Entangled

2.4K 288 6
                                    


Pagi harinya Kai terperanjat terbangun dari tidurnya, ia melihat kesekitar. Hanya ada dirinya saja dikamar itu. Kejadian semalam apakah itu nyata ataukah mimpi?
tapi bagi Kai kejadian semalam seperti nyata.

Setelah mandi dan berganti baju piyama nya dengan seragam sekolah Kai turun ke lantai 1, ia mendapati ibunya tengah menyantap sarapan seorang diri, tidak ada sosok ayahnya atau pun Yeonjun disana.

"eomma, dimana appa?" Sapa Kai sembari menggeser kursi yang ada dimeja makan dan duduk disana.

"Dia sedang keluar kota" Jawab ibunya datar
. Kai mengetahui jika hubungan ayah dan ibu nya sudah renggang cukup lama. Kai ingin bertanya dimana Yeonjun tapi ia mengurungkan niatnya karena itu hanya akan membuat mood ibunya semakin memburuk.

Kai menyantap sarapannya dalam diam, diruang makan saat itu hanya sesekali terdengar suara piring dan sendok yang bersinggungan. Hingga Kai selesai menyantap sarapannya, Yeonjun tidak juga menunjukan batang hidungnya. Kai juga sebenarnya tidak ingin bertemu Yeonjun setelah dia mengalami kejadian semalam, entah itu mimpi atau pun nyata. Namun rasa penasaran menjeratnya, ia melangkahkan kaki nya menuju kamar Yeonjun yang letaknya berhadapan dengan kamar Kai. Kai beberapa kali mengetuk pintu kamar itu tapi tidak ada tanda - tanda Yeonjun akan membukanya.

Apa dia sudah pergi ke sekolah duluan? batin Kai.

Tapi mana mungkin ia pergi tanpa diriku.

"Tuan, Tuan muda sudah pergi kesekolah pagi - pagi sekali" Ucap seorang pelayan membuyarkan lamunan Kai.

Hingga bel istirahat berbunyi pun Yeonjun tidak menghampiri Kai ke kelasnya membuat Kai merasa khawatir, Ia menolak ajakan Taehyun untuk makan siang bersama di kantin, Kai memilih pergi ke kelas Yeonjun untuk menemuinya.

Mata Kai menelisik kedalam ruang kelas Yeonjun yang hanya ada beberapa murid didalam kelas itu, namun ia tidak menemukan sosok Yeonjun disana.

Apakah dia diruang club?Batin Kai.

Kai melihat seorang anak lelaki yang pernah memanggilkan Yeonjun saat itu sedang berjalan menghampirinya.

"Yeonjun tidak masuk sekolah hari ini, apa kau tidak tahu?" Ucapnya saat sudah berdiri didepan Kai.

Wooyoung

Kai membaca nama yang tertulis di nametag yang ada diseragam anak lelaki itu.

"Dia tidak mengatakan apapun padaku" ucap Kai pelan seperti berbicara pada dirinya sendiri.

"Bukankah kalian tinggal serumah?" Tanya Wooyoung.

"Ah, Ya. Dia pergi dari rumah pagi - pagi sekali. aku pikir dia pergi kesekolah duluan"

"hmm, mungkin dia membolos?!"

Yeonjun hyung bukan anak yang seperti itu, batin Kai.

"Baiklah, aku akan kembali ke kelasku"

"Tunggu dulu"

Kai menghentikan langkahnya dan menoleh kearah Wooyoung.

"Bolehkah jika aku tau nomor handphone mu?"

"Kau bisa menanyakannya pada Yeonjun Hyung" Ucap Kai sembari kembali melangkahkan kakinya.

"Dia tidak mungkin memberitahukannya padaku!" Ucap Wooyoung sedikit berteriak. Tapi Kai mengacuhkannya ia terus  berjalan menuju kelasnya.

