BRAK!
Secepat kilat Seungwoo menutup Pintu kamarnya dan menghimpit Seungyoun ke Pintu tersebut, Seungyoun yang terkejut refleks menggenggam bagian depan kemeja Seungwoo dengan erat.
"K-kak woo kenapa?" bibir tipis Seungyoun bergetar kala Seungwoo semakin mendekatkan dirinya.
"Kenapa huh?" Seungwoo menampakan smirknya dan menyembunyikan wajahnya di ceruk leher Seungyoun.
"Kudengar Seungyounie tidak suka pada ku dan membenci ku hmm?" Ujar Seungwoo menyinggung foto yang di kirim fans ke twitter mereka yang mana Seungyoun mengatakan bahwa ia tidak menyukai Seungwoo
"T-tidak Kak, Y-youn hanya-" Belum sempat Seungyoun menyelesaikan kata-katanya Seungwoo langsung melahap bibirnya.
Seungwoo menggerakkan bibirnya dengan lincah, ia menyesap bibir atas dan bawah Seungyoun bergantian sampai Seungyoun menyerah dan melenguh kecil, dengan cepat ia memasukkan lidahnya ke dalam gua hangat milik Seungyoun.
"K-kak woo
nghh~" Seungyoun melenguh diantara ciuman panas mereka saat ia merasa Seungwoo mulai menggesek-gesekan kejantanan mereka yang mengeras dibalik jeans mereka. Seungwoo menyesap lidah Seungyoun sebelum melepaskan tautan bibir mereka. Seungwoo sedikit menggeram saat melihat bibir tipis milik Seungyoun yang kini terlihat membengkak dan begitu merah dan menggoda, ia mendekatkan wajahnya ke telinga Seungyoun dan berbisik."Sayang, kurasa kau kehausan." Bisik Seungwoo
FUCK FUCK!!
Seungyoun tahu benar maksud kata-kata Seungwoo, Dengan cepat Seungyoun berdiri dengan lututnya dan jemari rampingnya dengan cekatan membuka ikat pinggang Seungwoo dan menurunkan jeans Seungwoo
Matanya bersinar melihat kejantanan Seungwoo yang sudah menegang, tangannya reflek memegang kemaluan milik Seungwoo tersebut, ia menjilat ujung kemaluan Seungwoo sebelum memasukkannya kedalam mulutnya.
Seungwoo menggeram. "Younie membencinya huh?" Seungwoo menggerakkan pinggulnya hingga ujung kejantannya menyentuh tenggorokan Seungyoun dan membuatnya menjerit tertahan.
"Younie benci saat aku membuatmu berlutut dan menghisap kejantananku seperti ini hm?" Seungwoo kembali menghentakkan pinggulnya membuat Seungyoun kembali menjerit tertahan dan sedikit air mata keluar dari sudut mata rubah nya
"Youn benci saat aku membuatmu tergila-gila dan horny huh? Cho Seungyoun?" Seungwoo menarik rambut Seungyoun membuatnya menengok ke arah Seungwoo
Seungwoo kembali menggeram, Bibir merah Seungyoun yang berada di sekeliling miliknya, Mata sayu Seungyoun yang menatapnya penuh nafsu ditambah lagi dengan air mata Seungyoun yang sedikit mengalir di pipinya.
Seungwoo menghentakkan pinggulnya beberapa kali hingga ia menyemburkan cariannya ke mulut Seungyoun
Seungyoun berusaha menelan seluruh cairan Seungwoo, Beberapa keluar dan mengalir disamping bibirnya dan hal itu terlihat sangat menggoda dimata Seungwoo
Seungwoo menarik Seungyoun dan kembali mencium bibir cherry kekasihnya tersebut, ia mendorong Seungyoun tanpa melepas ciumannya hingga Punggung Seungyoun menyentuh cermin yang menempel di lemari mereka.
Ciuman Seungwoo turun ke dada Seungyoun hingga ke nipple pink milik Seungyoun yang sudah mengeras, Digigitnya putting tersebut membuat pemiliknya mendesah tertahan tertahan
Tentu saja, nipple Seungyoun adalah bagian paling sensitif, Seungwoo pernah membuat Seungyoun keluar hanya dengan menggigiti dan mencubit-cubit putting kecil itu.
"K-kak woo~ Ah! M-more~" Seungyoun sedikit membusungkan dadanya saat lidah Seungwoo dengan lincah bermain-main dengan nipplenya. Tangan Seungwoo mulai turun menuju ke celana Seungyoun dan dengan cepat melepaskannya menampakkan junior mini milik Seungyoun yang telah mengeras dan mengerluarkan sedikit cairan.