"Woo..."
"Hm..."
"Seungwoo..."
"Hmm..."
"Lan..."
"HmmㅡEh! Lan siapa?!"
Seungwoo reflek memandang Seungyoun yang duduk disebelahnya. Reflek mengabaikan game di ponselnya dan tulisan 'Game Over' muncul mengejek lelaki tampan itu.
"Pacar baru aku, lah! Si Dilan," ujar Seungyoun sambil tersenyum.
"Pacar baru, pacar baru terus Aku pacar lama, gitu?"
"Ya habis kamu gitu sih."
"Aku kenapa?" tanya Seungwoo sambil menekan tombol kunci pada ponselnya.
"Kamu nggak romantis kayak Dilan," jawab Seungyoun santai sambil mengulum sedotan.
Seungyoun sedang minum es teh buatan ibu kantin "Cuek mulu, lama-lama aku cari pacar baru beneran aja. Percuma punya pacar ganteng, tapi nggak perhatian," lanjut Seungyoun.
"Yaudah sana cari aja yang mau sama tukang ngambek kaya kamu," sahut Seungwoo santai, Lalu merebut gelas es teh milik Seungyoun dan menggunakan sedotan yang sudah digigiti Seungyoun.
"Heh, mau kemana?" tanya Seungwoo saat Seungyoun berdiri dan berjalan santai meninggalkan Seungwoo.
"Mau cari pacar baru. Yang kayak Dilan! Bukan tembok wc kayak kamu!"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Beneran mau pacar kayak Dilan?" tanya Seungwoo saat menemani Seungyoun menunggu jemputan di pos satpam sekolah.
Seungyoun mengangguk dan menoleh ke arah Seungwoo, Awalnya ia memperhatikan gerbang sekolah yang ramai oleh suara bising motor yang antri untuk keluar dari wilayah sekolah. "Udah lebih dari lima kali kamu nanya pertanyaan yang sama. Sekali lagi nanya ku pukul sampai amnesia, ya?"
"Gapapa kamu pukul aku," ujar Seungwoo "Asal habis itu kamu gak bahas Dilan lagi."
"Ya kalau kamu amnesia aku mau nikah sama Yugyeom," sahut Seungyoun asal.
"Yugyeom? Kim Yugyeom?" tanya Seungwoo bingung.
"Kenapa?"
"Ya karena aku mau aja. Dia ganteng kok, walau agak suram dikit bisa lah baikin keturunan kalau aku nikah sama dia."
"Terus aku?"
"Kamu? Seungwoo kan?"
"Hah?"
"Udah ah." Seungyoun berdiri dan menunjuk mobil pajero sport hitam yang baru saja berhenti. "Udah dijemput tuh, aku duluan ya."
"Nak Seungwoo bener pacarnya Nak Seungyoun?" tanya Pak Satpam yang kebetulan mendengar pembicaraan kedua siswa kelas dua belas itu.
Seungwoo tersenyum. "Dia pacarnya Dilan, katanya Pak. Saya sih calon suaminya."