Kai sedang memainkan handphone dikamarnya saat ia mendengar suara gaduh dari koridor yang ada didepan kamar tidurnya, Kai berjalan menghampiri pintu hendak melihat apa yang sedang terjadi. Ketika Kai keluar kamar ia mendapati ibunya dan juga Yeonjun sedang berdiri dikoridor, ibu Kai tengah memarahi atau lebih tepatnya mencaci maki Yeonjun. Penampilan Yeonjun saat itu terlihat berantakan, baju seragam yang ia pakai nampak kotor, rambut hitamnya sedikit berantakan, dan dibeberapa bagian wajahnya terdapat luka dan lebam seperti habis berkelahi. Mungkin itu sebabnya ibu Kai mengatainya Preman, gelandangan dll. Tapi Yeonjun terlihat tidak mendengarkan ocehan dari Ibu Kai. Wajahnya terlihat datar dan tidak menunjukan ekspresi apapun, matanya melirik kearah Kai ketika melihat Kai berdiri disana membuat ibu Kai yang berdiri membelakangi Kai menjadi menoleh padanya.

"Kai, masuk kekamarmu dan jangan keluar kamar sampai aku mengizinkanmu!" Ucap ibunya.

"Eomma, Apa yang terjadi pada Yeonjun Hyung?" Tanya Kai. Ibu Kai tidak menjawab, raut wajahnya menyiratkan agar Kai menuruti ucapannya. Kai menatap Yeonjun yang berdiri masih dengan wajah tanpa ekspresi sebelum Kai masuk kedalam kamarnya.

Kai menutup pintu kamarnya, suara ibunya terdengar lagi. Kai ingin menguping apa yang sedang mereka bicarakan, namun suara ibunya hanya terdengar seperti gumaman.

Kai tidak bisa tidur, ia memandangi langit - langit kamarnya, Ia memikirkan tentang Yeonjun apa yang sebenarnya ia lakukan hingga ia bolos sekolah dan pulang dengan wajah lebam seperti itu. Kai menoleh kearah pintu kamarnya yang terbuka, Yeonjun tengah berdiri disana, Ia sudah berganti baju dengan kaos dan sweatpants
melihat Yeonjun Kai bangun dari posisi tidurnya dan duduk diatas kasur.

"Hyung?!"

Yeonjun menutup pintu kamar Kai dan berjalan menghampirinya. Yeonjun duduk disamping Kai, punggungnya bersandar pada sandaran kasur.

"Kau belum tidur?" Tanyanya pada Kai.

Kai menggelengkan kepalanya,
"Aku mengkhawatirkanmu" "Apa yang terjadi padamu? kenapa Kau bolos sekolah?" Tanya Kai beruntun.

Yeonjun tidak menjawab, ia membaringkan tubuhnya dengan kedua tangannya menyilang dibelakang kepalanya, matanya menatap pada langit - langit kamar Kai.

"Hyung?!"

Yeonjun menepuk - nepuk bantal yang berada disebelahnya, agar Kai berbaring disebelahnya.

"Tidurlah, sudah malam. Besok kita harus berangkat pagi kesekolah" Ucap Yeonjun.

"Tidak, sebelum Kau menjawab pertanyaan ku" Ucap Kai berserikeras

"Aku baik - baik saja, Kau tidak perlu mengkhawatirkan aku" Ucap Yeonjun seperti tidak ingin membahas hal itu lebih lanjut.

Yeonjun mengubah posisi berbaringnya menjadi berhadapan dengan Kai,

"Hanya Kau yang kumiliki saat ini, Aku akan selalu melindungimu dengan cara apapun" Ucap Yeonjun sembari mengusap pipi Kai menggunakan punggung tangannya. Mendengar ucapan Yeonjun, Kai teringat akan kematian Lee Hana, mungkinkah jika kakaknya itu terlibat? meskipun tidak ada bukti jika ia meninggal karena dibunuh.

Kai tersadar dari lamunannya saat merasakan hembusan nafas Yeonjun menerpa wajahnya, Kai baru menyadari jika wajah mereka berdua sangat dekat. Sehingga Kai dapat mencium aroma maskulin yang berasal dari tubuh Yeonjun.

NSFW

👇
























👇










"I Love You"

"I Love You"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Indecent Affection ~Yeonkai~ ~Taekai~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang