak saat Karin tiba-tiba datang ke meja mereka.

"Ngagetin aja lo Rin".

"Hehe sorry, tapi btw gw kok kaya gak ngerasa asing sama tuh murid baru". ujarnya sembari berpikir.

'Amira'Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang