Aku menyerah untuk memperjuangkan seseorang yang seseorang itu sendiri sedang memperjuangkan orang lain. Aku sudah terlalu banyak berharap pada orang yang sudah tau hatinya bukan untukku.
Aku menyerah:')
-Amira-
Bacanya sambil dengerin mulmed diatas biar ngikut feel nya:')Setelah Vano beserta teman-temannya mengantar Bima ke ruang kepsek ia langsung kembali ke kelas.
"Gila kali tuh Bima mau macem-macem aja baru juga masuk udah berkelakuan kayak gitu." sanggah Tyo cepat saat mereka telah duduk di bangku.
"Gw juga heran kenapa coba Dito gak masuk, aneh tuh bocah." ucap Vano yang masih dengan emosi menggebu-gebu.
"Katanya sih dia jagain Angel di rumah sakit."
"Lohh kenapa yang jagain malah Dito sih?"
"Gw juga gak ngerti." balas Tyo.
###
Di waktu yang sama namun di tempat yang berbeda, Mita dkk tengah berada di dalam UKS sembari mengobati kaki Amira yang terkilir di bantu oleh Bu Intan penjaga UKS.
"Kenapa kaki nya bisa gini sih?" tanya Bu Intan lembut.
"Tadi jatuh di tangga bu." jawab Amira seadanya.
"Hmm yaudah lain kali hati-hati ya Mir." ucap Bu Intan tulus.
"Kamu kalo mau istirahat aja dulu di sini." sambung Bu Intan.
"Gak usah deh Bu, Amira ke kelas aja." tolak Amira.
"Ohh ya sudah, Mita, Karin, Melinda kalian tolong bawa Amira ke kelas yaa. Jagain dia." pesan Bu Intan beralih kepada Mita dkk.
"Ok Bu." ucap ketiganya serempak.
<AMIRA>
Di jalan menuju ke kelas Mita dkk membantu Amira untuk berjalan, mereka menuntun Amira dengan hati-hati menuju kelas.
"Mir kenapa lo gak istirahat di UKS lagi aja sih?" tanya Karin.
"Males gw di UKS, gerah banget." jawab Amira.
"Tapi kan lo harusnya istirahat Mir." tanya Melinda.
"Lah terus ini gw ke kelas mau ngapain? Dangdutan? Gak kan?" jengah Amira kepada ketiga temannya.
"Hehe iya yah." Amira memutar bola matanya malas setelah mendengar ocehan Melinda.
Akhirnya mereka sampai di kelas dan langsung duduk di kursi masing-masing.
Amira menyimpan kepalanya diatas lipatan tangan.Vano dan Tyo yang menyadari kedatangan mereka langsung menarik kursi yang ada di dekat sana.
"Mir lo galau ya?" celetuk Tyo tapi tak dihiraukan oleh sang empunya.
"Mir jangan galau kali Mir, makanya dengerin dulu penjelasan si Dito." sambung Karin sembari menggoyang-goyangkan tubuh Amira.
"Berisik lo!"
"Siapa yang galau coba, ini kaki gw sakit." alibi Amira, ya sudah bisa di lihat dengan jelas bahwa Amira sedang meratapi nasib hubungannya dengan Dito.
KAMU SEDANG MEMBACA
'Amira'
RomancePerempuan cantik bernama Amira, gadis pindahan dari salah satu SMA di Bandung ini merasa bahagia karena ternyata teman SD nya 1 kelas bersamanya. Ia merasa beruntung, gadis cerdas itu mungkin tidak terlalu mudah untuk bergaul tapi di SMA Cakrawala i...