Bibir tipis Seungyoun mengerucut sebal pasalnya dua teman nya Wooseok dan Jinhyuk sedari tadi terus mengejeknya hanya karena jari-jarinya yang mungil, Jari-jarinya yang terlihat tidak sesuai dengan tingginya yang menjulang.
"Aku mengerti kenapa Sejin memilih menyudahi hubungan kalian, Jari jarimu saja tidak pas jika menggenggam tangannya" Olok Jinhyuk.
Mereka kini berada di cafe langganan sedang menunggu satu lagi teman yang masih dalam perjalanan.
"Bahkan jariku lebih besar dari jarimu youn" timpal Wooseok
"Jari jari mu itu lebih cocok jika digenggam oleh tangan besar seperti kak woo contoh nya" sambung Wooseok lagi.
Seungyoun seketika membayangkannya beberapa saat, sebelum akhirnya suara bel cafe berbunyi
Ah orang yang mereka bicarakan baru saja masuk.
"Hai kak woo" sapa mereka bersamaan, Seungwoo hanya bergumam kemudian mengambil tempat di sebelah Seungyoun.
"Loh kenapa diam? apa kalian sedang membicarakan ku tadi?"
Seungyoun menoleh menatap Seungwoo, "kak woo pinjem tangan nya" ujarnya, dengan bingung Seungwoo memberikan sebelah tangan nya dan Seungyoun langsung menempatkan tanganya diatas telapak tangan Seungwoo.
"Nah kan apa ku bilang" ujar Wooseok.
Seungyoun pun menggenggam tangan Seungwoo.
'Ih kok pas gini...' batinnya.
Seungwoo hanya mentap Seungyoun dengan senyumnya yang hangat.
"Pas dan cocok kan?" tanya Seungwoo.
Seungyoun tanpa sadar mengangguk.
"Ya sudah jadi kekasihku saja biar kamu bebas ngenggam tangan ku kapan pun kamu mau" pernyataan Seungwoo barusan membuat Wooseok dan Jinhyuk tersedak.
Sedangkan Seungyoun?
Otak anak itu masih memproses apa yang barusan didengarnya.
CUP
Kecupan ringan pada punggung tangannya membuat Seungyoun sadar dari lamunan dan dengan reflek menutup wajahnya dengan kedua tangan tanpa melepas tautan tangan mereka
ugh! Seungyoun malu!
"Bagaimana hm?" tanya Seungwoo tepat ditelinga Seungyoun.
Wooseok dan Jinhyuk benar benar dibuat speechless sama sekali tidak menyangka akan pernyataan tiba tiba ini
Seolah olah mereka tak ada, Seungwoo dan Seungyoun seperti berada di dimensi lain
Lihat lah bagaimana wajah Seungyoun memerah hingga telinga dan juga bagaimana anggukan malu-malu yang ia tunjukkan
Bukan seperti Seungyoun yang mereka kenal
Seungyoun yang ini sangat menggemaskan!
"Sip hari ini di traktir kak woo!!" seru Weishin bersamaan ketika dua orang didepannya ini akhirnya official.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Malam nya Seungwoo mengantar Seungyoun pulang setelah selesai dari cafe Seungwoo langsung mengajak Seungyoun untuk kencan pertama mereka
Didepan pagar rumah dibawah taburan bintang dan cahaya rembulan Seungwoo mengelus surai kekasih nya baru nya yang menggemas kan itu
"Selamat malam younie tidur yang nyenyak ya sayang" ujarnya.
Seungyoun masih belum terbiasa tapi ia mencoba untuk mengadaptasi apa yang sejin lakukan dulu.
Seungyoun mendekat dan berniat mengecup pipi Seungwoo, siapa yang menyangka jika Seungwoo malah menoleh dan bibir mereka akhirnya bersentuhan!
Sumpah, Seungyoun malu!
"B-bye kak, Sampai ketemu besok" ujar nya, Buru buru membuka pagar lalu masuk tanpa menoleh kearah Seungwoo lagi
Masuk kamar dan kemudian merebahkan diri jarinya yang mungil ia ulurkan.
"Tangan ini tadi di genggam kak Seungwoo" ujarnya
Kemudian Seungyoun menurunkam tangannya dan menyentuh bibir nya.
"Dan bibir ini tadi bersentuhan dengan bibir kak Seungwoo"
Wajahnya yang masih terlihat memerah kini semakin merah padam, Seungyoun menendang udara melampiaskan rasa malu nya
"AAA YOUN MALU MAMA!!" teriak nya
Seungwoo masih didepan omong-omong, Ia tertawa geli mendengar teriakan Seungyoun barusan
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
FIN
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
AING GEMES MAKK ಥ‿ಥ
Oiya ff ini hasil ide dari hellochizeu kak dirimu baik sekali udah minjemin cerita ini buat acu (ʃƪ ˘ ³˘)
